Mengenang Kiprah VW Kodok, Mobil Rakyat Hasil Gagasan Diktator Hitler

Kalian pasti sudah tidak asing dengan sosok VW Kodok. Ya, mobil dengan nama asli Volkswagen Beetle ini begitu ikonik sebagai kendaraan murah asal Jerman yang mendunia. Siapa sangka, ide munculnya sang kodok ini sudah ada sejak era Perang Dunia II.

VW Beetle menjadi mobil yang paling banyak diproduksi dalam sejarah otomotif, dengan 40 juta produksi antara tahun 1945 dan 2003. Fakta menarik di balik munculnya gagasan menciptakan VW Beetle tak lain berasal dari Adolf Hitler. Diktator Jerman ini dulu sempat meminta dibuatkan sebuah mobil yang praktis, tapi juga harganya ekonomis untuk kebanyakan kalangan pekerja di Jerman. 

Perintah Der Fuehrer lantas digarap oleh desainer asal Austria, Erwin Komenda dengan dukungan sang master Enjinering kenamaan Jerman, Ferdinand Porsche. Hitler menginginkan mobil ini punya kualitas yang bagus, bandel, harganya terjangkau, serta kemampuannya tidak malu-maluin.

Meskipun konsep mobil tersebut telah ada sejak 1934 setelah pertemuan antara Hitler dan Porsche, Volkswagen gagal diproduksi sebelum perang. Produksi Beetle generasi awal dimulai pada tahun 1938 dan berlanjut di beberapa negara hingga akhirnya berakhir tahun 2003. Sebagai informasi, model generasi pertama Beetle ini mampu bertahan selama 65 tahun, namun dengan beberapa kali mengalami facelift.

Generasi Awal VW Kodok, Desain Serba Bulat dan Sederhana

Pada tahun 1934 Ferdinand Porsche membuat desain untuk "Mobil Rakyat", atau dikenal sebagai Volkswagen. Prototipe pertama pada tahun 1935 dilengkapi dengan mesin 4 silinder 700cc berpendingin udara, dan menghasilkan 22,5 tenaga kuda. 

Menurut klaim Volkswagen, Beetle versi 1937 ini adalah salah satu dari 30 prototipe yang dibangun. Rencana pun berubah, dari sebelumnya disiapkan sebagai mobil murah orang Jerman lantas digunakan menjadi mobilnya anggota Nazi. 

Atas titah Hitler, Ferdinand Porsche merancang performa mobil ini dapat mengangkut satu keluarga beranggotakan lima orang dengan kecepatan 100km/jam di autobahn. Sempat terhenti selama Perang Dunia II, Volkswagen akhirnya memulai produksi massal Beetle ini pada 1945.

Pada versi produksi massal tersebut, VW Beetle mengandalkan mesin berkapasitas 1.100 cc dengan output daya sebesar 30 hp pada 3.300 rpm dengan torsi puncak 68 Nm pada 2.000 rpm.

Pabrik VW berhasil diamankan dari pemboman oleh Mayor Ivan Hirst, seorang tentara Inggris yang juga berprofesi sebagai insinyur. Ia melihat potensi mobil militer garapan VW yang tangguh selama perang berkecamuk, hingga akhirnya mempersilakan VW untuk produksi massal mobil penumpang di bawah pengawasan tentara Inggris.

Proses produksi pertama terdiri dari 20.000 kendaraan. Pada Agustus 1947 Volkswagen mulai mengekspor Beetle. Pada tahun 1949 Beetles pertama dikirim ke Amerika Serikat. Mobil ini pun mendapat sambutan yang sangat baik karena murah, gampang digunakan, hingga perawatannya mudah. Volkswagen pun memberi lisensi untuk produksi Beetle di luar Jerman, semisal di Brazil, Meksiko, dan Australia.

Awal Mula VW Beetle Jadi Mobil Taksi

Pada 17 Februari 1972, Beetle ke-15.007.034 diluncurkan dari fasilitas produksi Volkswagen di Wolfsburg, Jerman. Jumlah tersebut memecahkan rekor kendaraan yang diproduksi, yang sebelumnya dipegang oleh Ford Model T, menurut Volkswagen.

Di kurun waktu bersamaan, Beetle juga menjadi Minitaxi Mexico City. Hampir 50.000 mobil bercat berwarna hijau terang dan putih melayani penumpang, mereka hingga yang terakhir pensiun pada tahun 2012. Setelah hampir 33 tahun, Beetle buatan Jerman terakhir diluncurkan dari pabrik Emden, Jerman pada 19 Januari 1978, dan secara total 16.255.550 Beetle dibuat di sana.

Namun demikian, VW Beetle terus diproduksi secara internasional hingga tahun 2003. Edisi penutup ditandai dengan Beetle buatan Meksiko terakhir meluncur dari jalur perakitan. Semenjak pertama kali diproduksi pada tahun 1938 dan sempat berhenti beberapa saat hingga kemudian dilanjutkan kembali hingga benar-benar berhenti pada tahun 2003, mobil VW hampir selalu mengeluarkan varian dan tipe baru walaupu masih selalu mempertahankan tampilan khasnya.

Volkswagen Beetle di Indonesia

Bicara soal mobil tua bangka, Volkswagen Beetle atau VW Kodok termasuk model yang populer di Indonesia. Ada banyak varian VW Kodok yang masuk ke sini, seperti tipe 1200, 1300, dan 1303. 

VW Kodok yang hadir di Indonesia awalnya berasal dari berbagai negara yang memproduksi Volkswagen Beetle, entah dari Eropa, Asia, ataupun Amerika Latin. Namun begitu APM Volkswagen (PT Garuda Mataram Motor) berdiri, semua VW Kodok yang beredar di Tanah Air merupakan versi CKD.

VW Kodok yang beredar di Indonesia kebanyakan merupakan model yang berkapasitas 1.200 cc. Harga pasaran mobil seperti ini jelas sukar diprediksi, tergantung kondisi dan juga selera si penjual memasang harga unitnya. 

Hal menarik ketika memelihara VW Kodok ialah ketersediaan sparepart yang masih mudah dicari. Ini karena VW Kodok diproduksi sampai tahun 2003. Bahkan sampai saat ini, pihak prinsipal disebut masih menyediakan segala spare part VW klasik.