Mitos Keliru soal Fitur Overdrive di Mobil Matic, Apakah Aman Kalau Sering Digunakan?

Mobil dengan transmisi otomatis alias matic memiliki sebuah tombol yang digunakan mengaktifkan overdrive (O/D) pada tuas transmisinya. Namun banyak pemilik mobil matic yang jarang memakainya. Mereka menganggap kalau sering memakai fitur overdrive mitosnya bakal membuat transmisi matic di mobil cepat rusak, apa iya?

Fitur overdrive ini terdapat pada transmisi otomatis konvensional 4-percepatan atau 5-percepatan non tiptronic. Artinya, perpindahan gigi masih dilakukan memakai tuas transmisi, dengan menu P-R-N-D-L. Jadi, apa sih sebenarnya fitur overdrive ini?

Di transmisi matic ada rasio gigi, misalnya gigi 1 sampai gigi 4. Ada kondisi dimana transmisi mengalami underdrive atau bahasa mudahnya seperti posisi gigi 1-2. Jadi, putaran mesin tinggi tapi kecepatan mobil tetap rendah. 

Sedangkan overdrive ini kondisi dimana posisi rasio gigi seperti pada gigi 4 atau final gear, dimana rasio antara putaran mesin lebih lambat daripada roda. Fitur ini biasanya dioperasikan pakai tombol, atau digeser pada D-3 di Avanza. Jadi ketika O/D dinonaktifkan, maka posisi gigi hanya mentok di gigi 3.

"Fitur ini didesain oleh pabrikan atau produsen transmisi matic untuk memberikan kenyamanan berkendara. Adanya fitur overdrive ini diharapkan pengguna mobil matic bisa mengendarai dengan nyaman dan tak terkendala saat akan overtaking atau menanjak dalam kondisi tanggung," ucap Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Worner Matic melalui videonya di akun YouTube Worner Matic.

Cara Memakai Fitur Overdrive di Mobil Matic, Hanya Digunakan di Saat Tertentu

Bagaimana cara memakai fitur overdrive ini? Cukup tekan tombol o/d ini ketika menghadapi tanjakan sehingga komputer di mobil akan memindahkan ke gigi yang lebih rendah guna mendapat torsi lebih besar. Kita tidak perlu kickdown pedal gas, yang malah membuat konsumsi bahan bakar terbuang percuma. 

Untuk memastikan fitur (O/D) aktif atau tidak, biasanya ditunjukan oleh lampu indikator (O/D) yang menyala pada panel instrumen. Jika lampu telah menyala, artinya kamu sebagai pengemudi harus paham bahwa posisi gigi di mobil matic sedang dibatasi. 

Saat dibatasi, gigi yang bisa digunakan maksimal pada posisi gigi 3 saja. Kamu harus mengetahui jika fungsi fitur overdrive di mobil matic sebaiknya hanya digunakan ketika sedang melewati jalanan bebas hambatan atau tanjakan yang tidak terjal dengan laju kecepatan yang konstan. 

Apabila sudut kemiringan tanjakan semakin curam, sebaiknya turunkan lagi posisi gigi ke D2/L/S tergantung kebutuhannya. Dengan begini, mesin bisa menyuplai cukup tenaga ke roda. 

Memakai Fitur Overdrive, Tidak Merusak Transmisi Matic

Kinerja transmisi matic konvensional dengan gigi rasio dan planetary gear ini tak ubahnya gigi manual, namun perpindahannya dilakukan secara otomatis. Jadi, kalau kita sering nonaktifkan overdrive ini tidak merusak transmisi otomatis. Ini sama saja kita hanya berkendara dari gigi 1-3 pada transmisi manual 4-percepatan.

Overdrive memang fasilitas yang boleh digunakan dan tidak merusak transmisi matic. Penggunaan fitur overdrive ini bisa kita manfaatkan saat butuh overtaking pada kecepatan tanggung di atas 60 km/jam atau menemui jalan yang agak menanjak. Jadi, sama saja kita menurunkan gigi dari 4 ke 3.

Seperti dijelaskan di atas, mobil mendapat power lebih baik saat overtaking atau melewati jalur yang agak menanjak. Dengan begini, transmisi tetap pada posisi 3 dan tidak berpindah ke gigi 4 di tengah-tengah posisi menyalip atau menanjak. 

Risikonya kalau lupa mematikan tombol overdrive atau tetap dalam gigi 3 di Toyota Avanza, hanyalah mobil yang larinya tertahan dan bahan bakar jadi boros. Kalaupun mengaktifkan saat kecepatan rendah, misalnya 30-40 km/jam pun fiturnya belum bekerja karena secara rasio gigi masih di posisi 2.

Jadi kalau misalnya tak sengaja tombolnya terpencet saat berjalan di kecepatan rendah, tak berpengaruh apa-apa ke kinerja transmisi. Selain itu ada omongan kalau ingin mengaktifkan fitur overdrive ini mobil harus dalam kondisi berhenti, itu adalah keliru. 

Kita bisa mengaktifkan saat berjalan di kecepatan yang agak tinggi, misalnya di atas 60 km/jam. Kalau diaktifkan saat berhenti, fiturnya jadi percuma karena tidak langsung terpakai. Fiturnya baru bekerja kembali saat mobil dikendarai sampai kecepatan lebih dari 60 km/jam karena telah mencapai gigi 3.

Kesimpulan

Fitur overdrive tersedia sebagai penunjang pengemudi mobil matic yang ingin turun gigi atau membatasi gigi sebelum final gear. Fungsi tombol overdrive dipakai ketika akan overtake atau memberikan torsi optimal saat jalan agak menanjak, supaya transmisi tidak berpindah ke gigi 4 atau top gear.

Fitur ini ada sebelum era transmisi otomatis tiptronic hadir. Artinya, fitur overdrive tidak tersedia pada mobil matic tiptronic yang memiliki mode bisa berpindah-pindah gigi layaknya transmisi manual. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Veloz

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil