CARSOME Academy Kolaborasi dengan UNJ Cetak Mahasiswa Terampil yang Siap Terjun di Industri Otomotif

CARSOME Academy dihadirkan dengan tujuan mengembangkan generasi teknisi yang terampil guna mendukung industri yang terus maju. Saat ini CARSOME Academy Indonesia sudah menjadi institusi lembaga pelatihan tenaga kerja pertama yang terverfikasi sebagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) resmi di bawah naungan Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker), yang mengadopsi Technical Vocational Education Training (TVET). 

Memiliki tujuan untuk memberikan banyak pengetahuan dan soft skill di industri otomotif khususnya roda empat, CARSOME Academy melakukan kerjasama dengan korporasi, institusi pendidikan seperti SMK hingga universitas. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan kolaborasi dengan beberapa jajaran kementrian republik Indonesia seperti kementrian koordinator bidang perekonomian, dan kementrian perindustrian republik indonesia dalam menyelenggarakan pelatihan teknikal otomotif.

Untuk pertama kalinya CARSOME Academy menjalin kerjasama dengan universitas, yakni UNJ (Universitas Negeri Jakarta). “UNJ sebagai salah satu universitas unggulan di Jakarta, bahkan di Indonesia yang telah menerapkan prinsip - prinsip pelatihan berlandaskan kompetensi kerja untuk para mahasiswa/i nya,” ujar Jeremia Manulang, selaku Country General Manager CARSOME Academy Indonesia kepada Autofun Indonesia di gedung Ki Hajar Dewantara - UNJ, Rabu (13/4).

Baca juga: CARSOME Academy dan Carwalk Gelar Acara Ngabuburit Sambil Belajar Inspeksi Mobil

Jeremy menambahkan, kerjasama antara CARSOME Academy dengan UNJ dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa/i sehingga mencetak lulusan terbaik yang dapat langsung terjun di dunia kerja maupun berwirausaha.

“Ini sejalan dengan visi dan misi dari CARSOME Academy yaitu menciptakan lulusan pelatihan yang industri ready dan memiliki kompetensi kerja yang mumpuni. Besar harapan saya bahwa kami dapat berkesempatan untuk memberikan pelatihan bebasis kompetensi bidang otomotif kepada para mahasiswa/i UNJ sehingga mampu bersaing di dunia keria nantinya,” ucapnya.

Untuk diketahui, CARSOME Academy dengan UNJ membuat program khusus bagi mahasiswa/i yang ingin memiliki ketrampilan secara lebih.

“Kita sangat bersyukur mendapat sambutan baik dari bu Amm Amaningsih Jumhur, Ph.D. (Koordinator Pusat PKL LP3M UNJ). Karena setelah ini ibu ingin membuat program khusus dengan kami yang mana untuk mahasiswa/i tingkat akhir ataupun mereka yang belum selesai atau semester 6 dapat mengambil pelatihan 1 bulan di CARSOME Academy dengan mendapatkan sertifikat tambahan dari industri, itu bisa menjadi RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), ataupun misalkan sudah selesai dan menunggu wisuda bisa diberikan pelatihan selama 1 bulan untuk mendapatkan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah),” serunya.

Baca juga: Bawa Pilihan Beragam CARSOME Beri Jaminan Kepuasan Pelanggan di Carsentro Auto Week Bogor

CARSOME Academy Banyak Memberikan Praktek Secara Langsung

Sebagai institusi lembaga pelatihan tenaga kerja, posisi CARSOME Academy yakni memberikan kompetensi baru guna mengasah kemampuan mahasiswa/i.

“Kompetensi ini bagian dari pembelajaran tambahan. Jadi kalau di kampus kebanyakan teori, di CARSOME Academy ini kebalikannya. Dimana 70% adalah praktik, 30% persen-nya teori. Karena basisnya kompetensi, berarti sudah tidak lagi pelajaran yang sifatnya umum. Jadi seperti periodic maintenance dan general repair belajar langsung,” ungkapnya.

CARSOME Academy berkolaborasi dengan institusi pendidikan sebenarnya bukan tanpa sebab. Karena awalnya mereka menjalin kerjasama dan berhubungan dengan Kurikulum Merdeka dari pak Nadim (Mendikburistek) yang mana memberikan konten akan lebih optimal supaya peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Pembelajaran secara in depth berupa inspeksi dan praktek langsung diberikan sekaligus pengetahuan dasar otomotif.

“Kami memiliki beberapa periodic masa pembelajaran. Seperti belajar inspeksi 1-2 bulan, kemudian periodic maintenance dan di akhiri dengan general repair yang kurang lebih 6 bulan. Jadi selain belajar kurikulum di pendidikan, juga diajarin kurikulum industri yang kita punya. Setelah UNJ, kami ada kerjasama juga dengan UIA (Universitas Islam As-Syafi'iyah) untuk fakultas teknik mesin juga. Kemudian dengan Astra PAMA dalam waktu dekat, UI (Universitas Indonesia) untuk massa satu bulan pelatihan. Satu bulan sudah sangat cukup untuk mengisi kompetensi tambahan.” tutupnya.

Baca juga: Bikin Tenang Selama Perjalanan Mudik, CARSOME Hadirkan Emergency Roadside Assistance