Walau Dicap Boros, Ini 3 Alasan Kenapa Orang Indonesia Masih Lebih Memilih Mobil Bensin Daripada Diesel

Saat ini mobil mulai jadi kebutuhan sekunder bagi sebagian kalangan masyarakat sebagai alat transportasi utama sehari-hari. Pilihan mobil yang tersedia di pasaran umumnya lebih banyak tersedia mobil berbahan bakar bensin daripada diesel. Kondisi tadi juga mendorong preferensi masyarakat yang cenderung menyukai mobil bensin.

Lantas kenapa populasi jenis mobil diesel tidak berkembang pesat di Indonesia? Salah satu pertimbangan utama orang memilih mobil berbahan bakar bensin daripada tipe mobil lainnya adalah karena harga mobil bensin yang relatif lebih murah daripada mobil diesel.

Baca juga: 

Cuma Remap ECU, Torsi Toyota Fortuner 2.8 Naik 80 Nm dan Kalahkan Mitsubishi Colt Canter

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner 2.8, Si Buas yang Minim Fitur Keselamatan

 Perbandingan Toyota Fortuner VRZ Bekas 2017 vs Innova Reborn Diesel G Baru, MPV Lebih Favorit?

Mobil bensin ini tersedia mulai dari jenis LCGC yang harga barunya paling murah, di bawah Rp200 juta. Sedangkan mobil bermesin diesel tidak ada yang dijual di rentang harga tersebut dalam kondisi baru. Selain itu, mobil diesel kebanyakan hanya tersedia dalam jenis MPV dan SUV. 

Masih banyak faktor lain kenapa masyarakat tidak begitu menyukai mobil bermesin diesel walau punya banyak hal menarik. Berikut ini alasan kenapa mobil bermesin bensin lebih dipilih ketimbang mesin diesel.

1. Mobil Diesel Punya Image Kotor dan Mobil Niaga

Dulu mobil dengan mesin diesel umumnya hanya ada truk dan bus serta segelintir mobil jip. Masyarakat melihat mobil bermesin diesel ini mobil pekerja, dan terkesan kotor karena asap hitam yang dihasilkan. Situasi tersebut lantas membuat banyak orang juga enggan mengantri solar untuk mobil pribadi bersama dengan truk saat ke SPBU.

Asap mobil bensin yang tidak hitam pekat dianggap lebih bersih dan umumnya mobil bensin merupakan mobil penumpang. Hal inilah yang kemudian jadi alasan orang Indonesia agak enggan memilih opsi mesin diesel yang terkesan sebagai mobil pekerja. 

2. Harga BBM Diesel Non Subsidi Jauh Lebih Mahal

Selama ini banyak orang menyukai mobil diesel karena bahan bakar murah. Jelas saja, mereka hanya mengisi mobilnya dengan solar bersubsidi sama seperti truk dan bus. Beda cerita kalau sesama mobil pribadi menggunakan bahan bakar non subsidi. 

Seiring kemajuan dalam industri migas, kini pemerintah bersama dengan perusahaan swasta telah menyediakan bahan bakar diesel non subsidi. Hanya saja harga bensin non subsidi di pasaran masih lebih terjangkau ketimbang diesel non subsidi. 

Pengguna mobil diesel tanpa solar subsidi bisa keluar duit jauh lebih banyak, dan ketika subsidi BBM ditiadakan maka akan semakin memberatkan pengguna diesel. Sebagai perbandingan, Dexlite Rp14.250 vs Pertamax Rp13.300 itu bedanya lumayan. 

Untungnya mobil SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner masih agak bersahabat untuk konsumsi BBM dalam kota. Sebagai contoh untuk Fortuner 2.8 pemakaian dalam kota di angka 11,7 km/liter, mirip seperti di low MPV 1.500 cc namun dengan dimensi mobil SUV yang lebih besar. 

3. Perawatan Mobil Diesel Lebih Mahal dan Rumit

Mesin diesel itu umumnya jauh lebih mahal untuk dirawat dibandingkan mesin bensin. Belum lagi ada penyakit khas yang namanya diesel runaway. 

Mesin saat terjadi diesel runaway tidak bisa dimatikan, meski kunci sudah dilepas karena oli masuk ke ruang bakar. Solusinya harus tutup jalur udara masuk menggunakan kain yang dibasahkan. Ini sering terjadi ke mobil diesel yang sudah berumur, atau ke mesin diesel yang ring pistonnya sudah lemah. 

Perawatan dan perbaikan mesin turbodiesel itu jadi lebih mahal, karena selain turbo ada 4 faktor yang membuat biaya perawatan meningkat tinggi:

  • intercooler
  • oil cooler (mesin turbo didinginkan oleh oli, dan olinya sendiri harus didinginkan)
  • tidak ada throttle body dan busi
  • sistem injeksi langsung

Faktor tadi membuat perawatan mesin diesel jadi sangat mahal, karena membersihkan ruang bakarnya jadi tidak mudah. Mekanik harus cabut injektor, dan cabut injektor itu tidak semudah mengganti busi.

Kesimpulan

Bagi orang awam, memelihara mobil bermesin diesel dianggap menguntungkan dari berbagai aspek. Padahal, mesin diesel juga perlu perawatan rutin yang tak kalah telaten dibandingkan mesin bensin.

Belum lagi kalau kita membahas mobil diesel modern dengan teknologi commonrail, tidak bisa sembarangan memakai solar bersubsidi karena rentan membuat mampet saluran bahan bakarnya. 

Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Calya

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Jurus Jitu 6 Tahun Wuling Konsisten Manjakan Selera Konsumen di Indonesia

Enam tahun jelas bukan perjalanan singkat bagi Wuling Motors di Indonesia. Terlebih punya pekerjaan rumah besar mengubah stigma negatif yang sempat melekat di pikiran masyarakat akan mobil Tiongkok. Tapi siapa sangka dalam kurun waktu enam tahun Wuling di Indonesia justru mampu membuktikan produknya sanggup bersaing dan menjadi andalan konsumen di Tanah Air. Baca juga: Masuk Tahun Keenam, Wuling Buktikan Merek China Sukses Pikat Masyarakat Indonesia Selama kiprah Wuling di Indonesia, Brand and M

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil