Beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan sebuah Mitsubishi Xpander melaju tak terkendali hingga menabrak angkot dan bangunan. Penyebabnya diduga karena karpet lantai di sisi pengemudi bergeser dan menumpangi pedal gas sehingga membuat laju mobil jadi liar. Nah, bagaimana sih cara memilih karpet mobil aftermarket yang baik dari sisi safety?
Mengganti karpet mobil dengan produk aftermarket kerap dilakukan pemilik kendaraan supaya makin nyaman. Pemilihan karpet harus cermat, karena salah pemilihan karpet ternyata beresiko, khususnya yang posisinya di lantai pengemudi. Pedal gas bisa tersangkut di karpet tersebut, dan membuat mobil bisa melaju tanpa terkontrol.
Baca juga:
Jangan Kelewat! Suzuki Tawarkan Diskon Khusus untuk Pembelian Suku Cadang dan Aksesoris Selama GIIAS 2022
Seakan Sudah Jadi Aksesoris Wajib, Apakah Talang Air Mobil Masih Perlu Dipasang?
Salah Pasang Karpet Mobil Bisa Bikin Kecelakaan, Apa Iya?
Hal yang sering terjadi dan sangat berbahaya adalah karpet mobil tambahan justru membuat pedal-pedal mobil tidak dapat bergerak bebas saat kita berkendara. Karpet bisa bergeser-geser umumnya terjadi karena karpet mobil terlalu tebal atau jenis universal untuk semua model mobil, sehingga tidak sesuai dengan desain pedal-pedal mobil.
"Meskipun untuk kenyamanan dan keindahan kabin, jangan sembarangan membeli karpet mobil. Pastikan kamu membeli karpet mobil yang sesuai desain mobil dan kriteria keamanan berkendara," urai Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Biasanya, karpet mobil yang bagus itu terdapat klip pengunci. Selain itu, bagian bawah karpet dilapisi oleh karet, dan material karpet juga cukup berat, sehingga posisinya tetap anteng berada ditempatnya.
Untuk karpet universal, biasanya tidak memiliki pengaman yang baik. Desainnya berupa lembaran yang nantinya akan dipotong dengan pola sesuai dengan desain lantai mobil pemesan. Posisinya bisa bergeser karena tak ada klip pengunci, sehingga rentan tersangkut di pedal.
Akibatnya, ketika pedal gas atau rem diinjak malah terjerat karpet mobil. Jelas sangat berbahaya karena mobil bisa berhenti mendadak kalau pedal rem tersangkut. Bahaya yang jauh lebih besar adalah ketika pedal gas tersangkut, karena dapat membuat putaran mesin tertahan di rpm tinggi, yang berakibat mobil tidak dapat dikendalikan sehingga memicu kecelakaan.
Pilih Karpet Mobil Aftermarket Sesuai Standar Safety
Saat akan membeli aksesoris karpet mobil, cek apakah produknya dibuat khusus untuk mobil milik kalian. Jangan paksakan membeli karpet untuk kendaraan yang berbeda, atau jenis universal mengingat ada risiko desainnya tidak sesuai kebutuhan mobil.
Melihat risiko masalah di atas, disarankan untuk melakukan pengukuran sendiri alias custom karpet mobil sesuai dengan desain dan ukuran kabin supaya lebih presisi. Selain itu, cukup banyak penyedia aksesoris mobil yang menjual karpet dengan desain sesuai mobil tertentu.
Umumnya harga karpet mobil jenis ini lebih mahal ketimbang produk karpet universal yang siap pakai. Lebih lanjut, kalian wajib memberikan perhatian lebih pada bagian pedal-pedal di sisi pengemudi. Pastikan ketebalan dan desain karpet mobil tidak mengganggu pergerakan pedal-pedal.
Menggunakan karpet tebal memberikan rasa lebih nyaman dan berkelas, namun risiko tersangkut pedal juga besar bila tak ada pengunci. Untuk itu, pastikan karpet dilengkapi pengunci atau perekat yang kuat agar karpet tidak bergerak saat kendaraan berjalan lantaran berpotensi tersangkut pedal.
Periksa apakah tersedia landasan (pad) karet pada bagian kaki di sisi pengemudi supaya tidak mudah selip saat berkendara. Adanya pad karet juga membuat karpet tidak cepat rusak karena tergesek sepatu.
Pilih pula bahan karpet mobil yang tidak licin sehingga alas kaki tidak mudah terpeleset karena akan membahayakan gerakan pengemudi dan penumpang mobil. Terakhir, karpet mobil harus mudah dibersihkan dari berbagai kotoran untuk menjaga kebersihan kabin.
Kesimpulan
Aksesoris dalam kendaraan kadang hanya mementingkan kenyamanan dan estetika, belum tentu baik dari sisi keselamatan berkendara. Seperti halnya karpet mobil, yang bisa bikin nyaman pijakan kaki tapi malah berisiko nyangkut di pedal gas karena bergeser-geser akibat pergerakan kaki pengemudi.
Jadi dalam memilih aksesoris, tak cuma harus nyaman dan menarik tapi juga harus aman saat digunakan. Jangan sampai mengganggu situasi berkendara, karena bisa membuat celaka.