Kelemahan Daihatsu Luxio, Sering Dianggap GranMax Versi Mahal

Segmen minibus kini tak lagi selaris awal dekade 2000-an, yang jadi pilihan utama mobil keluarga. Kini, eksistensi minibus biasanya digunakan sebagai kendaraan komersial, untuk angkutan penumpang umum. Walaupun mewah ternyata Daihatsu Luxio tak luput dari banyak kelemahan yang membuatnya kalah dari GranMax.

Secara penjualan, Luxio ini masuk urutan buncit bersama dengan Sirion. Padahal, Luxio ini punya tampang yang berkelas dan kabin luas sebagai keunggulan utamanya. Tidak bisa dipungkiri kalau 'kegagalan' Luxio ini salah satunya karena dianggap sebagai Daihatsu GranMax versi mahal.

Sebab Daihatsu Luxio diketahui merupakan hasil dari pengembangan Daihatsu Gran Max. Keduanya diciptakan sebagai kendaraan multifungsi yang banyak disukai konsumen di Indonesia. Walau basisnya sama namun jelas ada banyak perbedaan supaya konsumen pengguna Luxio merasa lebih nyaman. 

Dari segi desain memang terlihat tidak terlalu istimewa dari mobil boxy lainnya. Tapi, soal fitur boleh diadu. Seperti aplikasi lampu kabut dan lampu HID yang membantu saat pengendaraan malam. 

Spesifikasi Daihatsu Luxio, Serupa GranMax

Daihatsu Luxio mulai dikenalkan ke konsumen otomotif nasional pada 2009. Mobil ini telah mengalami facelift pada 2014 lalu. Luxio dibekali mesin bensin bertipe 3SZ-VE DOHC VVT-i dengan pendingin cairan, 4-silinder segaris 16 katup dengan kapasitas mesin 1.495 cc (1,5 liter). Mesinnya serupa dengan yang digunakan pada Daihatsu GranMax 1.5. 

Daihatsu Luxio tersedia dalam dua tipe, yaitu tipe D dan tipe X. Sistem transmisi otomatis 4 percepatan hanya dimiliki oleh varian X, sedangkan sistem transmisi manual 5 percepatan dimiliki oleh tipe D dan X.

Karena sering disamakan sebagai GranMax versi mahal, ayo kita bandingkan harga keduanya. 

• Daihatsu Luxio D MT Rp199.200.000
• Daihatsu Luxio X MT Rp216.900.000
• Daihatsu Luxio X AT Rp227.600.000

GranMax MB

• MB 1.5 D PS FH E4 Rp185.100.000
• MB 1.3 D FF FH E4 Rp175.700.000
• MB 1.3 D FH E4 Rp169.500.000

Mobil ini memiliki panjang 4.165 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.915 mm, serta jarak sumbu roda 2.650 mm. Dengan begitu, untuk ukuran dimensi mobil keluarga cukup lapang dan lega. Luxio juga sudah mengadopsi pintu geser (sliding door), yang membuat akses keluar masuk penumpang makin mudah.

Tidak seperti Suzuki APV yang kini cuma tersedia transmisi manual, Luxio ini punya opsi matic untuk kenyamanan berkendara. Namun, mengapa Luxio ini peminatnya cenderung sepi? Mari kita ulas kelemahan minibus yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor ini.

Interior Daihatsu Luxio Biasa Saja, Minim Fitur Istimewa

Karena postur mobil yang tinggi, posisi duduk di ruang pengemudi layaknya pengemudi bus. Kita tidak terlalu sulit untuk mencari posisi ideal. Tuas transmisi Luxio berada di bagian tengah dashboard, sehingga mudah dijangkau. 

Interior Daihatsu Luxio dirancang cukup  luas sehingga mampu mengangkut hingga 8 orang penumpang. Tapi sayangnya soal fitur di interior Luxio ini biasa saja. 

Bahkan Luxio tidak punya opsi captain seat yang membuat penumpang lebih nyaman. Padahal, Luxio ini sering digunakan sebagai kendaraan travel antar kota. 

Alih-alih pakai captain seat, Luxio cuma pakai hand rest untuk menyekat penumpang di kursi baris kedua. Bagian sandaran kursinya mendapat penambahan cup holder pada arm rest baris kedua. 

Fitur menarik di Luxio tipe X atau tipe tertinggi hanyalah head unit  layar sentuh yang dilengkapi pemutar CD, MP3, dan DVD dan juga input USB dan AUX. Sementara penyejuk udara dilengkapi dengan AC double blower. 

Untuk tipe D bahkan fitur kenyamanan di kabin sangat minim, karena tidak ada AC double blower dan cuma pakai head unit single DIN. 

'Hidung Pesek', Mesin Luxio Ada di Bawah Kursi Depan

Hal lain yang cukup disayangkan dari Luxio ialah karena mesinnya ada di bawah kursi depan. Kalau untuk perjalanan jauh, membuat baris pertama sedikit hangat sebagai pengaruh radiasi suhu mesin. 

Jadi suasana perjalanan bisa sedikit gerah, apalagi di siang hari yang terik. Mau tidak mau, penumpang dan pengemudi perlu menyalakan AC di suhu paling dingin dan kipas paling kencang.

Punya Mesin Besar, Performa Daihatsu Luxio Pas-pasan

Daihatsu Luxio menargetkan pangsa berbeda dengan GranMax yang lebih ditujukan sebagai mobil niaga untuk kalangan pebisnis. Luxio ini menargetkan konsumen pengguna pribadi maupun niaga, sehingga menjadi kompetitor sepadan bagi Nissan Evalia dan Suzuki APV Arena.

Dengan dimensi yang besar, performa Daihatsu Luxio ini bisa dibilang pas-pasan. Mesin kurang perkasa dan handling limbung. Pengguna Luxio sering mengeluh kalau minibus ini kurang bertenaga di medan tanjakan.

Ketidaknyamanan berkendara juga muncul dari handling yang limbung karena postur mobil yang cukup tinggi. Sementara bagi penumpang, mobil ini kerap dikritik karena karakter suspensi yang cukup keras bila hanya pengemudi dan seorang penumpang di depan. Padahal, Luxio ini dibangun sebagai mobil penumpang, tapi masih terasa seperti mobil barang.

Kelemahan Daihatsu Luxio, Minim Fitur Keselamatan

Fitur keselamatan yang dimiliki Daihatsu Luxio ini juga cukup minim, hanya memiliki fitur-fitur keselamatan dasar seperti airbags dan sabuk pengaman. Jadi, jangan bandingkan dengan minibus yang lebih mahal seperti Toyota Hiace yang sudah pakai ABS dan EBD. 

Sebenarnya generasi pertama Luxio sudah mendapatkan opsi fitur keselamatan Anti-lock Braking System yang bisa didapatkan pada model pra-facelift untuk varian M dan X. Namun pilihan ini tak lagi diberikan karena kurangnya permintaan dari konsumen di Tanah Air.

Luxio hanya mengandalkan mengandalkan rem cakram berventilasi dengan Booster dan Drum, serta Leading dan Trailings di bagian belakang sebagai sistem pengereman. Jadi, kita seperti mengendarai Zebra, minibus jadul era 90-an.

Kesimpulan

Daihatsu Luxio dengan ukuran kabin yang luas cocok sebagai mobil komersial yang bisa mengangkut hingga 8 penumpang di dalam kabin tanpa perlu berdesak-desakan. Sayangnya, konsep mobil angkutan penumpang ini hanya mementingkan akomodasi saja, dan kurang memperhatikan fitur kenyamanan.

Bila ingin mendapat fitur yang lengkap, harus memilih tipe X atau tipe yang teratas. Tipe D sebagai tipe dasar hanya dibekali fitur ala kadarnya. Kalau hanya sebagai mobil travel, Luxio ini sudah cukup pas walau tidak mewah.