Ekosistem Industri Kendaraan Listrik di Indonesia Diprediksi Bergerak Lebih Cepat

Seiring dengan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, kini muncul Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) yang didirikan oleh sejumlah perusahaan BUMN dan Swasta.

AEML disebut sebagai wadah bagi para pionir di Industri kendaraan listrik dan industri pendukung untuk mengkatalisis perkembangan ekosistem  mobilitas listrik di Indonesia. 

Tentunya AEML ini juga berbeda dengan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), dimana asosiasi ini lebih ingin menciptakan ekosistem kendaraan listrik. 

Baca juga: 5 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Biar Usia Pakainya Makin Panjang

Asosiasi AEML dipimpin oleh CEO Pertamina New & Renewable Energy, Dannif Danusaputro yang diangkat menjadi Ketua Umum periode 2023-2027.

Menurut Dannif, percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) harus sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur, yang fokus pada keamanan, kemudahan dan layanan pendukung lainnya. 

"Misi kami untuk mengelektifikasi mobilitas di Indonesia didasarkan pada panggilan melindungi lingkungan dengan mengurangi polusi bagi generasi masa depan," ungkap Dannif saat ditemui di Jakarta, Senin (25/7/203) malam. 

Baca juga: Pilihan Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Periode Januari-Juni 2023

Dannif menyatakan, selain terus melakukan edukasi sesuai instruksi presiden dalam percepatan kendaraan listrik, apa yang dikembangkan sejumlah pihak diharuskan memiliki standar keamanan yang sudah disesuaikan.

Selain itu, Ketua Project Management Office (PMO) Percepatan Pengembangan Ekosistem KBLBB di Lingkungan BUMN ini juga berharap agar infrastruktur seperti pengisian atau penukaran baterai kendaraan listrik bisa lebih banyak dan cepat diterapkan di berbagai wilayah. 

Tak kalah penting, untuk memberikan kemudahan kepada konsumen, AEML juga akan menginisiasi lewat skema pembelian melalui perusahaan pembiayaan, ataupun usulan mengenai regulasi. 

Baca juga: Mobil Listrik Termurah Tesla Meluncur 2025, Seharga Wuling Air ev?

Ekosistem Kendaraan Listrik Lebih Cepat dari ICE

Selain mendukung percepatan kendaraan listrik yang aman, AEML mendorong pemerataan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

Bahkan Wakil Ketua Umum Sektor Teknis AEML, Patrick Atmadjaja menyatakan, ekosistem kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) di Indonesia yang sudah berumur lebih dari 50 tahun baru bisa seperti sekarang, maka untuk kendaraan listrik bisa lebih cepat.

"Saya yakin, di EV kita hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai apa yang sudah dilakukan ICE selama 50 tahun," ucap Patrick.

Bagi Patrick, alasan industri kendaraan listrik lebih cepat karena ada beberapa faktor penting, yaitu industri pendukung seperti Supply Chain sudah ada.

Alhasil industri bisa langsung memanfaatkan supply chain yang sudah jadi.

"Paling gampang, dari tahun 70-80an tidak ada industri ban di Indonesia. Sekarang banyak banget. Jadi tinggal memanfaatkan itu sehingga TKDN EV bisa tinggi," ujarnya.

Patrick juga menyatakan, seperti halnya sepeda motor ICE yang menggunakan spare part 8-10 kali lebih banyak, maka hal tersebut berbeda dengan EV yang justru lebih simple.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mitsubishi L300

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Suzuki ERTIGA GX 1.5

Rp 183,00 Juta
Rp 3,73 Juta/bln

15.040 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Toyota AVANZA G 1.3

Rp 194,00 Juta
Rp 3,95 Juta/bln

12.529 km

3,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

4 Hal Menarik Toyota Ist Bekas, Sensasi JDM Cuma Rp80 Jutaan!

Beberapa tahun setelah krisis moneter melanda Indonesia, pemerintah mulai membuka kran impor kendaraan secara utuh alias CBU. Salah satu model CBU Jepang yang cukup diterima konsumen ialah Toyota Ist. Kini harga bekas Toyota Ist cukup terjangkau, dan banyak ditawarkan di kisaran Rp80 jutaan. Ya, mobil dari jenis hatchback ini cukup digemari karena desainnya yang mewah dan khas aura mobil Japanese Domestic Market. Toyota Ist dijual pertama kali di Indonesia pada tahun 2003 melalui importir umum s

Toyota Innova Zenix G Jadi Tipe yang Paling Murah, Seberapa Menarik Fiturnya?

Seperti diketahui Toyota Innova Zenix G non hybrid menjadi varian paling murah. Untuk harganya per Juli 2023 tipe ini dibandrol Rp425,6 juta OTR Jakarta, atau naik Rp6,6 juta dari harga saat diluncurkan pertama kali pada November 2022. Meski jadi tipe paling basic, sebenarnya secara penampilan mobil ini nggak terlihat murahan. Untuk tampilan eksterior dan interiornya Zenix G masih terlihat mewah. Ingin tahu lebih dekat dengan varian termurah Zenix? Simak ulasannya berikut ini. Baca juga: Harga T

Kembaran Daihatsu Gran Max di Jepang Mulai Sepi Peminat?

Daihatsu Gran Max memang bukan cuma untuk konsumsi pasar domestik, namun mobil yang hadir dalam wujud kendaraan komersial itu seshungguhnya jadi andalan ekspor bagi Daihatsu. Negara tujuan ekspor Gran Max satu diantaranya adalah Jepang yang sebenarnya tanah kelahiran dari mobil itu sendiri. Baca juga: Masih Sedikit yang Tahu, Ini Bedanya Daihatsu Gran Max Minibus 1.3 FF FH dan FH Tetapi ketika tiba di Negeri Matahari Terbit itu, Gran Max berubah nama jadi Town Ace dan emblemnya pun diubah jadi T

Sah, Pertamina Pertamax Green 95 Mulai Bisa Dibeli Harganya Rp13.500 Per Liter

PT Pertamina Patra Niaga akhirnya secara resmi meluncurkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru yang disebut Pertamax Green 95. Menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, produk baru ini merupakan langkah nyata Pertamina dalam mendukung capaian target Net Zero Emission (NZE) 2060. "Semoga kehadiran produk baru Pertamina yaitu Pertamax Green 95 diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Indonesia, sekaligus menjadi peluang penetrasi pasar global yang luas bagi perusa

Produksi Mobil Listrik Mazda Dikebut, Basisnya SUV

Mazda baru saja mengumumkan kalau mereka akan mempercepat masuk ke segmen elektrifikasi dengan meluncurkan mobil listrik berbasis baterai (BEV). Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Mazda, Masahiro Moro yang menuturkan jika langkah kehadiran mobil listrik Mazda dalam upaya mengejar ketertinggalannya dengan para pesaing. Baca juga: Siapa Sangka, Mazda Ternyata Terinspirasi Joki Kuda Ketika Bikin Mobil Menurutnya, model baru ini akan meniadi EV pertama pabrikan mobil yang berbasis di Hiroshima, Jep

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil