Mobil Listrik Murah Tesla Model 2 Siap Meluncur Akhir 2021

Semakin populernya mobil listrik membuat Tesla tak tinggal diam untuk memperluas pasarnya. Informasi terkini menyebutkan bahwa mereka telah siap memproduksi mobil listrik murahnya, Tesla Model 2 di China pada semester ke-2 tahun ini. Rencananya mobil listrik murah ini akan dipamerkan pada ajang Guangzhou Auto Show pada bulan November 2021.

Dilaporkan oleh media China, Sina Motors, saat ini esla telah memulai proses penilaian dampak lingkungan (EIA) untuk mulai produksi Tesla Model 2.  Mobil ini merupakan salah satu rancangan CEO Tesla, Elon Musk di ajang EV Battery Day 2020. Mobil ini akan menjadi mobil listrik desain lokal pertama yang dibuat di fasilitas China Design Center, dan akan diproduksi di Tesla Gigafactory Shanghai.

Tesla Model 2 ini rencananya akan dijual dengan kisaran harga antara RMB 160.000 hingga RMB 200.000 (sekitar Rp345 jutaan hingga Rp430 jutaan). Meski detail teknis tentang mobil ini masih sangat sedikit diketahui, namun mobil yang dididesain secara spesifik untuk pasar China ini diharapkan dapat memiliki jarak tempuh hingga 350 hingga 450 km.

Mobil ini diposisikan sebagai versi hatchback dari Tesla Model 3 karena menggunakan platform yang sama. Sebelumnya mobil listrik murah versi Tesla ini diprediksi baru akan meluncur pada 2024 atau 2025, namun tampaknya kehadirannya akan lebih cepat dari yang diprediksikan. Saat ini setelah proses EIA dilakukan, mobil ini diperkiraan akan segera melakukan pengujian jalan di pertengahan tahun 2021.

Di China, Tesla sukses berada di posisi kedua dalam penjualan mobil listrik. Pada bulan Desember 2020 lalu, mereka bahkan berhasil menjual 23 ribu unit Tesla Model 3. Tesla kalah dari Wuling HongGuang Mini EV yang terjual sebanyak 33 ribu unit karena memang dijual dengan banderol harga yang sangat murah, yaitu RMB 28.880 (Rp62 jutaan).

Meski Tesla Model 2 tidak mungkin dijual dengan harga semurah itu, namun dengan keunggulan soal desain, teknologi dan perangkat lunak yang digunakan, Tesla Model 2 diprediksi dapat menjadi primadona baru mobil listrik murah di pasar global.