Citroen C3 Dinobatkan Jadi Mobil Terbaik Buat Kaum Urban, Jurinya Para Jurnalis

Pamor Citroen C3 di Indonesia memang belum begitu populer. Maklum, mobil ini tergolong anak baru yang meluncur di akhir tahun 2022 lalu dan proses pengiriman unitnya belum maksimal.

Namun begitu untuk pasar global, nama Citroen C3 cukup diperhitungkan. Bahkan mobil mungil ini baru saja dianugerahi penghargaan bergengsi yaitu 2023 World Urban Car yang digelar 19th World Car Award di ajang New York Auto Show 2023.

Baca juga: Citroen Akan Bawa Banyak Produk Baru Hingga Mobil Listrik Tahun Depan!

Untuk mendapatkan penghargaan bergengsi ini, memang bukan berdasarkan klaim dari pabrikan itu sendiri melainkan hasil penilaian 100 jurnalis internasional dari 32 negara melalui pemungutan suara. 

Disebutkan, C3 masuk kategori Urban Car karena ukurannya kurang dari 4,25 meter. Mobil ini juga dijual lebih dari dua benua terpisah yakni di China, Eropa, India, Jepang, Korea, dan Amerika.

Baca juga: Kencan Singkat dengan Si Mungil Citroen C3, Seberapa Nyaman Dibanding Raize-Rocky?

Dinobatkannya C3 sebagai  2023 World Urban Car langsung disambut hangat CEO Citroën, Thierry Koskas. Menurut dia, Citroen  merasa sangat terhormat menerima penghargaan 2023 World Urban Car untuk C3. 

"Selain keberhasilan dalam penjualannya, model ini mengakui relevansi strategi pertumbuhan kami di India, Asia, dan Amerika Selatan. Sebagai model pertama dalam sebuah keluarga tiga mobil, Citroën C3 memadukan gaya modern yang kuat dengan tingkat kenyamanan yang tinggi, belum lagi konektivitas dan teknologi yang diharapkan pelanggan di kawasan ini," ungkap Thierry dalam keterangannya.

Keunggulan Citroen C3 di Pasar Global

Meski di pasar Indonesia Citroen C3 masih malu malu, namun di pasar global nama mobil ini cukup diperhitungkan. Ya, karena mobil ini disebut menggabungkan antara pengetahuan sosial, budaya, serta menjadikan C3 sebagai model yang dirancang, dikembangkan, dan diproduksi di India, namun untuk penjualnya dilakukan di Asia, dan Amerika Selatan. 

Tidak hanya itu, Citroen menyebutkan, dengan strategi penjualan di dua benua inilah, membuat C3 dipuji secara komersial, dan hasilnya adalah C3 yang berdampak besar pada bisnis Citroën di dua wilayah tersebut

Baca juga: Ini Keunggulan Citroen C3 Buat Melawan Raize-Rocky

Di India, tempat diluncurkan merek C3, mobil ini memainkan peran utama, karena ini jadi model pertama yang dirancang khusus dan terintegrasi secara lokal. Bahkan secara penjualan, C3 hampir terjual 7.000 unit sejak diluncurkan pada musim panas 2022, hal itu membantu Citroën meningkatkan penjualan hampir 880 persen tahun lalu. 

Di Amerika Selatan, di mana C3 tersedia sejak Oktober 2022, lebih dari 14.000 unit telah terjual. Di Brasil, di pasar yang mengalami penurunan sebesar 1 persen, tapi Citroën mencapai pertumbuhan 37 persen pada tahun 2022. C3 akan dapat membangun momentum ini dengan menarik pelanggan baru dan meluncurkan kembali merek yang telah lama ada di pasar.

Keberhasilan C3 di Asia dan Amerika Selatan ini merupakan faktor pendorong bagi pertumbuhan Citroën dan penghargaan atas keberhasilan strategi yang ditujukan untuk meningkatkan volume global Citroën, berakibat mengurangi ketergantungannya pada Eropa. 

Nah, pada tahun 2022, India dan kawasan Asia-Pasifik sendiri mencatat peningkatan penjualan hampir 57 persen, sedangkan Amerika Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 21,2 persen.