Perbedaan Wiper Konvensional vs Frameless di Mobil, Mana yang Paling Awet dan Ampuh Sapu Air Hujan?

Musim hujan telah tiba, dan para pemilik mobil perlu mempersiapkan kondisi kendaraan mereka untuk menghadapi saat situasi turun hujan. Salah satu hal penting untuk menghadapi turun hujan ialah kondisi wiper mobil yang masih prima. Sejauh ini wiper terbagi pada wiper biasa dan wiper frameless, apa sih perbedaan keduanya?

Secara kasat mata dan penamaannya sudah bisa diketahui bentuk wiper tersebut. Untuk wiper biasa ini masih memakai rangka besi untuk menopang karet. Sementara itu, wiper frameless ini memang tak memiliki frame besi karena bentuk bilahnya sudah melengkung.

Wiper frameless kini semakin banyak dipakai pada mobil baru dan biasanya untuk mobil mewah. Untuk wiper biasa dengan rangka besi, biasanya dipakai mobil lawas. Dari kedua jenis wiper ini, memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baik wiper frameless atau konvensional ini fungsinya penting kala musim hujan. Visibilitas bisa terganggu akibat penggunaan wiper yang kondisinya tak lagi optimal.

Mana sih yang jenis wiper lebih efektif untuk musim hujan sekarang ini? Mari kita bandingkan keduanya.

Wiper Frameless, Harga Lebih Mahal Apakah Lebih Bersih Menyapu Kaca?

Wiper frameless memiliki model yang lebih menarik karena ketiadaan tulang besi. Hal ini pula yang menyebabkan mobil-mobil generasi modern menggunakan wiper jenis ini. Wiper ini dibuat menggunakan bahan karet yang lentur dan lembut. 

Dari bahan tersebut, membuat wiper jadi sangat aman dan karena tak ada batang besi yang keras. Dengan begini, wiper tidak sampai menggores kaca ketika karet mulai menipis.  Wiper frameless juga tidak akan berkarat karena tak memiliki rangka besi. 

Berdasarkan penelusuran kami di berbagai marketplace, harga wiper frameless ini cukup mahal. Kira-kira hampir dua kali lipat dari wiper konvensional. Misalnya saja harga wiper Bosch yang konvensional ukuran 24 inci dijual Rp35-40 ribu, maka yang frameless ini harganya paling murah Rp65 ribuan.

Jenis karet penyeka pada wiper frameless lebih simpel dibandingkan yang menggunakan frame. Keunggulan wiper frameless ini ialah pada kemampuannya dalam menyapu air lebih cepat. Ini karena bobotnya yang lebih ringan berkat desainnya yang tak memiliki rangka besi. 

Kelemahan Wiper Frameless, Mahal Tapi Sapuannya Kurang Merata

Desain wiper frameless yang terlihat lebih modern ternyata juga memiliki kekurangan. Kelemahan pertama dari wiper frameless ini ialah pada harganya yang lebih mahal daripada wiper biasa. 

Wiper frameless yang dibuat tanpa kerangka besi dianggap tidak lebih baik dari wiper konvensional. Urusan kemampuannya dalam menyapu air ini agak kurang merata, terutama di bagian ujung bilahnya. Alasannya, sapuan wiper jenis frameless kurang optimal lantaran hanya bagian tengah saja yang kuat menekan kaca. 

Fakta yang cukup mengejutkan dari wiper frameless ini ialah kemampuan optimalnya dalam membersihkan kaca lebih singkat daripada wiper biasa. Kalau sering digunakan, maka karet akan mengendur, hal tersebut mempengaruhi kemampuan membersihkan air yang hasilnya menjadi lebih buruk. 

Wiper Konvensional, Desain Jadul yang Kokoh Jadi Andalan

Untuk wiper konvensional, pesonanya tak akan pudar karena harganya yang terjangkau. Para pemilik mobil tua lebih menyukai wiper biasa karena sesuai dengan gaya kendaraan mereka yang jadul, plus lebih murah. Dengan harga di bawah Rp50 ribu, kita bisa membeli wiper konvensional dari merek kenamaan, misalnya Bosch, Hella, dan sebagainya. 

Adanya rangka besi ini berdampak pada penampilannya yang cukup tebal. Namun, rangka ini bertujuan supaya memberikan tekanan yang lebih merata pada karet wiper. Maksudnya, tekanannya pada kaca yang lebih terjaga hingga ke ujung bilah wiper. 

Karena memakai rangka, maka sapuan terhadap air hujan jadi lebih kuat walaupun karetnya sudah mulai tipis. Namun harus hati-hati, karena rangka besi ini bisa menggores kaca kalau karet wipernya sobek atau terlepas dari dudukan. 

Kelemahan lain dari wiper jenis frame adalah perlu perhatian lebih untuk mengeringkan bilah wiper setiap habis mencuci mobil. Tujuannya, agar tak mengundang karat yang akan mengganggu kerja wiper akibat dudukan karetnya keropos. 

Kesimpulan

Baik wiper konvensional maupun frameless punya kelebihan masing-masing. Namun alangkah baiknya kalau kalian tidak saling substitusi, misalnya dari wiper biasa ke frameless atau sebaliknya. Pasalnya, tiap pabrikan sudah memperhitungkan daya sapuan wiper dan lengkung kaca mobil.

Berdasarkan pengalaman kami, mengganti wiper biasa ke frameless di motuba daya sapuannya kurang optimal di ujung wiper. Jadi, desain keren dan harga mahal belum tentu ideal bukan? 

Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Civic

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil