Formula E Jakarta Batal Digelar di Monas, Ini 5 Alternatif Lokasinya

Ajang balap Formula E Jakarta yang sedianya bakal dilaksanakan di kawasan Monas, bisa dipastikan batal. Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menegaskan kalau Monas masuk dalam wilayah ring satu yang cukup rentan untuk menyelenggarakan kegiatan dengan kerumunan massa sangat banyak.

"Yang pasti sirkuit atau lintasan Formula E tidak bolah ada di Monas atau GBK (Gelora Bung Karno). Saya larang, lokasi yang lain terserah," tegas Bamsoet dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu malam (24/11/2021).

Namun kata dia, bukan berarti balapan mobil listrik itu jadi urung digelar. Adapun IMI, kata Bamsoet, sudah mengajukan lima opsi lokasi lain kepada pihak pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Kami sudah sampaikan lima opsi lain, nanti selanjutnya yang menentukan lokasi kami serahkan kepada Presiden," lanjut Bambang.

Lokasi Sirkuit Formula E yang Ideal

Lebih lanjut Bambang menuturkan kalau lima lokasi yang diajukan kepada pihak Presiden adalah Jalan Sudirman - Thamrin, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta International Stadium (JIS), JIExpo Kemayoran, dan kawasan Ancol. Lokasi-lokasi itu, kata dia cukup ideal dengan mempertimbangkan mobilitas bukan hanya pengunjung, tapi juga kru dari seluruh tim yang berpartisipasi.

Selama menunggu keputusan dari Presiden, kata Bambang, nantinya tim dari Formula E Operation akan melakukan studi kelayakan dari lokasi-lokasi tersebut. "Tentu ada banyak hal teknis yang harus kita perhatikan. Kelimanya adalah pilihan bagus, tapi belum ditentukan sirkuitnya dimana," sambung Alberto Longo, Co-Founder Formula E yang juga ikut hadir malam itu.

Alberto juga menyebutkan timnya akan melakukan feasibility study untuk meninjau kelayakan dari kelima sirkuit tersebut. "Tapi nanti sebelum Natal bisa kita ajukan ke Presiden, biar beliau yang akan mengambil keputusan dan menentukan dimana," ucap Alberto.

Formula E Jakarta Digelar Tahun Depan

Sementara itu Sekjen IMI Ahmad Sahroni menjelaskan, ajang Formula E (FE) baru bisa diselenggarkaan pada Juni 2022 mendatang. Ia menjelaskan meski saat ini ada proses hukum yang sedang dijalani oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), namun agenda balap mobil listrik itu tetap harus berjalan.

"Proses hukum tetap berjalan, tapi acara ini juga harus tetap jalan karena sudah masuk agenda internasional," katanya. Nantinya ia akan mendampingi tim KPK selama masa persiapan penyelangeraan Forula E Jakarta sampai nantinya ajang motorsport ini jadi digelar.

Dirinya pun menuturkan bakal membentuk panitia balap Formula E dengan melibatkan pihak dari IMI, PT Jakarta Propertindo (Jakro) sebagai pengelenggara dan Formula E Operations selaku pemegang lisensi balap. Dengan begini ia berharap ajang Formula E dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Baca juga : Toyota Corolla Altis Nurburgring Edition Punya Aura Balap yang Kental, Bisa Jadi Inspirasi Modif Nih!