Ferrari 488 GTB

Ferrari 488 GTB hadir membawa beberapa peningkatan dari model sebelumnya. Kehadirannya bukan hanya sekadar facelift saja dengan minor change. Jika diteliti, 85 persen komponennya benar-benar baru. Salah satu kunci utama dari perubahannya adalah peningkatan di sisi aerodinamika dan mesin turbo terbaru.

Supercar ini hadir ke pasaran untuk melawan Lamborghini Huracan, McLaren 720S, dan mobil-mobil super lain sekelasnya. Banderolnya sendiri tembus di angka Rp 10 miliar (off the road). Sebab, Ferrari 488 GTB didatangkan secara utuh alias CBU (Completely Built Up).

Ferrari 488 GTB dibekali dengan mesin 8 silinder V8 90 derajat turbo dengan kapasitas 3.902 cc. Mesinnya dipadukan dengan transmisi otomatis 7 percepatan F1 dual clutch gearbox.

Desain Ferrari 488 GTB

Desain eksterior Ferrari 488 GTB sangat agresif hingga orang awam pun tahu bahwa mobil ini pasti sangat kencang. Desain bodinya sangat dinamis dengan lekuk-lekuk dan lubang udara yang mengalirkan udara ke intercooler, serta mengurangi hambatan.

Di bagian depan, Ferrari 488 GTB ini memiliki desain lampu depan yang terintegrasi dengan lampu kabut, dengan bentuk menyerupai sepasang mata. Grille didesain dengan model honeycomb dan diletakkan di bagian bumper depan. Tak ketinggalan, logo kuda jingkrak menempel di bagian tengah. Kap mesinnya juga dibuat dengan lekukan agar lebih baik dalam mengalirkan udara, sehingga terlihat sangat aerodinamis.

Bagian sampingnya juga terlihat aerodinamis, karena mobil ini terlihat sangat rendah dengan lekuk bodi yang mengalir. Handle pintu dibuat menonjol, tapi berfungsi sebagai sayap yang mengarahkan udara ke lubang intercooler. Kaki-kakinya terlihat sangat seksi dengan penyematan pelek berdiameter 20 inci dan side skirt membuatnya lebih sporty.

Tampilan di bagian buritan juga tak kalah seksi. Desain lampu belakang dibuat sangat unik dengan model bulat. Lalu, lekukan buritannya juga terlihat dinamis. Perpaduan diffuser dengan blown spoiler juga mampu mengalirkan udara dari atap masuk ke celah tipis spoiler pada bagian belakang.

Dimensi Ferrari 488 GTB

Interior Ferrari 488 GTB

Layaknya bagian eksterior, desain interior dari Ferrari 488 GTB ini juga kental dengan nuansa sporty. Meski demikian, tetap terlihat mewah dan eksklusif dengan penggunaan material berkualitas tinggi. Jika dilihat sepintas, suasa kabinnya mirip dengan Ferrari 458 Italia. Secara tata letak mungkin mirip tapi desain sekitarnya yang berbeda.

Dengan material kulit dan serat karbon, nuansa sporty terasa saat berada di dalam kabin Ferrari 488 GTB. Konsol tengah terdapat tombol launch, tuas persneling otomatis, dan tombol untuk gigi mundur. Lalu, di bagian bawahya terdapat tombol lampu hazard dan power window. Bagian tengah dasbor disediakan tombol climate control dan pengaturan sistem audio.

Setirnya dilapisi dengan material kulit dengan beragam tombol-tombol fungsional menghiasinya agar pengemudi semakin mudah melakukan pengaturan pada mobil. Pada setirnya, terdapat tombol Start/Stop Engine di sebelah kiri, serta Hydraulic Lift System, lampu sein, dan klakson. Sedangkan di sebelah kanannya, terdapat kenop mode berkendara, wiper, dan air wiper. Untuk memberikan sensasi berkendara yang lebih presisi, disematkan juga paddle shift untuk mengubah tranmisi secara manual.

Di bagian pengemudi Ferrari 488 GTB, terdapat layar yang terbagi atar tiga panel. Panel kiri dan kanan menampilkan informasi soal mobil, seperti kondisi mobil, informasi jalur, Electronic Differential, F1 Track Affection Control, dan navigasi. Sementara pada panel tengahnya, menunjukkan odometer dan tachometer.

Ferrari 488 GTB memiliki konfigurasi 2 penumpang saja. Kursinya dibalut oleh kulit hitam dengan hiasan jahitan benang merah. Kursi pengemudi dan penumpang dapat diatur posisinya secara elektrik hanya dengan satu sentuhan. Secara keseluruhan, interiornya didominasi oleh perpaduan warna hitam dan merah.

Fitur Ferrari 488 GTB

Ferrari 488 GTB tentunya sudah memiliki teknologi Anti-lock Braking System (ABS) untuk menunjang sistem pengeremannya tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Agar kendali mobil tetap terkontrol, disematkan pula fitur Vehicle Stability Control System yang dipadukan dengan fitur Side Slip Control. Untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpangnya, Ferrari 488 GTB juga memiliki airbag dan seat belt pretensioner.

Ferrari juga sudah membekali 488 GTB ini dengan Immobilizer with Alarm. Selain itu, terdapat sensor parkir yang akan memudahkan pengemudi saat parkir atau pun mundur.

Performa Mesin Ferrari 488 GTB

Di sektor dapur pacunya, Ferrari 488 GTB dibekali dengan mesin 8 silinder V8 90 derajat turbo berkapasitas 3.902 cc. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 672 PS pada putaran 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 760 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm. Tenaganya diteruskan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 7 percepatan F1 dual clutch gearbox.

Akselerasi yang dihasilkan luar biasa, tercatat performanya 0-100 km/jam dapat dicapai hanya dalam waktu 3 detik dan 0-200 km/jam dalam 8,3 detik. Kecepatan maksimumnya diklaim tembus hingga 340 km/jam.

Kenyamanan Berkendara Ferrari 488 GTB

Ferrari 488 GTB tak hanya menawarkan kecepatan semata, tapi juga mengutamakan kenyamanan berkendara pengemudi dan penumpangnya. Tempat duduknya dilapisi material kulit dan tak sulit untuk mendapatkan posisi mengemudi yang ergonomis, karena posisinya bisa diatur secara elektrik. Kenyamanan berkendara juga ditunjang berkat suspensi independent dan wishbone.

Konsumsi Bahan Bakar Ferrari 488 GTB

Perlu diketahui, soal konsumsi bahan bakar, supercar tidak ada yang irit. Ferrari 488 GTB dalam kecepatan rendah memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 4,7 km/liter. Pada kecepatan sedang, konsumsi bahan bakarnya sekitar 8,5 km/liter. Lalu, pada kecepatan tinggi, konsumsi bahan bakarnya ada di kisaran 9 km/liter.

Ferrari 488 GTB mampu menawarkan sensasi berkendara yang luar biasa dengan kemampuan mesinnya yang sangat bertenaga. Namun, kenyamanan di dalam kabin pun juga dapat ditunjang dengan baik. Banderolnya yang sangat tinggi membuat mobil ini layak dijadikan koleksi mainan para sultan.