Tips Membuka Jendela Saat Berkendara Bersama Orang Lain Pada Masa Pandemi Covid-19

Masa pandemik Covid-19 masih belum reda, walau saat ini pemerintah sedang memulai menyebarkan vaksin. Namun tentunya aktifitas demi menunjang roda perekonomian harus tetap berputar, tetapi bagaimana mengatasi jika harus bepergian dengan orang lain dalam satu mobil? Simak langkah agar kesehatan tetap terjaga.

Selain menaati protokol kesehatan (prokes) yang kini telah meningkat menjadi 4M atau Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Ada cara tambahan dalam menghindari penyebaran virus Covid-19 selama anda melakukan perjalanan bersama orang lain.

Cara ini dapat diterapan ketika menggunakan kendaraan transportasi umum seperti taksi konvensional maupun taksi online yang saat ini lebih dipilih dibanding angkutan umum lainnya.

Langkah dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ketika berkendara bersama orang lain merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Brown - Amerika Serikat. Dari hasil riset, dirasakan memiliki hasil yang cukup efektif dalam menahan penyebaran virus tersebut.

Anda hanya cukup membuka dua jendela untuk mengontrol aliran udara di dalam kabin mobil. Dengan dua jendela yang terbuka dapat mengusir virus Covid-19.

Ingat, kabin yang tertutup dengan mengandalkan AC sangat rentan dalam penyebaran hingga penularan virus Covid-19. Langkah yang telah sesuai dari hasil riset Universitas Brown adalah membuka dua jendela mobil. Untuk bagian jendela mobil yang dibuka, yakni jendela depan dan jendela belakang di sisi pengemudi.

Dengan dua jendela yang dibuka pada sisi pengemudi, maka tekanan udara akan masuk dari jendela belakang, kemudian kembali keluar melalui jendela depan. “Dengan aliran udara yang terdapat pada kabin mobil, maka akan menciptakan penghalang atau tirai diantara pengemudi dan penumpang.” Ungkap Dr Varghese Martai, peneliti dari Universitas Brown - Amerika Serikat.

Riset yang dilakukan Universitas Brown menggunakan mobil Toyota Prius dengan 1 orang pengemudi dan 1 orang penumpang yang duduk di bangku belakang. Dari hasil yang dilihat secara komputerisasi, jendela kendaraan yang tertutup dapat membuat penyebaran virus covid-19 meningkat 8 hinga 10 persen. Namun ketika metode kaca dibuka maka dapat mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19 menjadi hanya 0,2 hingga 2 persen.

Tentunya langkah ini merupakan bentuk untuk mengantisipasi hingga meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Namun tentu saja harus tetap mentaati prosedur kesehatan selama beraktifitas di luar rumah.

Ingat, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai 1,12 juta dengan korban meninggal dunia mencapai lebih dari 31 ribu orang. Jadi langkah paling tepat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 adalah mentaati protokol kesehatan.