Citroen Belum Mau Bawa MPV ke Indonesia Buat Lawan Toyota Avanza cs

Citroen jadi salah satu brand terbaru yang siap bersiang dengan sejumlah brand otomotif di Indonesia. Melalui PT Indomobil Wahana Trada selaku distributor, keberadaan pabrikan berdarah Perancis itu ditandai dengan kehadiran tiga produk andalannya yaitu C3 yang menyasar di segmen hatchback, C5 Aircross masuk di kelas SUV dan e-C4 merupakan mobil listrik.

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Citroen tidak tergiur dengan segmentasi Multi Purpose Vehicle (MPV) di pasar otomotif nasional, yang hingga saat ini masih menjadi primadona.

Baca juga: Kepincut Beli Mobil Listrik Citroen e-C4, Yuk Intip Simulasi Harga Kreditnya

Hal ini pula yang menjadi tanda tanya, apakah di tahun 2023, merupakan waktu yang dipilih Citroen untuk memperkenalkan produk lainnya, khususnya di segmen MPV? 

Menanggapi hal tersebut, Business Development Head Indomobil Group Stefan Hutahayan, angkat bicara. Menurut dia, perusahaan saat ini belum akan menghadirkan MPV dalam waktu dekat. 

“Belum ada sih produk MPV yang cocok di sini (pasar Indonesia),” ungkap Stefan saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (25/1/2023).

Lebih lanjut Stefan mengatakan, saat ini belum ada produk MPV dengan kapasitas tujuh penumpang yang pas jika dipasarkan di Indonesia. Namun sayang, Stefan sendiri enggan menjabarkan lebih lanjut alasannya.

Baca juga: Mobil Listrik Citroen e-C4 Siap Saingi Toyota bZ4X dan Kia EV6, Apa Hebatnya?

MPV Citroen di Negara Lain

Bicara soal Citroen, sejatinya jenama otomotif Perancis pamornya cukup memukau di pasar otomotif Eropa. Bahkan perusahaan juga memiliki  model MPV, yaitu Berlingo.

Citroen juga sebenarnya punya MPV yang disebut Grand C4 Spacetourer atau sebelumnya juga ada Grand C4 Picasso. Hanya saja, meski sudah ada sejak tahun 1994, MPV yang memiliki pilihan lima tempat duduk dan tujuh tempat duduk tersebut harus dihentikan produksinya pada pertengahan tahun lalu. 

Konon, salah satu alasan dihentikannya MPV Grand C4 Spacetourer, karena saat ini pasar otomotif di berbagai negara di dunia dianggap lebih condong ke segmen SUV. Adapun Citroen Berlingo di Eropa disebut-sebut diterima pasar, karena bentuk atau desain yang unik. 

Berlingo juga memiliki beberapa pilihan mesin, yaitu 1.2 PureTech 6MT (110 Hp), Berlingo 1.2 PureTech 8AT (130 Hp), Berlingo 1.5 BlueHDi 8AT (130 Hp), Berlingo 1.5L BlueHDi 5MT (100 Hp) dan  Berlingo 1.5L BlueHDi 6MT (130 Hp).

Baca juga: Ini Keunggulan Citroen C3 Buat Melawan Raize-Rocky

Citroen di IIMS 2022

Citroen memang optimis untuk melakukan invasi pasar otomotif di Indonesia. Namun begitu, mereka belum akan menambah mobil baru dalam waktu dekat. Termasuk di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan hadir pada Februari 2023.

“IIMS kita ikut, tapi ya sekedar berpartisipasi, biar dikenal saja. Sama modelnya sesuai yang diluncurkan kemarin di bulan Desember, yaitu C3, e-C4, dan C5,” ujar Stefan.