Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Triton

Mitsubishi Triton merupakan salah satu model mobil pick up pabrikan Mitsubishi yang terkenal berkat ketangguhannya. Tadinya, mobil ini memiliki nama Mitsubishi Strada Triton, dan hingga saat ini masih dikenal dengan nama Mitsubishi Strada di sejumlah negara. Tetapi di Indonesia sendiri mobil ini disebut dengan nama Mitsubishi Triton setelah resmi melepas nama Strada di depannya saat mengalami penyegaran secara besar-besaran pada tahun 2015 lalu.

Mobil pick up Mitsubishi Triton tersedia dalam 6 varian. Harga Mitsubishi Triton baru berkisar dari Rp 259 juta hingga Rp 489 jutaan. Ini merupakan harga pick up triton 2020 yang tidak jauh beda dengan harga triton 2019. Ada juga beberapa konsumen yang mencari harga triton bekas. Mobil pick up Mitsubishi Triton bekasnya dipasarkan dengan harga mulai dari Rp240 jutaan hingga Rp433 jutaan, tergantung dengan kondisi dari mobil tersebut.

Awalnya, mobil pick up Mitsubishi Triton ini diperuntukkan bagi orang-orang yang bekerja di sektor pertambangan maupun pertanian yang harus melewati medan yang cukup sulit dan berat. Mobil ini memang dikenal tangguh dan bisa melibas jalanan dengan medan sulit.

Kendati merupakan mobil pick up andalan dari Mitsubishi, mobil Mitsubishi Triton ini memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Dan kali ini, kita akan bahas mengenai kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Triton sebagai mobil pick up keluaran Mitsubishi.

Kelebihan Mitsubishi Triton

Desain Gagah dan Tangguh di Segala Medan

Mobil pikup Mitsubishi Triton memiliki eksterior yang memberikan kesan gagah. Desain eksteriornya memang cocok untuk kendaraan yang bisa digunakan di segala medan ini. Varian Mitsubishi Triton GLX 4x2 single cabin atau Mitsubishi Hi-Rider 4x2 memiliki wajah maskulin dan ground clearance tinggi. Mobil pickup ini juga dibekali dengan front grill, halogen headlamp, lampu sein, ban 19515C 8PR, serta velg steel wheel 15 inci.

Untuk varian mobil pick up Mitsubishi Triton 4x4, eksteriornya juga tidak kalah gagah. Desainnya dipertegas dengan lampu depan, grille dengan chrome (pada tipe Exceed dan GLS), lampu kabut, antena atap (Exceed dan GLS), wiper tipe blade, dan spion yang terintegrasi dan lipat otomatis (Exceed). Desain velg-nya juga baru, yakni HDC dengan ban 245/75 dan GLS dan Exceed menggunakan ban 265/70. Lampu depannya juga terlihat lebih besar sehingga menambah kesan maskulin.

Sedangkan untuk varian Mitsubishi Triton Athlete tampilannya masih gagah, namun cenderung lebih sporty. Kesan sporty ini terlihat pada penggunaan black grille, velg alloy 17 inci, sport front bumper garnish, stylish body stripping, stylish gate spoiler, sporty black side step, dan juga sporty rear bumper. Hal ini juga diperkuat dengan penambahan aksen pada bagian door handle, lampu spion elektrik warna hitam, serta stylish HID headlamp dengan DRL.

Agar bisa menjadi mobil pick up yang tangguh di segala medan, Mitsubishi Triton dibekali dengan rem cakram berventilasi di roda depan dan rem drum leading & trailing di roda belakang. Konfigurasi pengereman ini dipadukan dengan suspensi independen wishbone, coil springs, peredam getaran, dan stabilisator di bagian depan dan suspensi rigid elliptic leaf spring dan peredam getaran di suspensi belakang.

Kapasitas Bak Kargo Besar

Seperti yang kita tahu, varian dari Mitsubishi Triton yang dipasarkan di Indonesia cukup banyak. Semua varian mobil Mitsubishi Triton ini tidak hanya andal digunakan di jalanan yang sulit, tetapi juga memiliki kapasitas bak kargo yang besar. Kapasitas kargo yang dimiliki mobil ini merupakan yang terbesar di kelasnya, yakni 3.263 meter kubik.

Performa Mesin yang Tangguh

Semua varian Mitsubishi Triton menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin 4D56, DOHC, 16 katup, Direct Diesel Injection, Intercooler & Turbocharger yang sanggup menghasilkan tenaga mulai dari 100 PS hingga 178 PS dengan torsi mencapai 200-400 Nm. Tenaga yang dihasilkan ini disalurkan melalui dua pilihan transmisi, yakni transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 5 percepatan.

Bagian Eksterior Kokoh

Ternyata keandalan mobil Mitsubishi Triton ini bukan hanya dilihat dari performa mesin dan kemampuannya berjalan di segala medan saja. Tetapi juga bagian eksteriornya yang sangat kokoh. Mobil pick up besutan Mitsubishi ini menggunakan rangka Rise Body yang tidak hanya kokoh, tapi juga ringan.

Memiliki Beberapa Mode Berkendara

Untuk menunjang segala kemampuan dan performanya, mobil Mitsubishi Triton ini juga dilengkapi dengan beberapa mode berkendara. Ada sistem Sport Mode untuk pengendaraan yang semakin bertenaga. Ada pula pilihan mode sistem penggerak FWD, 2WD, dan FWD mode low range yang bisa kita sesuaikan dengan kondisi jalanan yang dilewati.

Kekurangan Mitsubishi Triton

Kabin Kurang Luas

Mobil pick up Mitsubishi Triton bisa menampung 3 orang penumpang pada tipe single cabin dan 5 orang penumpang untuk double cabin. Bagian interiornya pun cukup nyaman. Tidak hanya itu, interiornya juga memiliki ruang penyimpanan di beberapa bagian untuk menyimpan barang bawaan. Tetapi mengingat modelnya yang merupakan mobil pick up, Mitsubishi Triton memiliki interior yang kurang luas.

Harga Relatif Mahal

Jika bicara soal harganya, mobil pickup Mitsubishi Triton ini memang memiliki banderol harga yang cukup mahal. Mobil Mitsubishi Triton baru ditawarkan dengan harga mulai Rp333 jutaan hingga Rp469,5 jutaan.

Sementara itu, untuk mobil Mitsubishi Triton bekas keluaran tahun 2018, mobil ini dipasarkan dengan kisaran harga Rp240 jutaan hingga Rp415 jutaan, tergantung varian dan kondisi mobil. Sedangkan untuk Mitsubishi Triton bekas tahun 2019, dipasarkan dengan kisaran harga Rp248 jutaan hingga Rp433 jutaan.

Fitur Hiburan Kurang Mumpuni

Hampir semua varian mobil pick up Mitsubishi Triton dibekali dengan fitur hiburan 1-DIN Audio System dengan format AM/FM radio, CD/ MP3 player dan AUX. Khusus untuk Mitsubishi Triton Exceed, mobil ini mendapatkan fitur tambahan 2 DIN Audio dengan konektivitas yang lebih luas, termasuk remote control, USB, dan Bluetooth. Namun, mengingat harganya yang cukup tinggi, tentu fitur hiburan ini kurang mumpuni.