Hitung Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport, Tidak Seistimewa Tampilannya?

• Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport sudah dihitung dengan rute dalam kota dan luar kota.
• Mitsubishi Pajero Sport terbaru punya fitur yang lebih lengkap.
• Harga Mitsubishi Pajero Sport 2022 mulai dari Rp545 jutaan.

Mitsubishi Pajero Sport merupakan sport utility vehicle (SUV) yang juga laris di pasar nasional. Dari sekian banyak model yang diproduksi dan dipasarkan oleh Mitsubishi Motors Corp. secara global, Pajero Sport tercatat yang paling tinggi kontribusinya.

Desain yang agresif, fitur yang cukup lengkap, dan mesin yang bertenaga, membuat Mitsubishi Pajero Sport banyak dijadikan favorit oleh konsumen di Indonesia. Selain itu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pajero Sport juga dinilai cukup baik.

Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia sudah ada sejak tahun 2009. Namun, sebenarnya ini adalah generasi kedua yang pertama kali dipasarkan secara global pada tahun 2008. Sementara di Jepang sendiri, Mitsubishi untuk pertama kalinya melahirkan Pajero Sport adalah pada tahun 1996.

Untuk generasi kedua Pajero Sport, Mitsubishi mengandalkan sasis ladder frame dari Triton. Mobil pikap tersebut diproduksi di Thailand, maka itu Pajero Sport juga akhirnya diproduksi di negara tetangga ini. Generasi ketiga Pajero Sport diperkenalkan pada 2015 lalu dan baru mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 2016.

Awalnya, mobil ini diimpor secara utuh alias Competely Built Up (CBU) dari Thailand. Tapi, karena semakin tingginya permintaan, maka akhirnya Mitsubishi Pajero Sport dirakit alias Completely Knock Down (CKD) di Indonesia mulai tahun 2017 lalu.

Baca juga : Jadi yang Paling Favorit, Ternyata Segini Konsumsi BBM Toyota Fortuner Diesel

Desain Eksterior Mitsubishi Pajero Sport

Mitsubishi Pajero Sport terbaru sudah resmi diluncurkan pada Februari 2021 lalu oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Model tersebut adalah versi facelift dari generasi ketiga Pajero Sport. Dibandingkan versi sebelumnya, tentu tampilannya jadi semakin sporty dan agresif.

Pada bagian depan, tampangnya terlihat masih memiliki desain yang sama dengan Xpander dan Triton. Mitsubishi sendiri menyebut bahasa desain ini dengan Dynamic Shield. Konsep desain ini diaplikasikan secara global untuk seluruh lini produk Mitsubishi.

Untuk sistem pencahayaannya, SUV ladder frame ini dilengkapi dengan LED Active Cornering Lamp dan LED Foglamp. Pada generasi sebelumnya, Mitsubishi Pajero Sport masih mengandalkan lampu halogen dan tipe teratasnya menggunakan sistem projector headlight.

Lalu, Mitsubishi juga memadukan lampu utama dengan grille berdesain baru yang terbentang secara horizontal. Hasilnya, bagian depan jadi terlihat lebih mewah. Desainnya juga lebih bergaya dibandingkan dengan model sebelumnya. Pada generasi kedua, grille masih menggunakan model sarang lebah.

Perubahan Mitsubishi Pajero Sport di tiap generasinya cukup signifikan. Meskipun secara DNA, masih terlihat sama atau adanya kemiripan. Contohnya, pada pahatan pintu bagasi. Tapi, bagian ini terlihat sangat modern berkat aplikasi lampu belakang yang baru dengan desain yang memanjang ke dekat bumper. Sehingga, Mitsubishi Pajero Sport jadi memiliki ciri khas tersendiri jika dilihat dari belakang.

Desain Interior Mitsubishi Pajero Sport

Ubahan yang menarik tak hanya dimiliki pada eksteriornya saja. Untuk desain interior, Mitsubishi Pajero Sport juga menawarkan ubahan yang lebih berkelas. Pada generasi kedua, Mitsubishi lebih mengutamakan fungsionalitas. Sementara pada generasi terbaru, tampilannya juga diutamakan. Mulai dari desain setir, dasbor, cluster instrument, konsol tengah, bahkan merambah juga ke bagian joknya.

Mitsubishi Pajero Sport generasi ketiga sudah mengandalkan head unit dengan ukuran 8 inci yang dapat mendukung penggunaan Smartphone-Link Display Audio (SDA). Pada bagian cluster instrument juga ukurannya menjadi 8 inci.

Aksen kayu pada area dasbor juga dihilangkan, diganti dengan komposisi warna hitam dan silver. Sementara desain jok, dibuat sedikit lebih lebar. Tapi, tetap mempertahankan material kulit untuk melapisinya. Lekukan joknya juga dibuat lebih nyaman untuk menopang pinggul dan punggung saat berkendara.

Baca juga : Mengenal Fitur Hill Descent Control Andalan Fortuner dan Pajero Sport, Seperti Apa Kerjanya?

Fitur Mitsubishi Pajero Sport

Soal fitur, Mitsubishi Pajero Sport bisa dikatakan cukup istimewa. Sebab, banyak fitur dan teknologi canggih yang disematkan pada mobil ini. Dimulai dari 7 SRS Airbags di kabin. Lalu, terdapat pula Ultrasonic Misacceleration Mitigation (UMS). Sensor tersebut akan menahan tenaga mesin selama 5 detik pada saat kendaraan dalam kondisi berhenti. Sehingga, dapat mengurangi risiko tabrakan akibat kesalahan pengoperasian pedal gas.

Selain itu, ada juga Adaptive Cruise Control, jok dengan pengaturan eletrik 8 titik. Multi Around View Monitor, Electric Parking Brake, Auto Hold, Remote Control Connected with Smartphone, Super Select 4WD-II, mode off road, dan paddle shift.

Disematkan juga fitur canggih lainnya, seperti Blind Spot Warning, Active Stability & Traction Control, Forward Collision Mitigation System, Hill Descent Control, Aanti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Reinforced Impact Safety Evolution Body, Electric Parking Brake, Hill Start Assist, dan Trailer Stability Assist.

Performa Mesin Mitsubishi Pajero Sport

Ubahan yang dilakukan oleh Mitsubishi ternyata hanya fokus pada eksterior dan interiornya saja. Sementara untuk dapur pacu, mobil ini masih mempertahakan mesin diesel 4D56 dengan kapasitas 2.5 L yang dilengkapi dengan teknologi DI Commonrail Turbocharged with Intercooler. Mesin ini sudah terbukti ketahanannya. Tenaga yang dimiliki mesinnya mencapai 136 PS dan torsi hingga 324 Nm.

Sementara mesin bensin dengan kode 4N15, memiliki kapasitas 2.4 L. Mesin  MIVEC Turbocharged Intercooler tersebut menghasilkan tenaga sebesar 181 PS pada putaran mesin 3.500 rpm dan torsi mencapai 430 Nm pada putaran mesin 2.500 rpm.

Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport

Untuk mengukur konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport, digunakan dua metode. Pertama, melakukan perjalanan dengan rute di dalam kota. Dengan rute ini, mobil cenderung menggunakan rotasi gigi yang tidak stabil dan percepatan yang dinamis, karena karakter lalu lintasnya yang stop and go.

Kedua, menggunakan rute luar kota, di mana putaran gigi yang dipakai dan percepatan relatif lebih stabil karena melaju di jalan bebas hambatan. Sebab, dengan melaju di kecepatan tinggi dan stabil, kinerja mesin justru tidak terbebani.

Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan tim Autofun Indonesia dengan rute ke luar kota, jarak yang ditempuh mencapai 118.1 km dan kecepatan rata-ratanya adalah 66 kilometer per jam. Konsumsi BBM Mitsubishi Pajero Sport yang didapat adalah 13,4 kilometer per liter. Sedangkan untuk rute dalam kota, mobil ini memiliki konsumsi BBM mencapai 11,2 kilometer per liter. Jarak yang ditempuh mencapai 95 km dan kecepatan rata-ratanya hanya 30 kilometer per jam.

Kesimpulan

Mitsubishi Pajero Sport tidak memukau dari segi konsumsi BBM. Apalagi, jika dibandingkan dengan rival sekelasnya, seperti Toyota Fortuner. Mesin yang digunakan juga tidak mengalami ubahan yang berarti dari generasi sebelumnya. Namun, untuk fitur dan teknologinya, mobil ini patut diacungi jempol dan layak diadu dengan rival-rivalnya.

Baca juga : Toyota Fortuner 2.8 GR Sport 4x4 Lebih Murah Rp17,2 Juta dari Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar Ultimate 4x4, Pilih Tenaga atau Fitur?