Muncul Tanda Ini Maka Wajib Segera Ganti Oli Mobil, Jangan Tunggu Jadwal Servis Berkala!

  • Ganti oli mobil sebenarnya tak harus berpatokan pada rekomendasi pabrikan.
  • Ada faktor lain yang menjadi tanda sudah waktunya Anda segera ganti oli.
  • Jangan sembarang juga sata pilih oli mesin mobil.

Periode ganti oli mobil khususnya oli mesin kerap jadi perdebatan di kalangan pemilik kendaraan. Ada yang berpendapat, oli mesin diganti cukup tiap 10.000 kilometer (km) sekali. Ada juga yang beranggapan, dipakai atau tidak, setiap 6 bulan sekali mobil wajib ganti oli.

Sebenarnya dua skema waktu peggantian pelumas pada mesin mobil itu tidak ada yang salah. Mengingat hal itu pula yang direkomendasikan para pabrikan mobil atau produsen oli. Tapi sebenarnya akan lebih baik meskipun jarak tempuh mobil belum mencapai 10.000 km atau kurun waktu 6 bulan, tetap dilakukan penggantian oli mesin.

Periode penggantian oli mesin biasanya tertulis pad akertas yang digantung di sisi pengemudi

Kok bisa? "Seiring penambahan jarak tempuh dan waktu pemakaian, ada masanya kualitas oli berkurang. Tentu, akan berdampak buruk di masa mendatang bila diacuhkan dan tidak diganti," kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) melalui keterangan tertulisnya.

Ia menyebut, bukan hanya faktor interval waktu dan jarak tempuh yang menjadi patokan untuk mengganti oli mobil. Pemilik mobil wajib juga perhatikan beberapa hal berikut ini untuk mengetahui kapan harus segera waktunya ganti oli mobil.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah, Kalau Dilanggar Bisa Bikin Mesin Jebol

1. Kondisi Lalu Lintas

Sering lewat jalan macet, mobil bekerja ekstra

Faktor utama yang perlu diperhatikan pesan Brahma yakni kondisi jalan yang sering Anda lalui. Pemakaian mobil di area yang sering macet tentunya akan berbeda dengan mobil yang jarang terjebak kemacetan. 

"Apabila sering terjebak di kemacetan lalu lintas, walau roda tidak bergulir tapi mesin tetap bekerja menghasilkan tenaga. Ditambah dengan panasnya jalanan saat kondisi siang hari, serta sering lama berhenti di lampu merah, membuat beban kerja mesin jadi semakin berat," ucapnya.

Dengan kondisi mobil sering terjebak kemacetan, maka pemilik kendaraan sebaiknya melakukan penggantian oli dengan interval lebih pendek dari 6 bulan atau 10.000 km.

2. Volume Oli Pada Dipstick

Kalau oli berkurang cukup banyak, segera ganti dengan yang baru jangan ditambah

Dipstick yang ada di ruang mesin mobil memang sangat berguna untuk mengecek kualitas dan kuantitas oli. Terlebih jika usia mobil sudah di atas 5 tahun, sebaiknya rutin mengecek kondisi oli mesin melalui dipstick.

Jika kondisi volume oli pada dipstick sudah berkurang dari level minimum, dan terakhir ganti oli sudah lebih dari 2 bulan ada baiknya segera ganti oli. Jangan hanya sekedar ditambah dengan oli yang baru sebab nantinya oli baru akan tercampur dengan oli lama.

Baca juga: Hati-hati Oli Palsu Masih Banyak Beredar, Kemasan Makin Mirip Asli Harga Lebih Murah

3. Mobil Tidak Dipakai Juga Wajib Ganti Oli

Lakukan pengecekan rutin, meski mobil tidak digunakan

Masih menurut Brahma, anggapan bahwa oli yang ada di mesin kendaraan dibiarkan lama di garasi masih sama bagusnya dengan di botol kemasan adalah salah. Alasannya, material komponen mesin yang terkikis akibat gesekan misalnya Fe, Cu, Cr dan lainnya bisa menjadi katalis dan membuat oli menjadi lebih cepat teroksidasi dari yang seharusnya.

Walau oli sudah diracik dengan formula yang sedemikian hebat, termasuk penambahan aditif yang bisa mencegah korosi dan proses perubahan kimia lain, tapi hal itu tidak bisa aplikasikan terus menerus tanpa batas pada sebuah ruang mesin. Karenanya, mobil yang jarang digunakan juga tetap harus rutin dicek kondisi olinya secara berkala.

4. Jangan Asal Ganti Oli

Jangan tergiur pakai oli murah tapi tidak sesuai spesifikasi mesin

Terakhir pesan Brahma, pastikan saat mengganti oli mesin menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Misalkan jika pabrikan mobil menganjurkan pelumas 0W-20 maka sebaiknya saat melakukan penggantian juga menggunakan pelumas yang viskositasnya sama. 

Perhatikan juga jenis pelumas, jangan sampai anjuran pabrikan menggunakan pelumas sintetis tapi saat mengganti oli menggunakan oli mineral, hanya karena harganya lebih murah. Ditakutkan efek jangka panjangnya tidak baik untuk mesin mobil itu sendiri.

Baca juga: Awas, Ada Bahaya Salah Pilih Oli Mesin Buat Motuba

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda HR-V

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil