Traction Control Jadi Fitur yang Kian Penting, Ketahui Cara Kerja dan Kapan Digunakan

Mobil keluaran terbaru sekarang ini umumnya telah memiliki fitur traction control atau kontrol traksi. Fitur ini secara garis besar bekerja mengatur traksi roda saat selip entah ketika hujan atau kondisi jalan yang licin. Lantas, seberapa penting traction control ini dan kapan waktu yang tepat untuk memakainya?

Dalam kondisi jalan licin atau kita overspeed, tak jarang mengalami selip hingga tergelincir ketika berbelok. Hal ini sebenarnya ingin diminimalisir dengan fitur mobil yang diberi nama traction control.

Dikutip dari laman resmi Nissan Indonesia, fitur ini bekerja secara otomatis, sehingga ketika pengemudi tidak perlu melakukan apapun. Pengemudi cukup menekan tombol untuk mengaktifkan atau mematikan fitur traction control yang biasanya tersemat di dekat setir. 

Tombol traction control ini bisa kita kenali dari simbol mobil dengan jejak roda tergelincir. Perlu kamu ketahui, traction control ini tidak perlu selalu digunakan. Ada beberapa momen tertentu dimana traction control tidak perlu dipakai. 

Traction control akan membantu pengemudi mengontrol tiga hal sekaligus: akselerasi, pengereman dan kemudi. Dengan fitur ini, mobil akan mendeteksi daya cengkeram pada setiap roda kemudian melakukan pengereman pada roda yang mengalami selip.

Cara Kerja Fitur Traction Control, Padukan Pengereman dan Mengatur Distribusi Tenaga ke Roda

Saat fitur traction control kita aktifkan, sistem akan mengerem secara otomatis terhadap masing-masing roda sehingga menjaga mobil untuk berbelok secara aman. Selain itu, power pada mesin juga disesuaikan agar roda tetap mempertahankan daya cengkeram.

Pengereman pun tidak dilakukan sembarangan, karena setiap roda akan diberikan kekuatan rem yang berbeda, dan tidak sama kuat. Sensor akan menilai seberapa kuat rem dibutuhkan pada satu roda. Dengan begitu, mobil tidak akan tergelincir karena roda yang tiba-tiba berhenti.

Traction Control Bekerja Memanfaatkan Sensor ABS

Traction control merupakan sebuah sistem elektronik yang menggunakan sistem sensor.  Fiturbini ekerja berdasarkan input dari sensor anti-lock braking system (ABS) dan roda penggerak mobil. Sensor akan mendeteksi roda yang kehilangan traksi, selip atau berputar lebih cepat dari roda lainnya. 

Sensor traction control ini biasanya dipasang bersamaan dengan sensor ABS. Traction control di mobil akan aktif sesaat ketika akan menikung. Secara otomatis sistem akan memberikan cengkraman pada masing-masing roda untuk mengerem dengan kekuatan tertentu. 

Sensor akan mencari salah satu roda mobil yang berputar lebih cepat dari roda lainnya, yang menunjukkan kehilangan traksi. Ketika sensor membaca ban mobil tidak memiliki traksi, maka sistem akan memberikan feedback dengan memperlambat putaran roda atau mengurangi daya dari mesin. 

Sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU untuk melakukan pengereman secara bertahap ke roda yang berputar dan membuat roda mendapatkan traksinya kembali. ECU memerintahkan untuk melakukan pengereman secara lembut sehingga membuat mobil tetap terjaga di jalur yang seharusnya.

Komponen Traction Control System

Pada komponen traction control terdiri dari banyak bagian. Kinerjanya juga mengandalkan ECU sebagai otak dari seluruh perintah elektrikal dalam mobil. Berikut komponennya:

1. Wheel Speed Sensor (WSS) atau sensor kecepatan roda: Sensor ini digunakan untuk memberikan sinyal ke ABS dan di teruskan ke ECU

2. Engine Control Unit (ECU): Komponen yang menerima sinyal dari WSS dan memberikan sinyal perintah untuk mengatur kecepatan roda.

3. Hydraulic Unit: Pompa yang digunakan untuk menekan cairan minyak rem untuk menghasilkan tekanan pada kaliper.

4. Electronic Throttle Control: mengatur bukaan gas supaya tidak berlebihan saat roda mengalami selip atau spin. Ketika ada roda yang mengalami slip/spin ini, ECU akan membatasi keluaran tenaga mesin.

Cara kerja traction control cukup beragam, ada yang dengan me­mutus suplai bahan bakar ke ruang silinder, menutup throttle bagi mobil yang sudah menerapkan drive by wire, dan mereduksi boost turbocharger.

Kapan Fitur Traction Control ini Tidak Digunakan?

Dalam kondisi tertentu, fitur traction control perlu dimatikan untuk membantu laju mobil. Saat melewati tanjakan, fitur traction control sebaiknya dimatikan agar memberikan penyaluran tenaga yang maksimal agar mobil tidak kesulitan melaju.

Namun demikian, kita juga perlu menjaga injakan pedal gas dengan mengatur ritme putaran mesin supaya tidak terlalu tinggi. Tujuannya supaya mobil tetap bisa nanjak tanpa selip karena dorongan tenaga yang gradual.

Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Gran Max MB

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil