Mobil listrik pastinya membutuhkan baterai lithium sebagai unsur utama sumder daya penggeraknya. Walau trend mobil listrik belum heboh,tapi menariknya Indonesia disebut punya potensi sebagai produsen baterai lithium yang cukup besar di dunia.
Hal itu dikatakan langsung oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada sebuah webinar pada Minggu (28/6) kemarin. Dikutip dari Detik, Luhut mengatakan bahwa Indonesia akan memproduksi baterai lithium pada 2024.
"Indonesia memiliki cadangan mineral yang cukup (untuk) menjadi pemain kunci di industri baterai lithium. Kenapa lithium menjadi penting? Tahun 2027 nanti Anda Google, tahun 2030 Eropa engga ada mobil seperti sekarang combustion car semua harus lithium baterai harus mobil listrik," kata Luhut.
Menurutnya lagi, Indonesia memiliki cadangan mineral yang cukup untuk menjadi pemain kunci di industri baterai lithium.
Hal ini akan jadi hal yang cukup strategis, sebab ia memprediksi pula bahwa pasar Eropa akan menggenjot penjualan mobil listrik beberapa tahun ke depan. Maka praktis baterai lithium buatan Indonesia kelak bisa memenuhi pasar Eropa.
"Indonesia akan menjadi produsen lithium baterai salah satu terbesar di dunia tahun 2026-2027 karena kita berharap kalau semua berjalan baik tahun 2024 kita akan produksi lithium baterai dengan teknologi terakhir apa yang disebut 811," yakin Luhut.
Gandeng Korea Selatan
Kabarnya rencana strategis mengenai pembuatan komponen penting dalam mobil listrik ini akan menggandeng pabrikan dari Korea Selatan. Di negara ginseng tersebut memang industri pembuatan baterai listrik sudah lebih dahulu sukses dan menyuplai ke berbagai negara.
Sebelumnya Indonesia juga disebut-sebut akan membangun pabrik baterai untuk mobil listrik namun dengan bahan baku utama kobalt. Jika rencana strategis untuk menciptakan pabrik baterai tersebut lancar tentu harusnya bisa mengubah pemetaan tren mobil baru Indonesia.
Sebab hingga saat ini mobil listrik atau bahkan hybrid memang belum menunjukkan tren peningkatan penjualan di tanah air. Semoga saja prediksi Luhut Binsar tadi benar-benar terwujud dan bukan cuma menjadikan tren mobil listrik Indonesia namun juga jadi penyuplai penting secara global.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta