Ketahui Kelebihan Baterai Suzuki XL7, Daya Lebih Besar Ada Garansi 8 Tahun

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan garansi baterai untuk Suzuki XL7 Hybrid hingga delapan tahun atau 160 ribu kilometer mana yang tercapai lebih dahulu.

Menurut Direktur Pemasaran SIS, Donny Saputra, pemberian garansi yang lebih panjang ini sengaja dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen yang ingin membeli produk Suzuki.

"Tidak hanya untuk konsumen yang akan membeli, tapi yang tahun lalu sudah membeli (Suzuki Ertiga Hybrid) akan mendapat garansi yang sama," ungkap Donny saat ditemui disela acara Suzuki resmi meluncurkan produk SUV Hybrid terbaru yaitu New XL7 Hybrid pada 15 Juni 2023.

Baca juga: Resmi Meluncur, Harga New Suzuki XL7 Hybrid Tembus Rp300 Jutaan

Kata Donny, sebelumnya konsumen yang membeli Ertiga hybrid mendapat garansi lithium-ion battery hanya lima tahun atau 100 ribu km.

Namun bertepatan dengan peluncuran XL7 Hybrid, Suzuki merevisi periode garansi baterai, terlebih ada juga masukan yang dilakukan konsumen kepada Suzuki.

Baca juga: Skema Kredit Suzuki XL7 Hybrid 2023, Cicilan Mulai dari Rp5,7 Jutaan!

Baterai Suzuki XL7 Hybrid

Seperti diketahui, Suzuki XL7 versi hybrid merupakan salah satu pembaharuan dari model sebelumnya, mulai dari eksterior, interior, dan juga penggunaan mesin K15B berkapasitas 1.5 liter yang dikombinasikan dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Selain teknologi SHVS, peran penting pada mobil ini terletak dari dua komponen yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.

Tapi perlu dicatat, meski perangkat teknologi hybrid pada XL7 sama dengan Ertiga Hybrid yang mengusung Middle Hybrid.

Namun tidak serta merta persis dengan Ertiga Hybrid, pasalnya untuk XL7 Hybrid pakai baterai berdaya 12V 10 Ah, sedangkan Ertiga Hybrid 12V 6 Ah. 

Baca juga: Ini Perbedaan Fitur New Suzuki XL7 Hybrid di Varian Alpha, Beta dan Zeta

Kelebihan Menggunakan Teknologi Middle Hybrid

Keberadaan SHVS, ISG dan juga penggunaan baterai lithium-ION, memungkinkan menyimpan energi ke baterai Suzuki XL7 jadi melambat dan memberikan tambahan daya saat akselerasi, serta konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien. 

Sementara itu, penggunaan teknologi SHVS diklaim bisa mengurangi biaya perawatan, terlebih lagi garansi resmi kini bisa selama delapan tahun.

4W Sales & Marketing Director PT SIS Matsushita Ryohei menyatakan, penambahan teknologi SHVS menjadikan XL7 lebih ramah lingkungan. 

"Penggunaan teknologi SHVS menjadikan New XL7 Hybrid sebagai pelopor SUV 7 penumpang di kelasnya yang menggunakan teknologi hybrid," klaim Ryohei. 

Dia juga menyebutkan, tidak ada salahnya konsumen untuk mendapatkan XL7 Hybrid di dealer, termasuk bisa dilakukan uji coba atau test drive.

Sejatinya, teknologi SHVS, ISG dan baterai lithium-ION turut serta dalam proses mobil berakselerasi, namun lebih ramah lingkungan. 

Selain itu, ada beberapa hal penting lainnya yang tak bisa dianggap sepele pada sistem Mild Hybrid Suzuki XL7, yaitu: 

1. Fitur Engine Auto Start-Stop yang bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan, sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan. 
2. Re-Start, fitur yang mengirim tenaga dari baterai ke ISG ketika mesin dinyalakan kembali setelah mengaktifkan Engine Auto Stop.
3. Akselerasi, teknologi ISG menambah tenaga ke mesin untuk putaran mesin yang lebih ringan dan bahan bakar yang lebih irit bahkan saat akselerasi. 
4. Speeding, saat melaju dengan kondisi normal, baterai lithium menghentikan pasokan tenaga ke ISG. Ini membuat mesin bisa bekerja sendiri untuk menggerakan mobil.
5. Perlambatan, saat kecepatan lambat, ISG akan memanfaatkan putaran mesin untuk mengisi baterai.