Mau Masuk Indonesia Tapi Great Wall Motor Malah Pilih di Thailand Buat Bikin Pabrik dan R&D

Merek mobil China Great Wall Motor (GWM) dikabarkan akan mengawali karirnya di pasar otomotif nasional dengan ditandai hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 mendatang.

Hanya saja, meski ingin melebarkan sayap, di Indonesia, GWM justru memilih berinvestasi di Thailand untuk mendirikan pabrik baterai mobil listrik.

Baca juga: GIIAS 2023 Bakal Banyak Dibanjiri Brand Baru dari China

Melansir Reuters, saat ini GWM sedang menyelesaikan rencana investasi dengan mengucurkan dana hingga USD30 juta, dimana pabrik tersebut akan menyuplai baterai untuk kebutuhan mobil listrik kompak, Ora Good Cat yang juga akan diproduksi di Thailand.

Tidak hanya pabrik baterai, menurut Direktur Pelaksana GWM Thailand, Narong Sritalayon, perusahaan yang berbasis di Hebei ini juga sedang mempertimbangkan untuk mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan atau Riset and Development (R&D) di Thailand.

Baca juga: Intip Mobil Listrik Funky Ora Good Cat yang Akan Muncul di GIIAS 2023

Bahkan pusat R&D tersebut dikabarkan akan turut fokus mempelajari dan menggarap mobil model truk pikap yang notebenya laris di Thailand. 

Hanya saja, truk pikap yang dimaksud nantinya akan menggunakan teknologi listrik bertenaga baterai. 

"Saya pikir ada banyak hal yang bisa kita pelajari di pasar truk pikap Thailand yang sangat unik," ujarnya. 

Baca juga: GWM Bangun Pabrik Baterai di Thailand, Siap Gempur Hyundai di Asia Tenggara Dengan Mobil Listrik

Bagi Narong, Thailand dipilih menjadi pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional (ASEAN), dan hal itu juga memungkikan kendaraan GWM mendapatkan subsidi yang diberikan pemerintah Thailand. 

Alasan Great Wall Motor Pilih Thailand 

Rencana bisnis GWM memang isapan jempol semata dan tergolong cukup luas di berbagai belahan dunia.

Pasalnya, untuk pusat R&D saja, mereka memiliki 10 unit dengan berbagai pengembangan, yang fokus pada teknologi. 

Nah, GWM sendiri ingin melebarkan sayapnya di Thailand, karena bagi GWM negeri Gajah Putih memiliki potensi market besar, manufaktur terbesar ke-10 di dunia. 

Apalagi pemerintah Thailand juga dianggap memiliki misi untuk meningkatkan 30 persen mobil listrik dari total produksi 2,5 juta unit pada tahun 2030 mendatang.

Sekadar informasi, sebelum masuk Indonesia, GWM sendiri telah lebih dahulu masuk pasar Thailand.

Bahkan, jika di GIIAS 2023 nanti GWM baru perkenalan, maka lain halnya dengan Thailand, dimana mereka sudah menjajakan pasar pada tahun 2020, dan menjual mobil listrik kompak, Ora Good Cat sejak 2021.

Kabarnya, Ora Good Cat yang dibanderol 825.500 Bath (sekitar Rp353 juta), setelah mendapatkan subsidi 230.500 Bath (sekitar Rp100 juta), pada tahun 2022 menjadi mobil listrik terlaris di Thailand. 

Kata Narong, GWM tahun depan akan membenamkan komponen lokal lebih banyak untuk Ora Good Cat, termasuk paket baterai, agar bisa masuk skema insentif lebih banyak terkait produksi mobil dari pemerintah.