Tipe mobil termurah biasanya tidak dilirik oleh masyarakat Indonesia. Kalau pun ada pembelinya, sering kali datang dari pihak perusahaan yang punya kebutuhan sebagai kendaraan operasional.
Alasan mengapa mobil termurah ini kurang dilirik antara lain karena tampilan atau kelengkapan fiturnya. Sebab umumnya, mobil dengan tipe terendah bisa saja masih pakai velg kaleng. Kemudian lampu utamanya belum projector atau LED. Bahkan ada mobil yang varian paling rendahnya belum pakai power windows.
Namun sebenarnya jangan kecil hati dulu kalau cuma sanggup membeli mobil dengan varian paling rendah atau menengah. Karena dengan sisa dana yang ada, dibanding Anda membeli mobil tipe tertinggi kelengkapan fiturnya bisa mirip.
"Daripada mereka beli yang tipe tertinggi, mereka bisa sisihkan dana buat dandanin mobilnya sesuai yang dibutuhkan," kata Martin, Owner dari Otoproject saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/01/2023). Menurut dia, dengan sedikit modifikasi, mobil termurah bisa tampil layaknya tipe termahal.
Baca juga: 5 Modifikasi Daihatsu di Tokyo Auto Salon 2023, Kei Car Juga Bisa Buat Camping
Masih menurut Martin, saat melakukan modifikasi atau penambahan aksesoris, pemilik mobil sebaiknya pilih aksesoris yang berguna. Baik itu berguna dari sisi penambah keren tampilan, berguna sebagai penunjang keselamatan, hingga memiliki manfaat penambah keselamatan di jalan.
"Kami mau mengedukasi kalau mereka sebaiknya beli aksesoris sebagai barang yang berfungsi atau bernilai guna. Jadi mereka beli karena mereka butuh, bukan hanya sekedar suka," jelas Martin.
Sebagai contoh katanya, Otoproject memiliki aksesoris berupa USB fast charging. Aksesoris ini sebenarnya terlihat kecil namun sangat berguna. Terutama untuk mobil-mobil yang belum dilengkapi slot USB.
Sebab jika mengandalkan charging ponsel melalui headunit, maka daya listrik yang tersalur sangat lemah dan tidak stabil. "Isi baterai ponsel bisa berjam-jam kalau coloknya dari headunit," kata dia.
Kemudian Otoproject juga memiliki aksesoeris berupa rear organizer. Komponen ini dapat dipasang pada bagian lantai bagasi belakang di atas ban cadangan.
Dengan perangkat tersebut, si pemilik mobil bisa meletakkan berbagai barang bawaan seperti pakaian, sepatu, hingga tas kecil dengan tertata rapih dan aman. Lantaran posisinya tertutup daripada diletakkan di atas jok yang berisiko mengundang tindak kejahatan.
Baca juga: Modifikasi Honda Jazz, Tampil Ekstrim Cangkok Mesin V8
Masih menurut Martin, berbeda dengan saat membeli mobil tipe tertinggi yang sudah punya fitur lengkap, maka untuk varian rendah atau menengah biasanya fitur-fitur itu dipangkas. Tapi sebenarnya hal ini malah jadi keuntungan buat pembeli. Karena bisa ditambahkan fitur-fitur yang dibutuhkan saja.
Misalnya dengan menambahkan karpet lantai, dimana untuk komponen keluaran Otoproject dapat melindungi hingga seluruh bagian lantai yang berisiko terinjak sepatu serta karpetnya mudah dibersihkan. Kemudian pemilik mobil bisa juga pasang fitur wireless charging yang mungkin di tipe termahal juga tidak ada fitur ini.
"Apalagi karena kita sebagai kompoenen aftermarket, biasanya harganya lebih terjangkau daripada genuine accesories. Jadi kalau di total harga unit mobil dengan aksesoris yang terpasang bisa lebih murah dibanding tipe tertinggi," tukasnya.
Gimana, masih ogah beli mobil termurah?
Baca juga: Modifikasi Mitsubishi L300, Si Jambrong yang Bukan Lagi Losbak Sayur
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta