3 Fakta Penting Sasis Bus 'Balap' DongFeng, Pernah Jadi Andalan Sumber Kencono

Siapa yang tidak kenal perusahaan bus Sumber Kencono. Ya, perusahaan yang bermarkas di Krian, Sidoarjo ini terkenal akan kecepatan yang barbar dan ketepatan waktunya. Demi menjaga kualitas ketepatan waktunya, Sumber Kencono dulu pernah mencoba kemampuan sasis bermerek DongFeng asal China.

Bus ini menjadi yang paling diingat di jalur Surabaya-Jogja  karena dikenal sebagai pelari. Tahun 2008 sampai 2011 menjadi masa kejayaan Sumber Kencono. Julukan kencang sekaligus ugal-ugalan melekat, hingga akhirnya pihak perusahaan mengganti nama jadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu karena kerap mengalami kecelakaan. 

Baca Juga: Volvo Indonesia Luncurkan Bus B11R dan B8R Euro 5 Rakitan Dalam Negeri

PO Gunung Harta Tambah Satu Bus Double Decker Bersasis Volvo B11R, Ramaikan Line Malang-Jakarta PP

Jalan Tol Makin Panjang, Peminat Bus Tronton Makin Banyak Di Indonesia

Sumber Kencono (SK) merupakan perusahaan otobus yang dibenci sekaligus dicintai oleh masyarakat di lintasannya. Dibenci karena perilakunya sering ugal-ugalan di jalan dan memacu busnya terlalu kencang. Namun SK juga dicintai karena bus ini cepat, tepat waktu, dan tarifnya standar, sehingga sangat bisa diandalkan bagi para penumpangnya untuk mengejar waktu. 

Kiprah DongFeng tetap melekat sebagai bagian dari sejarah Sumber Kencono karena performa mesin yang di atas merek Jepang atau Eropa. Produk bus bermesin depan ini mulai dikenalkan pada tahun 2008, melalui PT Indo Dongfeng Motor dengan panjang 12 meter. 

Pada 2008 Sumber Group mengambil banyak sekali produk sasis Dongfeng EQ6120KSD yang digunakan untuk bus kelas ekonomi trayek Surabaya-Jogja dan Surabaya-Semarang via Madiun. Kabarnya untuk kelas big bus front engine, hanya SK saja yang menggunakannya. 

Seperti apa sih sosok DongFeng yang dikenal sebagai 'bus balap' itu? Berikut ini ulasannya. 

1. Ciri Khas Bus DongFeng milik Sumber Kencono

Bus Dongfeng yang digunakan oleh Sumber Kencono mudah dikenali dari kaki kakinya yang menggunakan baut 10. Saat kita masuk ke dalam kabin, bakal melihat besarnya ukuran engine bay di samping sopir. saking besarnya engine bay ini sering disebut juga dengan peti mati berjalan karena bentuknya seperti peti mati di film barat. 

Karena engine bay yang terlalu besar, maka untuk kursi baris paling depan sisi kiri hanya ada satu. Suara mesinnya juga khas, karena lebih keras dibanding mesin Hino AK yang juga mereka pakai. Suaranya makin bising ketika knalpotnya sudah dibobok, sehingga dari jauh juga sudah terdengar. 

2. Performa Bus DongFeng Sumber Kencono Paling Gahar

Armada dongfeng ini sangat fantastis, mesinnya sangat powerful dan memiliki top speed di atas rata-rata bus pada saat itu bisa dibilang PO Sumber Kencono menjadi armada paling kencang. 

Chasis dongfeng EQ6120KSD menggunakan mesin diesel bermerek Yuchai YC6G270-20. Konfigurasinya 6 silinder inline 7800 cc, dan sudah dilengkapi dengan turbocharger keluaran Honeywell+ intercooler. Lawan yang bisa melampaui kemampuannya hanyalah brand premium Eropa seperti Scania. 

Tenaga maksimal yuchai ini adalah 270 ps @2500 rpm atau 55 ps lebih besar dibanding Hino AK215 yang jadi armada mayoritas di Sumber Kencono saat itu. Hal yang istimewa dari mesin ini adalah torsi raksasanya yang mencapai 1080 Nm @1500 rpm. Torsi ini bahkan masih jauh lebih besar jika dibanding Hino RK 260 sekalipun yang hanya bertorsi 750 nm. 

Tak heran bila bus ini mudah dipacu hingga 145 km/jam, dimana jadi suatu rekor kecepatan tak tertulus yang cukup fantastis untuk saat itu bahkan hingga sekarang. Konon, bus-bus keluaran Hino di masa tersebut 'hanya' kuat maksimal 140 km/jam. 

3. Kinerja Rem Paling Menyedihkan

Rem yang dimiliki Dongfeng kinerjanya payah, karena tidak bisa mengimbangi performa mesin yang luar biasa. Apalagi bus kerap dipacu dalam kecepatan tinggi, untuk kejar waktu. Kelemahan ini makin terlihat saat musim hujan, dimana bus sering mengalami selip atau ngeloss. 

Sebetulnya Chasis Dongfeng sudah mengaplikasikan rem full air brake dan ukuran teromol yang lebih besar dibanding Hino. Hanya saja material non asbestos untuk kamlas rem DongFeng dikenal kurang pakem ketika musim hujan. Menurut diskusi di grup Facebook Sejarah Transportasi, material asbestos tersebut jadi kurang optimal saat terkena banyak air. 

Penyebab lainnya karena rancangan chasis yang terlalu rigid dan juga per terlalu keras, yang ternyata juga berpengaruh ke daya cengkeram ban ke aspal. Supaya handling sisi belakang tidak makin liar, para crew bus sempat menambah karung pasir di bagian bagasi belakang untuk beban tambahan. 

Pihak mekanik Sumber Kencono sebenarnya sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, mulai dari penambahan retarder, serta mencoba penggantian tromol rem dari produk lain namun memang rancangannya tidak bisa saling substitusi. 

Puncak tak terkendalinya rem milik Dongfeng terjadi tahun 2010. Bus Sumber Kencono dengan nopol W 7113 UY hendak menuju Yogyakarta, dan menabrak 2 pengendara motor didaerah Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Dalam peristiwa kala itu, satu korban tewas di TKP dan satu orang kritis, warga yang emosi pun merusak bahkan membakar bus tersebut. 

Akhir Kiprah DongFeng, Pensiun Dini dan Dijual ke Perusahaan Lain

Karena beban kerja tinggi namun tidak diimbangi performa rem mumpuni, maka sasis ini terpaksa pensiun dini. Oleh pihak Sumber Kencono, sasis Dongfeng dijual ke beberapa perusahaan otobus.

Sebagian besar bus Dongfeng milik Sumber Kencono dijual kepada Po Parahyangan di Jawa Barat dan dioperasikan hingga kini sebagai bus antar jemput karyawan. Sebagian unitnya lagi jatuh ke tangan Po Ladju untuk armada ekonomi trayek Surabaya-Jember. 

Ada juga beberapa PO lokal di Jawa Tengah bagian selatan yang memakai bus bekas Sumber Kencono untuk armada bus ekonomi non AC, beberapa diantaranya mengisi trayek Magelang-Wonosobo. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda HR-V

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil