Bahaya Mengendarai Mobil Pakai Gigi Netral di Turunan, Ingin Irit Tapi Bisa Celaka

Banyak cara dilakukan oleh pengemudi supaya bisa menekan konsumsi bahan bakar, mulai dari cara normal sampai cara berisiko. Nah, salah satu cara ngawur tersebut ialah dengan cara pakai gigi netral di turunan panjang. Dengan posisi gigi netral maka posisi mesin hanya idle saja.

Mereka hanya mengandalkan rem untuk mengurangi laju kendaraan. Nah, inilah bahayanya kalau pakai gigi netral karena tidak ada engine brake sama sekali. Bila ditelusuri, sebenarnya tidak ada data valid soal seberapa besar pengaruh efisiensi baha bakar ketika mesin idle melewati jalan turunan.

Secara logika, turunan panjang ini biasanya hanya satu ruas saja. Jaraknya pun tidak sampai berkilo-kilo meter, sehingga kondisi mesin yang idle pun cuma sebentar. Setelahnya, kita akan menemui jalan mendatar atau tanjakan sebagaimana umumnya jalan di pegunungan.

Nah, karena hanya mengandalkan rem maka kampas rem jadi cepat habis. Itu masih belum seberapa parah, karena kalau kampas panas akan mengundang celaka. Saat kampas rem overheat, akan muncul gejala mbagel alias tidak lagi menggigit dan pakem.

Lantas, apakah 'aksi netral' tersebut diharamkan? Jawabannya iya, karena risiko besar yang bisa muncul dibaliknya.

Ketemu Jalan Turunan Panjang Jangan Pakai Gigi Netral, Engine Brake Wajib Dilakukan

Saat kita melewati turunan panjang, bila dengan posisi transmisi netral maka engine brake tidak berfungsi. Tidak hanya itu, kinerja rem akan semakin berat karena terus menerus bergesekan. 

Jika terjadi masalah pada rem, misalnya mbagel, maka membuat rem blong. Mobil dapat meluncur tidak terkendali karena kehilangan engine brake efek dari posisi gigi netral.

Semakin besar dan berat suatu mobil, membuar jarak berhenti akan akan sangat berbeda. Bila beban kendaraan kian berat maka daya dorong juga semakin besar. Untuk bisa berhenti, membutuhkan jarak yang lebih jauh dibanding mobil yang lebih kecil dan ringan.

Bila kita memanfaatkan engine brake pada jalan yang menurun, dapat membuat sistem pengereman khususnya bagian piston dan kampas rem tidak overheat. dan akhirnya blong. 

Lagipula, engine brake ini bisa kita sesuaikan antara kecepatan dan posisi gigi supaya mendapat putaran mesin yang tetap efisien. 

Teknik yang Tepat Saat Lewati Jalan Menurun

Saat melintasi turunan yang curam, pengemudi harus benar-benar waspada. Cara menyetir mobil di turunan yang aman dan direkomendasikan oleh kalangan instruktur safety driving adalah menggunakan transmisi rendah. Hal tersebut berlaku baik untuk mobil manual dan mobil otomatis.
 
Pengemudi mobil manual, sebaiknya memposisikan transmisi pada gigi 1 atau 2 agar ada menghasilkan engine brake. Putaran mesin agak tinggi untuk membantu menahan laju kendaraan dan deselerasi. Bila mengendarai mobil matik, saat turunan curam sebaiknya pengendara memindahkan transmisi ke posisi D-2 atau L. Bisa juga masuk mode manual dengan masuk gigi 2 atau 1.

Pakai Gigi Netral di Turunan Tak Terbukti Bikin Irit? 

Pembuktian apakah gigi netral mempengaruhi konsumsi bahan bakar telah dilakukan oleh akun YouTube Engineering Explained. Saat kita memakai gigi rendah saat berada di turunan, mesin masih berputar meskipun pedal gas tidak diinjak. Putaran mesin naik karena mengikuti putaran dari roda melalui transmisi.

Di saat ini, injector tidak menambah semprotan bahan bakar ke dalam ruang mesin. Debit bahan bakar yang dipompa ke ruang bakar sama seperti kondisi idle. 

Artinya, mobil tidak mengonsumsi bahan bakar selama gear terhubung dan pedal gas tidak diinjak. Hanya saja, kecepatan akan berkurang karena adanya pengaruh engine brake.

Sementara itu, bila kita memakai gigi netral saat melewati turunan, maka debit semprotan bahan bakarnya juga sama seperti kalau kita melakukan engine brake. Karena tidak tertahan oleh engine brake maka kita cuma mengandalkan rem saja. 

Ini berarti melakukan aksi gigi netral ialah upaya yang tidak berfaedah. Tidak cuma berbahaya, kampas rem juga jadi cepat habis. Bukannya jadi irit malah boncos dong!

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Asyik, Jalan Tol Puncak - Cianjur Segera Dibangun

Pemerintah terus menggeber akses jalan tol di Indonesia, termasuk mempersiapkan pembangunan jalan tol Puncak - Cianjur dengan rute Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosuciba). Langkah ini direncanakan langsung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota atau Kabupaten, untuk mengurai kemacetan belasan tahun dan meningkatkan ekonomi di wilayah yang menjadi favorit pariwisata. Baca juga: Begini Caranya Biar Lewati Gerbang Tol Tanpa Berhenti Menurut Gubernur Jawa Barat, jalan tol P

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil