Pabrikan mobil asal Cina, Great Wall Motor (GWM) Company Ltd, terus memantau perkembangan pasar di Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa desain produknya sudah kerap dipatenkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), di Indonesia.
Jumat (10/2) lalu, pada acara perayaan ulang tahun ke-2 GWM di Negeri Gajah Putih, mereka mengumumkan rencananya di tahun 2023 dimana salah satunya adalah akan mengembangkan pasar di Asean dengan strategi 5+3. Saat ini GWM sudah beroperasi di lima negara Asean, yaitu Thailand, Myanmar, Laos, Brunei dan Malaysia dan akan masuk ke tiga pasar baru lain yaitu Vietnam, Filipina dan Singapura. Lalu mengapa tidak ada Indonesia dalam rencana mereka tahun ini?
Baca juga: Mobil Cina Baru Lagi Buat Indonesia, Haval H-DOG Offroader yang Bisa Nyetrum
Menjawab pertanyaan Autofun, Managing Director of GWM Thailand, Narong Sritalayon mengakui, bahwa GWM mengkonfirmasikan telah mendaftar banyak produk line up untuk pasar Indonesia. Meski begitu, mereka masih-ragu-ragu untuk membawa produk model kendaraan elektrifikasi seperti hybrid, plug-in hybrid, atau BEV, di Indonesia. "Produk xEV mungkin tidak cocok dengan pasar (Indonesia)," ujar Sritalayon kepada Autofun.
"GWM mungkin perlu mengubah portofolio produk untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, misalnya MPV atau mobil bermesin Internal Combustion Engine (ICE) untuk mendukung pasar menengah ke bawah," tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Sritalayon, saat ini GMW masih masih membutuhkan waktu untuk memutuskan strategi yang tepat di pasar Indonesia, namun tetap memiliki rencana untuk masuk ke pasar Tanah Air secepatnya.
Baca juga: Haval H6 PHEV Pilih Thailand untuk Debut Global, Siap Dikirim ke Indonesia
Isu kemunculan brand baru, GMW ke Indonesia memang bukan pertama kali. Bahkan pada saat mereka memulai langkahnya di Thailand, mereka bilang bahwa mereka sudah membeli pabrik di Indonesia. "Untuk menjadikan Thailand sebagai pusat (produksi) di ASEAN, perusahaan telah membeli pabrik GM di Thailand dan Indonesia sejak tahun 2020 lalu,” ujar Elliott Zhang, CEO Great Wall Motors (GWM) ASEAN, pada 10 Februari 2021.
Tak hanya itu, pada Januari 2023 lalu, GMW dikabarkan sudah mendaftarkan merek dagang produknya ke Indonesia. Diketahui desain paten mobil tersebut adalah sosok SUV yang digadang-gadang merupakan Haval H-DOG.
Menariknya, Haval H-DOG sendiri ternyata belum resmi diluncurkan di negara asalnya, China. Namun begitu mobil ini memang menarik karena merupakan mobil berdesain offroad yang dijejali energi baterai listrik.
Bahkan Haval menjulukinya sebagai "the pioneer of new energy light off-road". Tampilannya mirip dengan Haval Big DOG yang masih menggunakan mesin pembakaran internal murni.
Haval H-DOG sendiri disebut-sebut mengusung mesin 1.5 Turbocharged hybrid dengan tambahan motor elektrik yang mampu menghasilkan tenaga 326 PS dengan torsi 530 Nm. Sedangkan saat menggunakan system plug in hybrid, untuk pengisian baterai listriknya hanya membutuhkan waktu 22 menit dari kondisi 30 persen untuk menjadi 80 persen.
Baca juga: Ini Rencana Great Wall Motor di ASEAN, Juga Siapkan Pabrik Mobil di Indonesia?
Tapi itu bukan pertama kali GWM mendaftarkan produknya di DJKI Kemenkumham. Sebab pada Juli tahun 2021, GWM juga pernah mematenkan dua mobil, yaitu sedan dan SUV, dimana keduanya adalah mobil konsep ORA Lightning Cat dan Haval 6.
Kala itu, Lightning Cat merupakan mobil elektrifikasi, dimana sepasang motor listrik digunakan untuk penggerak ke seluruh roda. Menurut klaim, mobil versi produksi mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam 3,5 detik.
Sementara itu, Haval H6 merupakan mobil yang saat ini sudah dipasarkan di beberapa negeri seperti Cina dan Australia. GWM menempatkan H6 sebagai Medium SUV sehingga akan langsung berhadapan dengan CR-V apabila meluncur nantinya.
Haval H6 baru saja mendapatkan ubahan lewat varian Supreme+ Edition yang meluncur di Chengdu Auto Show 2021 dengan tampilan depan yang lebih stylish dan tajam. Selain tipe SUV, GWM juga menghadirkan varian Hybrid dan Fastback lewat tipe H6 S.
Jadi, kapan kira-kira GWM benar-benar akan masuk pasar terbesar di Asia Tenggara ini? Apa mereka tidak punya nyali untuk melawan dua merek asal China yang sudah lebih dulu masuk pasar Tanah Air, Wuling dan Chery?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta