Etika Berkendara di Tanjakan, Bolehkah Saling Menyalip Kendaraan di Depan?

Kondisi medan jalanan di Indonesia sebenarnya cukup berliku, tak cuma jalan datar tapi juga banyak yang berkontur naik-turun. Ketika melintasi jalan menanjak atau turunan, kadang kita tidak sabar ingin cepat sampai dengan mendahului kendaraan di depan. Lantas, apakah diperkenankan untuk menyalip kendaraan di kondisi jalan seperti itu? 

Dari segala aspek, kendaraan yang ingin menanjak harus didahulukan. Dengan begini kita yang berkendara dari arah atas yang ingin turun harus memberi jalan. Alasannya, kendaraan yang menanjak membutuhkan usaha mesin yang lebih besar. 

Tak jarang, kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan terjadi saat pengemudi yang sedang menanjak berhadapan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan dengan kondisi menurun kecepatan tinggi. Ini karena situasi yang tidak memiliki cukup ruang untuk menghindari tabrakan, akibat tidak antisipasi di jalan sempit. 

Jadi, kita harus mendahulukan kendaraan yang posisinya menanjak apabila melewati ruas jalan yang sempit dan harus bergantian atau ngepress saat berpapasan. Terlebih, pengemudi yang ingin menanjak memiliki pandangan yang terbatas karena blind spot di atas tanjakan. 

Hal yang perlu kamu ketahui yaitu soal memberikan prioritas kepada kendaraan yang ingin menanjak telah diatur pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 111, yaitu:

Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi Kendaraan untuk saling berpapasan, pengemudi kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada Kendaraan yang mendaki. 

Ketahui Prioritas Berkendara di Jalan Menanjak, Jangan Egois

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 111 tadi telah disebutkan bila yang harus didahulukan di jalanan menanjak adalah mobil yang sedang ingin menanjak. Jadi, ketika kamu posisinya berkendara arah turun ada baiknya jangan terlalu tergesa supaya bisa mengalah dengan kendaraan yang menanjak ketika jalanan menyempit. 

Ada beberapa alasan mengapa kita perlu memprioritaskan kendaraan yang menanjak. Untuk mobil terutama dengan transmisi manual, pengemudi juga harus lebih konsentrasi dan butuh momentum yang pas ketika ingin melewati jalan menanjak. Tujuannya, agar kendaraan tidak berhenti di tengah tanjakan apalagi sampai melorot. 

Bahkan kita pun kerap berpapasan dengan mobil atau bahkan truk yang kesulitan menanjak. Dengan kita mengalah, kita bisa memudahkan pengendara lain supaya terus mendapat momentum yang pas merayap di tanjakan. 

Menyusul Sesama Kendaraan yang Lebih Lambat di Tanjakan, Apakah Diperbolehkan?

 Dikutip dari laman hukumonline.com, pada dasarnya pengemudi kendaraan bermotor dapat mendahului kendaraan lain yang berada di depannya dengan menggunakan jalur kanan di medan jalan menanjak. 

Terkait dengan mendahului kendaraan pada jalan menanjak, tidak ada larangan mengenai hal ini yang diatur dalam UU LLAJ. Itu artinya, menyusul kendaraan yang lebih pelan pada jalan menanjak diperbolehkan. 
 
Meskipun dibolehkan untuk menyusul sesama mobil di tanjakan, tetapi dalam berkendara harus mengedepankan keselamatan. Jika tidak dimungkinkan untuk menyusul pada jalan menanjak, sebaiknya kalian tidak perlu memaksakan untuk menyusul. 

Trik Aman dan Nyaman Saat Menghadapi Kemacetan Panjang di Tanjakan

Karena pengendara yang posisinya menanjak dapat prioritas, kita pun perlu tahu juga trik aman saat menghadapi kemacetan panjang di tanjakan. Untuk pengemudi pemula yang menggunakan mobil manual, situasi menanjak tak jarang jadi hal yang paling ditakuti. 

Sederhana saja, tak semua pengemudi memiliki feeling yang pas saat gantung setengah kopling. Salah sedikit, mobil bisa melorot mundur ke belakang. Supaya aman, gunakan teknik kombinasi dengan parking/hand brake. 

Konsepnya mirip seperti kalau kita mengendarai motor dengan transmisi manual di tanjakan. Fungsi rem tangan atau parking brake ini membantu supaya tidak melorot. Kuncinya, kita perlu menjaga jarak yang pas dengan kendaraan di depan dan jangan panik. 

Saat kondisi merayap, kita berikan jarak setidaknya 10 meteran atau kurang lebih 1,5 dimensi mobil di depan. Tujuannya supaya kita bisa dapat momentum start dengan baik dan aman saat stop and go. 

 

Saat mobil berhenti total, gunakan parking/hand brake untuk menjaga supaya mobil tidak melorot. Caranya, injak kopling sambil injak rem lalu netralkan transmisi hingga mobil berhenti kemudian pasang parking brake. 

Ketika mulai jalan, injak setengah kopling sampai agak bergetar kemudian sambut dengan menginjak pedal gas sedikit sampai mobil terasa sedikit maju. Kemudian, lepas parking brake lalu jalan seperti biasa. Ulangi cara seperti ini saat akan berhenti dan mulai berjalan. 

Saat stop and go seperti ini, jangan panik dan terburu-buru. Sebab, seringkali banyak pengendara lain yang tidak sabaran dan main klakson karena menganggap kita kelamaan saat stop and go. Ingat, hal terpenting ialah mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. 

Lagipula, kombinasi memakai parking atau hand brake seperti ini bisa membuat kampas kopling lebih awet. Saat kita gantung setengah kopling, memaksa kampas kopling bergesekan terus menerus namun mobil tidak kunjung berjalan sekian detik. Kebiasaan gantung kopling inilah yang kerap menimbulkan kejadian kopling gosong. 

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Daihatsu Gran Max MB

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

17.724 km

5,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

12.488 km

3,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Top 5 Artikel Pekan Ini, Harga Bekas Innova Reborn Diesel yang Stabil Sampai Carry Bagong Pakai Turbo

Kepopuleran Toyota Innova Reborn diesel rupanya belum luntur oleh waktu. Bahkan kemunculan Innova Zenix dengan teknologi hybrid tidak menghapus kecintaan masyarakat Indonesia akan MPV bermesin diesel tersebut. Tak heran harga jual Toyota Innova Reborn diesel saat ini masih sangat bertahan dan masih banyak peminatnya. Hal itu pula yang menjadikan artikel Autofun khususnya mengenai Toyota Innova Reborn Diesel masih tinggi pembacanya. Berikut 5 artikel paling populer di Autofun periode 10 - 15 Apri

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil