Kondisi ban bocor atau pecah ban tidak jarang terjadi dalam perjalanan memakai mobil. Bila sudah begini, kita perlu ganti ban dengan ban serep. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang masih pemula melakukan kesalahan saat pasang dongkrak, sehingga kamu perlu tahu bagaimana cara yang tepat.
Sebab, kalau kamu salah pasang posisi dongkrak, bisa membuat sasis atau rangka bengkok. Kalau sudah begini, bakal panjang urusannya karena membuat berkendara jadi tidak nyaman dan pastinya mobil jadi kurang kokoh lagi.
Lantas seperti apa contoh kesalahan saat pasang dongkrak mobil? Bagaimana cara yang benar? Yuk kita bahas semuanya dalam ulasan di bawah ini.
Bagi pengemudi pemula, kadang sering bingung mencari tempat penyimpanan dongkrak. Biasanya peralatan dongkrak mobil disimpan di tempat yang tersembunyi demi menghemat ruang, namun tetap memudahkan kita mengambilnya.
Memang sih, penyimpanan dongkrak di mobil tidak semuanya sama letaknya. Ada yang di kolong kursi pengemudi, ada juga yang menyatu dengan penyimpanan ban serep atau tool box di bagasi.
Setidaknya, kita harus memiliki naluri dimana biasanya dongkrak mobil berada. Kalau misalnya tidak ada di kolong kursi depan, kemungkinan besar ada di bagasi, tidak jauh dari tempat ban serep. Bila memakai mobil pribadi milik sendiri, sebaiknya ketahui dulu posisi lokasi dongkrak via buku manual.
Nah, hal yang satu ini cukup krusial karena titik tumpu dongkrak ini haruslah bagian yang terkuat. Selain itu, posisi mobil harus berada pada bidang yang rata.
jika titik dongkraknya salah, bisa merusak bodi bagian kolong, bahkan sasis mobil. Selain itu, mobil juga menjadi tidak seimbang dan berpotensi jatuh. Kalau sudah begini, bisa berbahaya bagi orang yang sedang memasang ban mobil tersebut.
Untuk itu, posisikan mobil di bidang yang rata dan permukaannya keras agar tetap seimbang saat didongkrak. Misalnya saja di permukaan beton semen pelataran parkir. Bila permukaan tanahnya kurang kurang keras, bisa membuat dongkrak ambles ketika tumpuan beban telah berpindah dari ban ke alas dongkrak.
Untuk saat ini kebanyakan mobil di pasaran telah memakai rancangan sasis monokok, baik itu sedan, city car, ataupun MPV dan SUV. Nah, kalian perlu tahu dimana posisi yang tepat ketika akan pasang dongkrak mobil.
Tumpuannya ada dua posisi, yakni pada area samping dibawah pintu mobil dan bagian lower arm suspensi. Pada area bawah pintu mobil, anda akan melihat besi memanjang dari bagian bawah pintu depan hingga pintu belakang. Besi ini dipakai sebagai tumpuan dongkrak agar tidak bergerak.
Biasanya ada empat titik yang sudah ditandai, yakni bagian kiri depan-belakang dan kanan depan-belakang. Anda dapat menemukan titik ini dengan melihat area yang tidak diberi cat atau diberi karet tumpuan. Dengan demikian, Anda bisa meletakan dongkrak pada besi yang tidak diberi cat ini.
Posisi lainnya ada di bagian lower arm suspensi, dan ini digunakan jika dongkrak tidak cukup tinggi. Untuk posisi ini, sebelumnya pastikan dahulu apa bagian lower arm itu terdapat titik penumpu atau tidak.
Posisinya berupa coakan di permukaan lower arm suspensi, sebagai tanda untuk tumpuan dongkrak. Sementara pada suspensi belakang yang memakai H-shape torsion beam, kamu bisa menempatkan dongkrak di bawah pegas ulir.
Untuk mobil MPV atau SUV yang memakai sasis ladder frame tentu sedikit berbeda posisi memasang dongkraknya dengan mobil monokok. Bagian yang paling aman sebenarnya pada frame itu sendiri, karena akan titik ini yang paling kuat. Namun karena posisinya terlalu tinggi, sehingga perlu dongkrak yang tinggi.
Sebagai alternatif, bisa memasang di bagian axle shaft. Bagian ini banyak digunakan sebagai jack point pada kendaraan tipe ladder frame seperti Kijang Innova atau Fortuner. Tapi, dongkrak yang kamu pakai harus memiliki lengan yang mencengkram atau menjepit. Karena jika pakai dongkrak biasa, justru akan menyebabkan dongkrak meleset dari tumpuan.
Setelah mengetahui posisi tumpuan dongkrak di mobil, kini kalian perlu tahu cara dongkrak mobil yang aman saat perlu ganti ban atau memeriksa kondisi kolong.
Sebelum kamu mendongkrak kendaraan, pastikan seluruh penumpang turun untuk meringankan beban dongkrak. Supaya lebih aman, rem parkir juga perlu ditarik agar posisi mobil terkunci.
Putar dongkrak hingga lengannya hampir menyentuh titik tumpu. Setelah dipaskan telah pas di titik tumpuan, maka lanjutkan memutar dongkrak menggunakan kunci pemutar.
Putar hingga mobil terangkat hingga ketinggiannya pas. Jika akan melakukan penggantian roda, maka cukup sampai roda terangkat sedikit saja untuk memberi ruang roda bisa terlepas.
Cara dongkrak mobil yang tepat adalah pengetahuan dasar kita apabila ingin mengemudikan mobil. Sebab, kemampuan ini mutlak diperlukan saat kondisi darurat ban pecah atau bocor tiba-tiba di perjalanan.
Tidak jarang, pemilik pemula masih bingung dimana memasang dongkrak yang tepat. Salah pasang dongkrak mobil, bisa membuat rangka atau bodi penyok dan strukturnya jadi kurang kokoh.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta