Tips Menggunakan Transmisi Otomatis di Jalanan Menurun. Perhatikan Hal-hal ini!

Menuruni turunan curam dan panjang dengan mobil bertransmisi otomatis, tentu cara termudahnya mengandalkan kemampuan rem. Namun rem yang terus menerus digunakan dapat jadi mudah panas dan tentunya malah berbahaya. Masih ingat dengan mobil yang remnya tiba-tiba blong? Bisa jadi karena terlalu memaksakan kinerja rem.

Tips: Cara menggunakan Transmisi Otomatis di Turunan (lightfoot.co.uk)

Sebenarnya bukan kendala mobil bertransmisi manual maupun otomatis untuk melalu jalanan berkontur turunan curam dan panjang. ‘Engine break’ tetap memiliki fungsi pada jenis transmisi apapun. Untuk memastikan Anda dapat melalui turunan tersebut tanpa khawatir, berikut adalah hal-hal yang harus Anda dilakukan dan juga jangan dilakukan:

Posisi gear lebih rendah

Langkah pertama saat menuruni jalanan curam, yang anda harus lakukan adalah memindahkan posisi tuas perseneling ke gear yang lebih rendah. Gear tersebut biasanya ditandai dengan huruf L atau 2 (terkadang dengan huruf S). Intinya semakin rendah gear yang dipilih untuk melalui jalanan menurun, efek pengereman mesin dapat membantu dalam memperlambat pergerakan mobil anda. Langkah ini dapat mengurangi penggunaan rem mobil dan menjaga kinerjanya.

Tips menuruni bukit dengan transmisi otomatis

Untuk mobil yang menggunakan paddle shift, pindahkan gear antara 2 atau 3 sehingga mesin mobil dapat membantu pengeraman sehingga manuver mobil dapat diatur. Ingat selain mengandalkan ‘engine brake’, kemampuan Anda dalam mengendarai mobil wajib dimiliki.

Gunakan paddle shift untuk membantu pengereman dengan engine brake

Selain kemampuan dalam mengendarai mobil, hal yang tidak kalah penting adalah belajar melakukan pengereman secara efisien dan efektif. Maksudnya adalah kemampuan melakukan pengereman hanya ketika dibutuhkan dan memberikan tambahan pengeremanan jika memang dibutuhkan. Jadi dengan kemampuan engine brake maka penggunaan rem cukup sebagai penyeimbang agar tidak memaksakan kinerja sistem pengereman.

Turunan panjang, hindari hal ini

Hal yang wajib dihindari dalam menggunakan mobil bertransmisi otomatis adalah posisi gear, jangan pernah tuas perseneling berada di D maupun N saat kondisi menurun. Jadi jangan terpikir untuk menggunakan gear D atau N saat melalui turunan agar membuat konsumsi bahan bakar menjadi hemat.

Memang konsumsi bahan bakar menjadi hemat tetapi sistem pengereman harus bekerja keras karena tidak mendapat dukungan dari engine brake. Hal ini tentu membuat kinerja pengereman menjadi tidak efektif dan efisien dalam membantu memperlambat laju mobil.

Selain tuas perseneling di huruf D, Anda juga jangan pernah memindahkan tuas perseneling di posisi N. Tuas berada di mode D, sebenarnya masih sedikit membantu pergerakan mobil. Namun dengan mode N atau netral,  komponen mesin maupun transmisi tidak dapat membantu dalam memperlambat pergerakan mobil.

Hindari memindahkan ke mode N saat menuruni jalanan curam

Dengan mode N, dipastikan anda hanya mengandalkan kinerja rem pada mobil saja. Kemampuan rem dipaksa untuk menahan gravitasi dari beban mobil yang di dalamnya terdapat Anda maupun penumpang. Ingat hukum gravitasi kan? Semakin berat maka kecepatan pun akan meningkat drastis. Jadi keselamatan no 1 bukan hemat bahan bakar yaa.

Hindari juga menginjak rem dalam waktu yang lama dengan posisi kaki hanya menggantung demi sekedar memperlambat laju kendaraan. Hal ini dapat berakibat cukup fatal. Rotor atau cakram dapat memanas dan berujung rem blong atau malah mobil terbakar. Jadi cukup berikan sentuhan sesuai kebutuhan, karena tanpa disadari pengemudi yang kerap meletakan kaki di tuas rem justru membuat rem tetap bekerja

Cara mengerem yang benar

Untuk melakukan pengereman yang benar, ada beberapa teknik. Tetapi yang terbaik harus dapat membuat kinerja rem tidak diforsir, Melakukan pengereman selama 3 detik dengan memberikan tekanan pada pedal rem lebih besar, tentu lebih baik dibanding menekan pedal rem selama 5 detik tetapi hanya ‘menggantung’ saja. Hal ini untuk menghindari gesekan antara rotor atau cakram dengan pad rem dalam waktu panjang.

Yang wajib Anda lakukan sebelum berkendara

Sebelum berkendara, Anda wajib memastikan seluruh komponen mobil dalam kondisi prima. Terlebih pada piranti pengereman, pastikan minyak rem hingga rotor maupun pad rem masih dalam kondisi normal. Jika memang harus diganti karena masa pakai, jangan pernah menundanya.

Pastikan selalu memeriksa kondisi minyak rem sebelum berkendara

Lebih baik mobil anda tidak dapat bergerak karena masalah sistem rem dari pada mobil tidak dapat berhenti dan merugikan lebih banyak pihak. Ingat keselamatan berkendara dimulai dari kondisi mobil yang digunakan.

.

 

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Dhoni

Reporter

Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai w...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Brio

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil