Dalam kompartemen mesin, tak jarang kita melihat mesin mobil tertutup oleh cover berbahan plastik. Sebagian dari kalian mungkin sempat terbesit, kenapa ada mobil yang pakai cover mesin dan ada yang tidak pakai cover alias mesin telanjang, semisal mobil LCGC.
Baca juga:
Periode Ganti Oli Mobil, Nggak Melulu Berpatokan Pada Rekomendasi Pabrikan
Awas, Ada Bahaya Salah Pilih Oli Mesin Buat Motuba
Tentu kalian juga penasaran, apa sih fungsi dari cover mesin ini? Kenapa nggak semua mobil memasang atau memakai cover seperti ini? Jelas fungsinya tidak sekedar masalah estetika semata karena pasti ada hal lain yang tak kalah penting.
Ada dua macam engine cover, menutupi mesin di bagian atas yang terlihat begitu kap mesin dibuka (upper) dan engine cover di bagian bawah atau kolong mobil (low). Engine cover bagian atas biasanya terbuat dari plastik tahan panas yang ringan. Selang ataupun kabel-kabel yang kelihatan jelas akan membuat tampilan ruang mesin berantakan. Dengan engine cover, tak ada kabel-kabel yang terlihat berseliweran di atas head mesin.
Mesin mobil tentu menghasilkan sisa jelaga oli setelah bertahun-tahun. 'Keringat' ini adalah rembesan oli melalui paking head atau celah tutup oli yang sealnya sudah getas. Nah cover mesin ini menutupi agar engine bay tidak terlihat jorok.
Engine cover membantu pengaturan kabel-kabel busi supaya rapi dan terhindar dari panas berlebih dari mesin. Akibat panas ini tak jarang bisa merusak kualitas hingga bikin kabel getas atau meleleh.
Lebih lanjut, engine cover juga memberi fungsi perlindungan agar membuat air terhalang untuk masuk. Sehingga kemungkinan rembesan air mengenai soket, kabel, dan lain sebagainya akan lebih kecil.
Fungsi cover juga sebagai peredam suara tambahan selain lapisan firewall dan peredam di kap mesin. Adanya cover ini membuat suara yang dihasilkan mesin akan terdengar lebih senyap di luar.
Kadang di beberapa mobil suara knalpot kalah bising dengan suara mesin. Dengan cover, kebisingan tadi dapat lebih teredam karena gelombang suara hanya berkutat di dalam mesin.
Selain itu, engine cover pada bagian kolong mobil melindungi mesin dari debu, kotoran hingga kerikil dan pasir yang mungkin menghantam mobil saat mobil melaju kencang.
Cover mesin bagian bawah ini umumnya dibuat dengan material dasar baja atau sama seperti bahan body mobil. Material yang keras seperti ini melindungi secara maksimal area bawah mesin saat terhempas batu.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta