Eksistensi Daihatsu Sirion seolah tersingkir dari pertarungan segmen hatchback antara Honda City Hatchback, Toyota Yaris, atau Suzuki Baleno. Padahal harga yang ditawarkan Daihatsu Sirion 2021 paling murah di antara para kompetitornya di segmen hatchback. Apakah Daihatsu Sirion ini memiliki kelemahan yang cukup banyak sehingga peminatnya sedikit?
Secara desain, Daihatsu Sirion memang oke, ukurannya juga proporsional, dan mesin juga tenaganya lumayan. Namun dari sekian banyak model Daihatsu, Sirion selalu mencatatkan penjualan yang paling sedikit. Semestinya dengan dukungan aftersales Daihatsu yang cukup kuat dan harga yang murah, Sirion bisa masuk tiga besar atau lima besar model Daihatsu terlaris.
Perlu diakui, kalau Sirion ini hadir sebagai model peralihan dari segmen city car ke hatchback. Dari sisi fitur, begitu identik dengan fitur city car sekelas Honda Brio RS, Suzuki Ignis, dan sebagainya. Supaya tidak penasaran, berikut ini kelemahan Daihatsu Sirion 2021 yang perlu kamu ketahui.
Hal yang satu ini sifatnya subjektif, karena akan berbeda dari selera tiap orang. Menurut kami Daihatsu Sirion secara desain sudah oke tapi kurang terasa mahal. Konsepnya sederhana dan seperti main aman.
Ada karakter yang membuatnya terkesan seperti sang adik di segmen LCGC, yaitu Ayla. Misalnya pada desain pintu bagasi yang polos begitu saja tanpa garnish atau lekukan body. Ini membuat Sirion seperti Ayla dalam wujud lebih besar dan lebih proporsional.
Desainnya kurang menarik perhatian dan menonjol saat berada di antara kerumunan mobil lain di jalanan. Jika tak diperhatikan secara detil, Anda sekilas mungkin mengira ini adalah Ayla dari belakang.
Hal berikutnya yang membuat Sirion tak memikat konsumen Indonesia ialah fiturnya yang pas-pasan. Bahkan pihak Astra Daihatsu Motor mengurangi fitur Sirion yang masuk ke Indonesia, tak selengkap versi Malaysia.
Di negara asalnya, Malaysia, Daihatsu Sirion memiliki fitur keselamatan pre-collision braking. Fitur keselamatan aktif ini akan memberikan pengereman otomatis saat ada potensi bahaya tabrakan depan. Sayangnya PT Astra Daihatsu Indonesia tak menyertakan fitur itu pada New Sirion facelift.
Fitur hiburan di Sirion tidak istimewa, hanya dilengkapi dengan head unit 7 inci dengan dukungan Mirror Link, radio AM/FM, CD Player, dan sistem navigasi, dan lain sebagainya.
Memang, istilah ada harga ada rupa juga berlaku dalam Daihatsu Sirion. Mobil yang harganya paling murah di segmen hatchback rupanya dikritik karena kalah nyaman produk kompetitor. Untuk mengatur posisi berkendara hanya ada tilt steering, tidak ada telescopic yang membuat jarak setir lebih ideal.
Suspensi yang stiff alias kenyal sebenarnya cukup ideal untuk mobil hatchback yang butuh handling lincah bebas limbung. Sayangnya, karakter suspensi di Daihatsu Sirion malah terlalu keras bila dibandingkan para kompetitornya.
Karakter suspensi keras ini bukan hal baru bagi Sirion, karena sudah ada sejak generasi sebelumnya. Kalau kita isi angin ban agak keras untuk perjalanan jauh, alamat bantingannya semakin tidak nyaman karena sebagian jalanan kondisinya kurang mulus di Indonesia.
Saat bertemu speed trap bisa menjadi musuh Sirion karena sangat terasa kerasnya suspensi mobil ini. Saat duduk di baris kedua, penumpang akan lebih merasakan lagi bantingan suspensinya yang cukup keras.
Peredaman Kabin Kurang Kedap, Suara Bising Masih Terdengar di Interior Daihatsu Sirion 2021
Daihatsu mengklaim telah memperbaiki masalah kebisingan di Sirion facelift yang meluncur pada 2020 lalu. Kadar NHV (noise, harsh, vibration) memang sudah ditingkatkan yang jadi lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Namun, isu ini seolah jadi 'bawaan orok' Sirion dari generasi ke generasi. Meskipun sudah ditingkatkan, namun bunyi dari luar masih ada yang menyelinap masuk ke kabin, khususnya area sekitar roda.
Daihatsu Sirion ini hanya ada satu tipe yang terbagi dalam dua varian transmisi, manual dan otomatis. Ini membuat kelengkapan fitur maupun material interior yang digunakan tak ada perbedaan.
Bila pada tipe lain memiliki opsi jok kulit, maka pada Daihatsu Sirion 2021 hanya ada lapisan fabric untuk pembungkus jok. Kesannya jadi kurang mewah, apalagi hampir tidak ada lapisan soft touch kecuali di setir yang sudah terbungkus lapisan kulit.
Dengan harga Rp201,75 juta untuk tipe manual dan Rp216,5 juta untuk versi matic, Daihatsu Sirion 2021 ini lebih cenderung seperti city car yang ukurannya membesar. Keunggulannya hanya ada pada performa mesin dan desain yang cukup oke.
Namun demikian, masih banyak poin minus yang membuatnya Sirion kalah pamor daripada Suzuki Baleno apalagi Toyota Yaris. Fiturnya tak lebih baik daripada Honda Brio RS sehingga membuat konsumen berpaling ke city car yang harganya lebih terjangkau meskipun ukurannya sedikit lebih kecil.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta