Alasan Kenapa Bucket Seat Mobil Sport Dipakai Jadi Kursi Pemain Cadangan Klub Eropa

Kalian yang menggemari sepak bola di liga Eropa tentu kerap melihat bench para pemain cadangan yang terlihat keren. Bagaimana tidak, kursi untuk pemain cadangan dan staf pelatih menggunakan bucket seat merek ternama. Kursi tersebut rupanya sama seperti yang digunakan di mobil sport.

Tak seperti jaman dulu yang menggunakan kursi plastik, saat ini kursi bangku cadangan tim-tim sepakbola kelas atas didesain lebih empuk dan nyaman. 

Merek jok mobil balap kenamaan seperti Recaro dan sejenisnya lazim digunakan oleh klub sepakbola di benua biru untuk duduk pemain cadangan maupun staf pelatih. Bagaimana ceritanya kursi-kursi mobil sport bisa “nyasar” ke lapangan sepakbola?

Saat ini kursi cadangan dibuat lebih empuk dan nyaman. Jauh berbeda dari bench jaman dahulu yang cuma pakai bangku panjang atau deretan bangku plastik. Bucket seat memang memiliki desain yang unik, karena biasanya dipakai sebagai jok mobil sport mahal.

Semua ini berawal di Jerman, yang dimulai oleh klub FC Kaiserslautern. Karl-Heinz Feldkamp selaku manajer FC Kaiserslautern di awal 1990-an, memiliki masalah dengan punggungnya. 

Ulrich Putsch, pemilik saham Recaro saat itu sekaligus salah satu dewan di FC Kaiserslautern, memberikan jok mobil balap Recaro ke Kalli (panggilan Karl-Heinz) pada 1990 agar ia bisa duduk sambil menyaksikan timnya bermain tanpa menyiksa punggungnya.

Karena kenyamanan dan ergonomisnya, kursi tersebut memberi rasa nyaman bagi pemain maupun staf kepelatihan di pinggir lapangan. 

Lantaran dinilai ‘kurang elok’ jika hanya menempatkan satu bangku khusus, maka Ulrich memutuskan untuk mengganti seluruh bangku cadangan dengan kursi mobil balap pada empat tahun kemudian. Kursinya digunakan untuk para pemain cadangan dan pelatih yang menunggu di sisi lapangan. 

Kurang lebih sekitar 70 tim sepak bola, mulai dari Ferencváros Budapest, sampai tim kelas atas seperti Borussia Dortmund, Real Madrid dan Lyon menggunakan produk Recaro.

Produsen kursi lain dan bahkan sponsor tim dari pabrikan mobil juga tertarik ikut menyediakan kursi bagi tim yang disponsorinya. Seperti misalnya Real Madrid yang mendapat kursi dari salah satu sponsornya, Audi.

Kini jok seperti Recaro sudah menjadi pemandangan biasa dipakai untuk bench di lapangan sepak bola. Harganya juga cukup mahal, sekitar Rp67 jutaan. Kursi tersebut juga telah dilengkapi penghangat, untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin.

Desain Bucket Seat, Berikan Kenyamanan Bagi Pengguna 

Ada yang beranggapan bahwa penggunaan kursi bergaya mobil balap tersebut berdampak positif terhadap performa pemain. Namun, kita perlu tahu seperti apa jenis bucket seat yang digunakan sebagai kursi para pemain dan official tim sepak bola. 

Untuk jok mobil sport full bucket, rancangan jok tersebut seperti memeluk tubuh penggunanya secara utuh. Mulai dari bagian leher, bahu, pinggang, pinggul, sampai ke daerah paha. 

Desain ini sengaja dibuat agar memberikan proteksi menyeluruh bagi penggunanya. Dengan bentuk yang kaku, bucket seat dimaksudkan agar sesuai dengan kontur tubuh kita. 

Nah, untuk kursi pemain cadangan ini cenderung memakai rancangan jok mobil semi bucket. Kursi ini umumnya masih banyak digunakan pada mobil-mobil untuk penggunaan harian di jalan raya. Bentuknya memang terlihat jok mobil balap, namun konstruksinya sedikit berbeda dari jok full bucket.

Selain modelnya mirip seperti jok mobil balap, namun bahannya lebih nyaman digunakan. Bagian pinggang dan paha yang kaku di bucket seat diganti menggunakan busa. Bentuk dan konstruksinya lebih moderat dari jok balap, terutama pada lumbar dan side support. 

Secara ergonomi, masih ada sedikit kelonggaran saat duduk di jok model seperti ini. Tujuannya supaya penggunanya tetap merasa nyaman walau berkendara berjam-jam. Mobil-mobil sport seperti Ferrari, Porsche, biasanya memakai jok semi bucket karena memadukan kenyamanan serta ergonomi berkendara.