Kebiasaan Jalan Dengan Kecepatan Rendah di Tol, Apakah Cukup Aman?

Jalan tol atau jalan bebas hambatan diciptakan untuk memperlancar lalu lintas dalam berkendara. Namun demikian, jalan tol di Indonesia juga tidak diciptakan untuk 'ngebut' karena ada batas kecepatan maksimum. Lantas, apakah kebiasaan jalan dengan kecepatan rendah di jalan tol ini cukup aman? 

Misalnya saja pada kondisi lalu lintas yang sepi lancar, kamu melaju dengan nyaman di jalan raya dengan kecepatan 100 km/jam. Tiba-tiba, ada pengemudi yang main potong ke jalur kamu dengan kecepatan 70km/jam.  Kamu pun terpaksa melambat untuk agar tidak terjadi insiden. 

Cuplikan kisah seperti ini sudah menjadi hal yang sering kita jumpai saat berkendara lewat jalan tol setiap hari. Banyak pengemudi yang terlalu lambat, bahkan di bawah batas kecepatan minimum yang diterapkan untuk melaju di jalan bebas hambatan. Alhasil, arus lalu lintas kadang jadi terhambat atau tersendat. 

Berjalan dengan Kecepatan Rendah di Jalan Tol Melanggar Peraturan

Perlu kalian pahami bila batas kecepatan di jalan tol sudah diatur oleh peraturan pemerintah No. 79 tahun 2013 tentang jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 23 ayat 4.

Aturan ini diperkuat dengan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4 pada pasal 23 ayat 4.

Dalam aturan tersebut disebutkan, untuk berkendara di tol dalam kota, kecepatan minimalnya adalah 60 km/jam dengan maksimal 80 km/jam. Sementara, untuk berkendara di tol luar kota, kecepatan minimal 60 km per jam dan maksimal 100 km per jam.

Banyak dari kalian yang mungkin merasa sudah mematuhi batas kecepatan minimum di jalan tol, tapi dirasa terlalu lambat oleh pengguna jalan lain. Untuk memudahkan pemahaman, kami menulis perbedaan kecepatan sebagai pembanding. Jika perbedaannya terlalu besar, dapat dengan mudah menjadi situasi yang berbahaya. 

Patuhi Batas Kecepatan dan Lajur di Jalan Tol

Melanjutkan hal di atas, kita kadang dianggap terlalu lambat atau laju kita menghambat kendaraan lain terutama di jalan tol kalau kita berkendara di kecepatan rendah pada jalur tengah dan kanan. Padahal sudah ada aturannya kalau untuk kendaraan yang paling lambat ada di lajur sebelah kiri. 

Kecepatan arus lalu lintas utama tidak bisa dikatakan cepat atau lambat, dan diperlukan jeda tertentu untuk menyesuaikan dengan arus utama. Ini bisa kita ketahui saat akan masuk jalan tol, dimana dari sisi kiri yang cenderung lambat masuk ke ruas tol yang melaju cepat. 

Jika kita memaksakan untuk memasuki arus lalu lintas dengan selisih perbedaan kecepatan yang besar, menyebabkan mobil belakang mengerem tiba-tiba. Akibatnya adalah serangkaian kecelakaan mobil, yang akan tabrakan beruntun. 

Cara Menyesuaikan Kecepatan Kendaraan Kita dengan Arus Lalu Lintas Sekitar 

Bagaimana cara menghindari masalah ini? Pertama, pengemudi harus mengetahui kecepatan arus utama arus lalu lintas.  Jika kecepatan saya 60km/jam dan kecepatan lalu lintas utama 100km/jam, cara yang ideal adalah langsung berakselerasi mempercepat laju mobil hingga 100km/jam, dan kemudian menjaga kecepatan di angka tersebut mengikuti arus yang ada.  

Cukup banyak pengguna jalan di sini yang enggan untuk melakukannya, atau hanya berakselerasi dengan lambat.  Saat menghadapi situasi seperti ini, kalian perlu akselerasi yang cepat dan akurat.  Ketika kecepatan kendaraan sudah sama seperti arus lalu lintas utama, kamu dapat mengendurkan injakan pedal gas dan berhenti berakselerasi. 

Hal yang sering terjadi akibat kendaraan melaju dengan kecepatan terlalu rendah yaitu kasus (kecelakaan) kebanyakan tabrak belakang. Dampak underspeed, yang sulit diantisipasi oleh pengendara lain dari belakang. 

Bila memang berniat untuk berkendara santai dengan kecepatan minimal yang ditetapkan, alangkah baiknya memilih untuk berkendara di lajur sebelah kiri. Memang, risikonya kita akan masuk di barisan truk dan bus yang memang berjalan lambat di jalan tol. 

Untuk itu, kita juga perlu lincah saat akselerasi, agar sesuai dengan kecepatan arus lalu lintas sekitar. Dengan begini tidak ada selisih kecepatan yang terlalu signifikan. Menjaga laju kendaraan dapat sangat meningkatkan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Kesimpulan

Dengan mengatur kecepatan dan menggunakan lajur yang tepat di jalan tol, kita tidak dicap sebagai lane hogger. Kerap terjadi, pengemudi kerap merasa paling aman berada di lajur kanan dan berjalan lambat, padahal tabrakan beruntun paling sering terjadi di lajur tersebut. 

Hal penting yang perlu kamu ketahui ialah lajur paling kanan hanya untuk mendahului. Jika sudah, segera kembali ke lajur asalnya. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Carry

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil