Hyundai dan PLN Jalin Kerjasama Untuk Mendapatkan Sertifikat Energi Terbarukan

Dalam rangka mencapai netralitas karbon dan program RE100 (Energi Terbarukan 100%), Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani perjanjian guna mendapatkan Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate / REC), Jumat (23/12). 

Perjanjian sendiri memiliki tujuan untuk memberikan REC sebagai bentuk pemenuhan hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Hyundai Kona 2023 Resmi Dirilis, Tampilannya Mirip Stargazer

Diselenggarakan di pabrik HMMI Mobility Innovation Center, Bekasi, pendatanganan perjanjian dilakukan secara langsung oleh Choi Yoon-seok, selaku Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan Zamzami, Manajer PLN UP3 Cikarang. 

"Mulai 1 Januari 2023, 100% listrik di pabrik HMMI akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produk kami akan dibuat dengan 100% energi terbarukan." kata Choi Yoon-seok.

Mencapai RE100 pada tahun 2023, HMMI akan menerapkan REC yang mewakili atribut lingkungan dari pembangkitan energi satu megawatt hour (MWh) yang dihasilkan oleh sumber terbarukan.

Tentu hal ini dilakukan bagian dari upaya Indonesia untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan.

Baca juga: Hyundai Bakal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Jadi Pusat Industri EV di ASEAN

Pertama di Indonesia, HMMI Manfaatkan Tenaga Surya Bagian dari Sumber Energi

Memanfaatkan sumber energi dari alam yang ramah lingkungan, HMMI telah memasang fasilitas tenaga surya untuk pertama kalinya di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebagian energinya dengan pengaturan tenaga panas bumi, HMMI menyelesaikan rantai nilai produksi ramah lingkungan dari proses produksi hingga produk akhir pada Maret lalu.

Memanfaatkan energi ramah lingkungan yang mengubah panas dari bumi menjadi listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan pabrik HMMI hasilkan kendaraan 100% energi ramah lingkungan.

PLTP Kamojang yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat memiliki tiga pembangkit listrik dengan kapasitas gabungan sebesar 140 MW. Uap yang diproduksi pada kedalaman 500-2000 m digunakan untuk menggerakkan turbin, yang selanjutnya menghasilkan sumber energi terbarukan.

RE100 Sendiri merupakan singkatan dari Energi Terbarukan 100%, dan sejak 2014 kampanye ini telah dipromosikan oleh organisasi nirlaba global The Climate Group dan Carbon Disclosure Project (CDP). CDP merupakan sebuah lembaga sertifikasi manajemen lingkungan global, dengan tujuan mencakup 100% penggunaan daya perusahaan dengan energi terbarukan pada tahun 2050.

Sejak Juli 2021, empat perusahaan Hyundai Motor Group, Hyundai Motor, Kia, Hyundai Mobis, dan Hyundai Wia, telah mengumumkan partisipasi mereka dalam RE100 dan menerima persetujuan akhir dari "Komite RE100 Korea" pada April tahun ini.

Baca juga: PLN Buka Layanan SPKLU Untuk Mobil dan Bus Listrik di Jakarta, Makin Gampang Buat Ngecharge