Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina, sepeda motor, dan mobil di Jalan Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada 18 Juli 2022 lalu meninggalkan duka yang mendalam.
Dalam insiden tersebut, setidaknya beberapa mobil dan sepeda motor ringsek, sehingga mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan satu luka ringan.
Nah, setelah sekian lama waktu berlalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya mengungkap hasil investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terulang Lagi, Truk Seruduk Mobil dan Motor di Jalan Turunan Cibubur
Melansir situs resmi KNKT, hasil dari investigasi ini menerbitkan rekomendasi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan Manajemen PT Pertamina Patra Niaga. Nah, fakta hasil investigasi dan analisis penyebab terjadinya kecelakaan tabrakan beruntun, yaitu sebagai berikut:
1.Truk trailer tangki mengalami kegagalan pengereman terjadi karena persediaan udara tekan di tabung berada di bawah ambang batas, sehingga tidak cukup kuat untuk melakukan pengereman.
2. Penurunan udara tekan dipicu oleh dua hal, pertama adanya kebocoran pada solenoid valve klakson tambahan dan kedua adalah travel stroke kampas rem.
Dua hal ini memaksa pengemudi melakukan pengereman berulang kali saat menghadapi gangguan lalu lintas karena rem tidak pakem.
3. Fatalitas korban terjadi karena pengemudi mengalami kepanikan luar biasa disebabkan di depan ada beberapa kendaraan sementara muatan yang dibawanya adalah bahan yang mudah terbakar.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terulang Lagi, Truk Seruduk Mobil dan Motor di Jalan Turunan Cibubur
4. Kondisi truk trailer tangki saat itu berada di lajur lambat, dan di sisi kiri terdapat trotoar yang cukup tinggi. Pada akhirnya pengemudi tidak mampu lagi menguasai truk trailer tangki dan menabrak beberapa kendaraan roda empat yang ada di depannya.
5. Pengemudi secara refleks membelokkan kemudi ke arah kanan untuk terlepas dari kendaraan yang ditabraknya, namun ternyata di lajur kanan terdapat kerumunan kendaraan yang berhenti di APILL CBD sehingga tabrakan dengan kendaraan-kendaraan itu tak terelakkan lagi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta