Bikin Bangga, Mobil Buatan Banten Sudah Mengaspal di 14 Negara Berbeda, Apa Saja Modelnya?

Siapa sangka perusahaan otomotif asal China, DFSK, rupanya juga rajin mengekspor mobil buatan pabriknya yang berada di Cikande, Banten ke mancanegara. Mobil-mobil DFSK telah mengaspal di 14 negara berbeda yang tersebar di Asia dan Afrika. 

Beberapa negara tujuan tersebut meliputi Maroko, Bangladesh, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan beberapa negara lainnya. Dalam keterangan resminya, ini merupakan upaya DFSK menjadikan fasilitas produksi di Indonesia sebagai hub produksi dan ekspor. 

Baca Juga: DFSK Hadapi Somasi Konsumen DFSK Glory 580 yang Tidak Kuat Nanjak Dengan Mediasi

"Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia," terang Public Relation & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi dalam keterangan tertulis.

Penerimaan yang baik di seluruh negara tujuan ekspor ini tidak terlepas dari kebutuhan, kualitas, serta kemampuan yang ditawarkan kendaraan-kendaraan DFSK buatan Indonesia dan lolos standar tinggi yang diterapkan.

"DFSK sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif yang sedang digunakan sekarang ini," lanjut Rofiqi. 

Ekspor DFSK Meningkat Dibanding Tahun Lalu

Selama periode Januari hingga Oktober 2021, pabrikan mencatatkan ekspor kendaraan secara utuh sebanyak 751 unit, kemudian secara CKD-set untuk model DFSK Glory i-Auto dan Glory 580 sebanyak 1.015 set. 

Capaian ini meningkat alias menorehkan tren positif apabila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pada kurun waktu yang sama, pabrikan hanya mengapalkan 679 unit kendaraan DFSK, atau naik 10,6 persen selama Januari-Oktober 2021.

Sedangkan ekspor CKD atau terurai mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikannya mencapai 686 persen, selama 10 bulan berjalan tahun lalu hanya membukukan 129 set yang telah diekspor. 

Baca Juga: Adu Spesifikasi Wuling Almaz dan DFSK Glory i-Auto

Penasaran model apa saja yang disuplai ke luar negeri dari DFSK? Ekspor model secara terurai ditujukan ke negara Bangladesh, Srilangka, dan Hongkong berupa model DFSK Glory i-Auto dan Glory 580 tipe 1.500 turbo CVT Luxury. 

Sedangkan dalam bentuk utuh atau CBU, beberapa model yang telah diekspor meliputi DFSK Super Cab, Gelora Blind Van, Glory 560 (1.5 & 1.8), Glory 580, dan i-Auto. Negara yang menerimanya terdiri dari Malaysia, Timor Leste, Nepal, Tanzania, Kepulauan Solomon, Vietnam dan beberapa negara lain. 

Seluruh kendaraan ini diproduksi melalui proses produksi yang presisi, dibantu dengan teknologi industri 4.0, dan tangan-tangan terampil sumber daya manusia Indonesia yang akhirnya menghadirkan sebuah kendaraan yang berkualitas dan memiliki standar internasional untuk bisa diterima di berbagai negara. 

Pabrik yang diresmikan sejak tahun 2017 itu memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50.000 unit per tahun, dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri sekaligus. Nilai investasi pabrik tersebut mencapai 150 juta dollar AS. 

Pabrik DFSK di Indonesia sudah memproduksi sejumlah model kendaraan, baik kendaraan penumpang mulai dari DFSK Glory 560 dan DFSK Glory i-Auto. Selain itu, sejumlah kendaraan komersial juga sudah lahir di pabrik ini yakni DFSK Super Cab dan DFSK Gelora.

Baca Juga: DFSK Glory 580 Model Baru, Tampilannya Jadi Ganteng Banget!