Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kini kembali diemban orang Indonesia asli yaitu Nandi Julyanto, menggantikan Warih Andang Tjahjono.
Saat menjabat jadi orang nomor satu di TMMIN, Warih turut jadi saksi pergeseran-pergeseran industri otomotif dari mesin konvensional hingga era elektrifikasi.
Ia pun menargetkan Toyota Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global kendaraan elektrifikasi, termasuk komponennya seperti baterai.
Baca juga: Toyota Indonesia Punya Bos Baru dari Vietnam, Ini Targetnya Buat Pasar Domestik
Meski masa jabatannya telah berakhir, namun Warih berharap impian tersebut akan terus dilanjutkan oleh penggantinya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur, semoga dukungan kepada TMMIN ini terus berlanjut," ungkap Warih.
Kini, sosok Nandi Julyanto diangkat jadi kepala pimpinan di TMMIN, dan tongkat estafet beserta visi misi strategi penting akan berlanjut.
Baca juga: Toyota Indonesia Tak Lagi Ekspor Yaris, Akibat Ada Innova Zenix?
Maklum, sebelum status Nandi yang kini berada di level paling atas per 1 Juli 2023, dia merupakan Wakil Presiden Direktur TMMIN, dan dipastikan beliau kerap bersama di berbagai moment.
Menurut Nandi, menjadi orang Indonesia yang memimpin lebih dari 8.000 SDM TMMIN, merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar.
"Kedepannya, TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai yang menjawab kebutuhan keluarga Indonesia hingga konsumen mancanegara yang beragam," ujar Nandi.
Baca juga: Setelah Innova Zenix, Toyota Indonesia Mau Bikin Mobil Hybrid Lain yang Lebih Murah?
Selain Nandi yang mengalami karir gemilang, adalah Bob Azam. Karir dia juga semakin bersinar, karena dari Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs, Technical Government Affairs, kini menjadi Wakil Presiden TMMIN.
Kehadiran dua anak bangsa menjadi nahkoda baru TMMIN. Harapannya tentu saja dapat semakin memperkuat dan meningkatkan kontribusi Toyota Indonesia pada industri otomotif nasional, yang lebih dari 50 tahun telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia.
Perlu diketahui, sosok Warih yang menjadi pemimpin perusahaan manufaktur global cukup mengharumkan nama bangsa, karena dirinya jadi Presiden Direktur lokal pertama afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik.
Pria kelahiran Solo, 11 Juli 1963 ini, ternyata mampu mengemban tugasnya dengan baik, hal ini terlihat dari berbagai pencapaian dan sejarah baru ditorehkan Toyota Indonesia.
Nah, beberapa pencapaian saat berada di bawah nahkodanya seperti pencapaian 2 juta unit ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota, ekspor perdana ke Australia dan produksi serta ekspor kendaraan elektrifikasi HEV, Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang termasuk didalamnya perakitan lokal baterai untuk kendaraan elektrifikasi di pabrik TMMIN.
Warih yang merupakan lulusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro Semarang, telah menjabat Presiden Direktur TMMIN mulai 1 April 2017-30 Juni 2023.
Di bawah kepemimpinannya, Warih juga telah melakukan beberapa terobosan lainnya seperti pengembangan Sumber Daya Manusia, pengembangan kemampuan manufaktur termasuk penguatan kedalaman industri, serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk baru di pasar domestik dan juga ekspor.
"Pencapaian TMMIN dalam 6 tahun ke belakang adalah berkat kerjasama dan dukungan penuh Pemerintah Indonesia terhadap industri otomotif, juga semua pelanggan kami, PT Toyota-Astra Motor, para pemasok lokal dan jaringan distribusi Toyota Indonesia serta seluruh karyawan TMMIN," sambungnya.
Selama menjabat pucuk pimpinan, Warih yang memulai karir pertama di Toyota sejak tahun 1989 ini juga memantapkan posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di kawasan Asia Pasifik.
Terima kasih Warih Andang Tjahjono!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota CALYA G 1.2
12.503 km
2 tahun
Jakarta
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten