Bukan Cuma Karena Kaca Film yang Sudah Tua, Ini Alasan Kenapa Kita Perlu Ganti Baru

Kaca film di mobil punya peran penting menjaga kabin supaya tidak tersengat sinar ultraviolet dan panas matahari. Namun perlu kamu ketahui, kaca film tidak bertahan seumur hidup dan memiliki batas usia pemakaian seperti komponen mobil lainnya. Biasanya setelah lima tahun pemakaian, kaca film perlu ganti dengan yang baru.

Kaca film yang berkualitas bagus tidak hanya memiliki fungsi untuk menghalau panas matahari. Teknologi yang ditawarkan bisa memberikan kenyamanan dalam berkendara. Visibilitas atau jarak pandang yang luas dari dalam kendaraan salah satunya didukung oleh peran kaca film. 

Kalian jangan bingung, karena kaca film akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan jika sudah waktunya dilakukan penggantian dengan yang baru. Bila memang masih layak digunakan, kamu pun tidak perlu tergesa menggantinya.

Pada umumnya usia pemakaian kaca film berkualitas baik bisa digunakan 4 sampai 5 tahun. Kondisi atau kemampuan optimal kaca film juga dipengaruhi lokasi dimana mobil tersebut digunakan. Mobil yang terlalu sering parkir atau berkendara di daerah yang terkena matahari langsung akan mengurangi kualitas kaca film. 

Supaya tidak keliru, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi penanda kerusakan pada kaca film. Penggantian kaca film perlu kita lakukan supaya kenyamanan dan keamanan saat berkendara jadi lebih baik dibandingkan tetap menggunakan kaca film yang sudah usang.

Berikut ini beberapa hal yang mendorong kita harus segera ganti kaca film.

Warna Kaca Film Luntur/Memudar dan Lemnya Terangkat, Waktunya Ganti Baru

Indikasi kaca film yang harus segera diganti adalah kualitas warna yang sudah menurun atau luntur. Contohnya yaitu ketika awalnya kaca film berwarna hitam, kemudian akan memudar menjadi ungu, lalu biru, hingga akhirnya bening. Perubahan warna tersebut mengindikasi adanya kerusakan pada lapisan kaca film. 

Jika kaca film di mobil kalian sudah mengalami hal tersebut, maka konsumen sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk melakukan penggantian dengan yang baru. Warna yang luntur sebenarnya bisa mengurangi kenyamanan dari sisi visibilitas. Hal ini akan mengganggu pandangan ke jalan dan membahayakan. 

Karena usia pemakaian, kaca film perekatnya bisa terangkat atau terkelupas. Saat perekatnya semakin jelek, bisa memicu munculnya gelembung udara. Biasanya dari kondisi seperti ini juga ada penurunan kemampuan dalam menolak panas. 

Pandangan Tidak Jelas di Suasana Minim Cahaya 

Saat kita berkendara, tak cuma si siang hari tapi kadang juga perlu berkendara di malam hari. Permasalahannya, pencahayaan di jalan yang kita lalui kadang begitu minim bahkan hingga gelap gulita. Saat kondisi minim cahaya, kaca film yang kondisinya baik tidak terlalu menyulitkan kita melihat ke bagian luar mobil. 

Namun bila kualitas kaca film telah sangat menurun, maka kita tidak bisa melihat objek apapun di sisi luar mobil. Pandangan ke sisi luar kendaraan jadi kabur dan gelap, sehingga membahayakan bila butuh bermanuver. 

Situasi berkendara jadi tidak aman dan nyaman bila kaca film di mobil kondisinya sudah jelek. Jika kamu sudah mendapati tanda-tanda tersebut, segera dilakukan penggantian kaca film. 

Kabin Mobil Terasa Semakin Panas Saat di Siang Hari

Saat kita berkendara di bawah terik matahari, kita bisa merasakan kalau hawa dalam kabin bisa semakin gerah atau panas. Hal ini belum tentu dari AC yang mengalami kerusakan sehingga hembusannya kurang dingin.

Perlu kamu ketahui kalau kabin yang semakin gerah bisa saja karena kondisi kaca film yang semakin menurun dalam menolak panas matahari. Misalnya kaca film yang sebelumnya 99 persen menolak panas, kini tinggal 40 persen karena hawa panas sisanya masuk ke kabin.

Kita bisa melakukan pengecekan kondisi AC terlebih dahulu ke bengkel. Apabila komponen AC tidak mengalami masalah maka penyebab kabin gerah ialah karena kaca film yang sulit menghalau panas. 

Di dalam kaca film terdapat tiga teknologi yang berfungsi menghalau panas yakni Infra Red (IR) Rejection, Ultra Violet (UV) Light Rejection dan tingkat kegelapannya. IR Rejection yang menjadi indikator utama dalam hal meredam paparan panas matahari. Meskipun kaca film masih terlihat gelap, bisa saja IR Rejection-nya sudah kurang baik.