Biar Tetap Lancar, Perhatikan Jadwal Penggantian Cairan di Mobil Anda

Tahukah Anda, bahwa cairan di mobil tidak hanya oli mesin. Setiap cairan yang berada di setiap bagian mobil memiliki perbedaan dan fungsinya masing-masing. Namun setiap cairan dipastikan memiliki batas usia pemakaian, Jadi Anda harus memastikan batas penggunaannya agar dalam performa terbaiknya.

Sebelum mengetahui batas usia pemakaian dari setiap cairan di mobil, cari tahu apa saja komponen yang membutuhkan pelumas atau cairan khusus.

Berbagai cairan pada mobil

Pelumas mesin mobil

Pelumas atau oli mesin memiliki tugas untuk melapisi seluruh komponen di dalam mesin mobil. Tujuannya tentu agar mengurangi dampak dari gesekan yang ditimbulkan. Pelumas atau oli mesin juga dapat menjadi pendingin sekaligus penyekat.

Waktu mengganti oli mesin mobil

Sebenarnya dalam setiap melakukan penggantian oli mesin, maka akan diberikan tanda yang berisi panduan waktu kapan harus kembali mengganti. Namun jumlah kilometer yang menjadi acuan, terkadang tidak dapat dijadikan patokan. Hal ini mengingat kondisi kepadatan lalu lintas. Saat macet, mesin tetap bekerja, sedangkan panduan jumlah kilometer tersebut hanya bergerak ketika roda berputar.

Cara termudah agar dapat mengetahui kapan harus mengganti oli mesin mobil melalui memeriksa langsung. Dengan bantuan tongkat indikator yang tersedia Anda dapat mengetahui kondisi oli.

Jika kondisi oli mesin telah berubah warna lebih pekat dan cenderung encer, maka anda harus segera menggantinya. Begitu pula dengan volume oli, jika telah berkurang karena pemuaian maka anda juga cepat menambahkan atau sekaligus menggantinya. Selain mengganti oli mesin, usahakan selalu mengganti filter oli.

Ingat, selalu gunakan oli mesin yang telah disarankan oleh produsen mobil. Terlalu kental atau encer malah dapat membuat mesin mobil mudah panas dan berujung kerusakan.

Minyak rem mobil

Cairan pada sistem pengeraman mobil kerap disebut sebagai minyak rem. Saat ini jenis minyak rem memiliki standar spesifikasi DOT 3, DOT 4, DOT 5 dan DOT 5.1. Arti dari DOT adalah Departemen of Transportation merupakan standar internasional. Sebelum melakukan penggantian, anda harus memastikan jenis minyak rem telah sesuai dengan spesifikasi dari produsen mobil.

Untuk waktu penggantian dari minyak rem, biasanya disarankan sebelum odometer menembus angka 40 ribu kilometer atau dua tahun pemakaian. Namun seperti halnya pelumas mesin mobil, jika kondisi warna telah berubah menjadi pekat. Maka tidak ada salahnya anda segera melakukan penggantian minyak rem mobil.

Minyak Power Steering

Pada sistem kemudi yang telah menggunakan sistem power steering tentu akan mudah dalam memutar stir. Tetapi jika mobil yang menggunakan power steering sangat sulit atau keras dalam memutar kemudi, mungkin pelumas atau minyak power steering mengalami kebocoran.

Minyak power steering memiliki tugas berbeda dengan cairan atau pelumas lainnya pada mobil. Minyak atau oli power steering jenisnya hidraulic fluid dengan kemampuan menghantarkan tekanan atau tenaga.

Untuk waktu penggantian minyak power steering adalah 40.000 km, acuan jarak tempuh dapat digunakan karena saat lalu lintas macet, justru sistem power steering tidak banyak bekerja. Berbeda dengan mesin mobil.

Oli transmisi mobil

Mobil dengan transmisi otomatis maupun manual sangat bergantung pada volume pelumas yang terkandung dalam pengoperasiannya. Karena kemungkinan terjadi pemuaian, maka sangat mungkin oli transmisi berkurang. Pastikan selalu untuk memeriksa kondisi dari oli transmisi Anda.

JIka kondisi oli transmisi masih bagus, maka waktu penggantiannya ketika kilometer telah menunjukan pemakaian 40 ribu hingga 60 ribu kilometer. Tetapi jika persenling sulit digerakan atau terdengar bunyi mendengung maka mungkin saja oli transmisi telah berkurang atau harus diganti.

Oli gardan mobil

Mungkin Anda pernah mendengar suara mendengung dari bagian bawah mobil ketika berjalan kencang. Hal ini sangat mungkin oli gardan telah berkurang atau dalam kondisi jelek. Coba perhatikan apakah bagian gardan mengalami kebocoran atau tidak.

Untuk menjaga, paling tidak anda melakukan penggantian oli gardan setelah menempuh jarak 80 ribu kilometer. Hal ini bertujuan memperpanjang usia pemakaian mobil.

Air radiator mobil

Air radiator berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Jika air radiator sering habis sangat mungkin ada kebocoran. Tetapi yang pasti tidak ada salahnya menguras air radiator agar memastikan sirkulasinya dalam kondisi sangat bagus. Air radiator yang tidak bagus atau berkurang dapat berdampak temperatur mesin menjadi mudah panas atau overheat.

Dalam menguras air radiator dapat dilakukan setelah jarak tempuh mobil mencapai 20 ribu kilometer atau ketika air radiator terlihat keruh. Gunakan selalu air radiator yang telah ditentukan oleh produsen mobil.

Air aki mobil

Memang hampir semua mobil telah menggunakan aki atau baterai model kering (maintenance free). Namun jika aki mobil anda masih model basah, jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala. Paling tidak anda dapat melihat ketinggian air aki.

Jika air aki berkurang anda harus langsung menambahkan hingga sesuai batas maksimum yang tertera pada sisi samping aki mobil.

Air Wiper mobil

Fungsi air wiper untuk membasahi kaca mobil ketika banyak debu menempel, tanpa air wiper dapat membuat kaca mobil tergores. Sama dengan air aki, anda harus selalu memastikan air wiper tersedia pada wadahnya. Jika berkurang tambahkan dengan air yang bersih.

Air minum

Bukan bermaksud bercanda, tetapi tubuh manusia sangat membutuhkan cairan. Bahkan tanpa cairan dapat menggangu daya kerja otak anda. Air minum sangat berguna saat Anda terjebak kemacetan atau bisa juga digunakan dalam menambahkan air radiator maupun air wiper.

Kami ingatkan kembali, merawat dan menjaga mobil lebih ekonomis dibanding harus melakukan service. Rawat mobil Anda secara berkala untuk memperpanjang usia pemakaian.