Mana Lebih Baik, Blok Mesin Mobil Berbahan Besi Atau Alumunium?

Blok mesin mobil yang mengejar performa dibuat dari bahan alumunium.

Di kalangan penghobi otomotif, masih ada beda pendapat soal material blok mesin mobil. Mana yang lebih baik, blok mesin dari bahan besi tuang atau alumunium?

Kedua bahan memiliki karakteristik unik dan menawarkan keunggulan berbeda. Baik besi maupun aluminium memiliki perbedaan performa, bobot, dan dampak keseluruhannya pada kendaraan. 

Baca juga: 

Ada Huruf B di Transmisi Daihatsu Ayla 2023 tipe CVT, Apa Artinya?

 Komparasi Mobil LCGC 2023 Termurah, Pilih Daihatsu Ayla M, Honda Brio Satya S atau Toyota Agya E?

Daihatsu Ayla 2023 Pakai Mesin 3 Silinder Bikin Iritnya Kebangetan!

Supaya tidak bingung, berikut ini beda keunggulan dari blok mesin alumunium dan besi cor yang perlu kita pahami. 

Perbandingan Bobot Bahan, Blok Mesin Alumunium Lebih Unggul 

Blok mesin aluminium beratnya hampir setengah dari berat blok besi cor. 

Pertama, kita bahas terlebih dahulu kelebihan dari blok mesin aluminium yang kini semakin banyak digunakan oleh pabrikan mobil. Tidak diragukan lagi, salah satu keunggulan paling signifikan dari blok mesin aluminium dibandingkan material besi terletak pada bobotnya.  

Sebuah blok mesin aluminium beratnya kira-kira setengah dari berat blok besi cor.  Pengurangan bobot ini menghasilkan beberapa manfaat bagi akselerasi dan handling kendaraan, karena bobot keseluruhan mobil jadi lebih ringan.

Sebagai contoh di BMW E36 320i tersedia dalam dua varian mesin yaitu M50 berbahan besi dan M52 berbahan nikasil alias alumunium. Dengan bentuk yang sama, blok mesin M50 yang besi sedangkan M52 yang aluminium itu selisih beratnya hampir 30kg.

Distribusi Berat Kendaraan yang Lebih Merata

Blok mesin alumunium membuat distribusi bobot yang lebih baik di seluruh kendaraan.

Dengan memanfaatkan keunggulan blok mesin aluminium yang lebih ringan, pabrikan kendaraan dapat secara signifikan mengurangi bobot bagian depan mobil.  Pengurangan bobot ini mendistribusikan kembali massa keseluruhan kendaraan secara lebih merata.

Dengan demikian dapat menghasilkan distribusi bobot yang lebih baik di seluruh kendaraan. Akibatnya, pengendara mendapatkan kontrol dan kemampuan manuver yang lebih besar, terutama saat menikung dengan kecepatan tinggi atau perubahan arah yang tiba-tiba.

Kelincahan dan Responsivitas Kendaraan yang Meningkat 

Kendaraan berperforma tinggi cenderung memakai bahan aluminium ketimbang besi cor.  

Pengurangan bobot karena memakai blok mesin aluminum berkontribusi pada peningkatan kelincahan dan respons kendaraan yang lebih baik saat dikendarai.  

Dengan material blok dan komponen mesin yang lebih ringan, mesin dapat berputar lebih cepat. Hasilnya pun dapat menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan respons kendaraan yang lebih baik.  

Mobil pun terasa lebih hidup dan enerjik, memberikan sensasi berkendara yang menyenangkan. Itulah mengapa kendaraan berperforma tinggi cenderung memakai bahan aluminium ketimbang besi cor.  

Pembuangan Panas yang Lebih Efektif di Blok Mesin Alumunium 

Bahan alumunium bisa menyalurkan distribusi panas yang lebih cepat dan merata dibatu sistem pendinginan mobil.

Alumunium memiliki pembuangan panas yang jauh lebih baik daripada besi tuang. Blok mesin dari alumunium memiliki konduktivitas termal, panas spesifik, dan difusivitas yang lebih besar daripada besi cor. 

Sifat ini kemudian membuat bahan alumunium bisa menyalurkan distribusi panas yang lebih cepat dan merata dibatu sistem pendinginan mobil. Hal ini mencegah panas berlebih dan memastikan suhu pengoperasian mesin yang optimal. 

Material blok alumunium lebih mudah menghantar panas, itu menjadi keuntungan pada mesin modern sehingga tisak perlu terlalu lama memanaskan mobil. Di sisi lain alumunium juga bersifat lebih mudah dingin, sehingga memberikan keuntungan dalam sistem pendinginan mobil.

Besi Cor Unggul di Kekuatan Bahan dan Durabilitas Jangka Panjang

Blok besi menunjukkan ketahanan yang sangat baik terhadap keausan.

Besi cor terkenal karena sifatnya yang kuat, menjadikannya lebih disukai dalam aplikasi mesin yang membutuhkan kekuatan tinggi.  Blok mesin yang terbuat dari besi tuang memiliki kemampuan menahan tekanan ekstrim, menjadikannya ideal untuk mesin yang kerap digunakan dalam tugas berat. 
 
Selain itu, blok besi menunjukkan ketahanan yang sangat baik terhadap keausan, memastikan masa pakai dan keandalan engine yang lebih lama. Untuk kendaraan yang mengutamakan durabilitas biasanya memakai bahan blok besi yang terbukti tahan banting. 

Blok Mesin Dari Besi Tidak Mudah Mengembang dan Berubah Wujud Karena Panas

Besi cor cenderung dapat menyerap lebih banyak panas karena memiliki titik leleh yang lebih tinggi.

Walau memiliki pembuangan panas yang lebih baik, namun kekuatan bahan alumunium ini dapat berubah wujud setelah terkena panas tinggi cukup lama. Untuk blok alumunium lebih mudah mengembang karena suhu panas yang melebihi batas. Blok alumunium yang pernah mengalami overheat, biasanya berakhir dengan ganti blok mesin baru.

Sementara itu, besi cor cenderung dapat menyerap lebih banyak panas karena memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan aluminium. Jadi, blok berbahan besi butuh sistem pendinginan yang jauh lebih baik untuk membuang panas berlebih yang menyebabkan mesin overheat. 

Blok Besi Lebih Kuat Untuk Mesin Turbo

Blok alumunium juga tidak setahan banting blok besi dalam menahan tekanan turbo atau supercharger. jadi sebaiknya boost dan sistem pengapian di mesin forced induction tidak diubah-ubah bila mesin kalian berbahan aluminium.

Mana Bahan Blok Mesin yang Ideal? 

BMW E36 Tipe 320i menyediakan jenis blok alumunium (M52) dan blok besi cor (M50).

Ketika harus memilih bahan blok mesin yang tepat untuk kendaraan Anda, pada akhirnya bermuara pada kebutuhan dan situasi berkendara kalian sehari-hari.  

Jika Anda memprioritaskan performa, handling lincah, dengan distribusi bobot yang lebih baik, maka blok mesin alumunium adalah pilihan yang tepat.  

Di sisi lain, jika Anda membutuhkan kekuatan maksimum dan daya tahan untuk pemakaian jangka panjang, maka blok dari bahan besi cor adalah pilihan yang lebih baik.

Dengan kemajuan teknologi di bidang metalurgi, mendorong pabrikan kendaraan melakukan pengembangan bahan blok mesin hibrida, yaitu menggabungkan keunggulan besi tuang dan alumunium.  

Blok hybrid ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pengurangan berat dan kekuatan, melayani berbagai aplikasi otomotif yang lebih luas.

Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Lanjut membaca

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Agya

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2

Rp 149,00 Juta
Rp 3,04 Juta/bln

5.751 km

1 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO SATYA E 1.2

Rp 152,00 Juta
Rp 3,10 Juta/bln

15.855 km

2,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO SATYA E 1.2

Rp 164,00 Juta
Rp 3,34 Juta/bln

16.096 km

3 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Toyota AGYA GR SPORT 1.2

Rp 156,00 Juta
Rp 3,18 Juta/bln

14.892 km

2 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Daihatsu ROCKY X 1.2

Rp 197,00 Juta
Rp 4,01 Juta/bln

13.726 km

1,5 tahun

Banten

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

3 Kelemahan Mitsubishi Pajero Sport Bensin yang Perlu Diwaspadai Apa Aja?

Pada varian bensin, Mitsubishi Pajero Sport sempat hadir pada 2014 sebagai alternatif dari mesin diesel. Tentu, kehadiran Pajero Sport bermesin 3.0 itu jadi keunikan tersendiri karena karakter mesin yang suaranya lebih halus. Mitsubishi Indonesia memilih mesin 3.0 dengan alasan keunggulan tenaga dibanding SUV lain dikelasnya. Sebagai varian minoritas, tentu banyak yang skeptis soal kemampuan mesin bensin di Pajero Sport bila dibandingkan versi dieselnya. Terlebih, kapasitasnya yang mencapai 3.00

Awam Sama Otomotif Tapi Pengen Beli Mobil Bekas? Begini Tips Amannya

Buat Anda yang awam sama dunia otomotif dan ingin membeli mobil bekas, kadang ada rasa khawatir tertipu oleh penjual. Tetapi kini hal itu tidak perlu terjadi karena ada beberapa tips beli mobil bekas buat Anda yang awam sama dunia otomotif. 1. Sesuaikan anggaran Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan anggaran atau budget untuk beli mobil bekas. Apakah ingin mencari mobil dengan rentang harga Rp 100 jutaan, Rp 200 jutaan atau Rp 300 jutaan. Bila sudah menetapkan anggaran untuk membeli

Tarikan Awal pada Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Ndut-ndutan? Begini Mengatasinya

Pemilik Daihatsu Sigra dan Toyota Calya acap kali merasakan ndut-ndutan saat pertama kali jalan. Kejadian seperti ini tentunya mengurangi rasa nyaman dalam berkendara. Rasa ndut-ndutan pada Sigra maupun Calya bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mengtahui apa saja penyebabnya, simak ulasan berikut ini. Baca juga: Biar Kuat Lewat Tanjakan Batu Jomba, Daihatsu Sigra Nekat Jalan Mundur 1. Selang Vacum Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Lepas Melansir salah satu forum, gejala ndut-ndutan pada Da

Rilis Juli 2023, Berapa harga Pertamax Green 95 yang Pantas?

PT Pertamina (Persero) akan meluncur produk bahan bakar minyak terbaru yang disebut Pertamax Green 95 di Indonesia. BBM jenis baru yang bisa digunakan untuk kendaraan berjenis bensin ini, diketahui lebih rendah dari Pertamax Turbo (RON 98) dan lebih tinggi dari Pertamax (RON 92). Baca juga: Pertamax Green 95 Jadi BBM Baru dari Pertamina, Lebih Bagus dari Pertamax Dirilis Juli 2023 Jenis BBM Pertamax Green 95 sendiri disebutkan hasil dari campuran Pertamax dengan etanol sebanyak lima persen yang

Harga BBM Terbaru Juli 2023, Semua SPBU Kompak Naik

Seperti biasanya, sejumlah operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami revisi harga BBM Juli 2023. Berdasarkan pantauan Autofun di sejumlah SPBU di wilayah Jakarta, maka kompak sejumlah jenis bahan bakar minyak atau BBM mengalami kenaikan harga. Hanya saja untuk bulan ini, rata-rata kenaikan harga BBM tidak sampai Rp1000 per liter. Baca juga: Pertamax Green 95 Jadi BBM Baru dari Pertamina, Lebih Bagus dari Pertamax Dirilis Juli 2023 Untuk Pertamina, kenaikan Pertalite tidak meng

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Hot
Toyota

Toyota Agya

Rp 144,90 - 173,30 Juta

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil