Review Mitsubishi Xpander: LMPV Dengan Visi Futuristik

Persaingan pasar LMPV makin seru dengan hadirnya Mitsubishi Xpander yang diperkenalkan pada 24 Juli 2017, dan langsung memberi dimensi lain pada segmen mobil sejuta umat ini.

Sejak diperkenalkan tahun 2017, Mitsubishi Xpander telah terjual lebih dari 100.000 unit

Berbekal model yang sangat futuristik, Mitsubishi Xpander mobil ini langsung diterima pasar dan laku keras. Bagaimana tidak, tercatat pada 2019, penjualan mobil ini sudah menyentuh angka 100.000 unit.

Saat ini, Mitsubishi Xpander Hadir dalam lima varian; yakni mobil Xpander GLX (M/T Only), GLS, Exceed, Sport, dan Ultimate (A/T Only). Untuk lebih jelasnya, simak tabel harganya di bawah ini.

Daftar Harga Mitsubishi Xpander

Spesifikasi

Mitsubishi Xpander pertama kali diperkenalkan satu tahun sebelumnya lewat XM Concept yang dipamerkan di GIIAS 2016. Versi produksinya debut di GIIAS 2017, dan resmi dijual pada 3 Oktober 2017.

Tidak hanya di Indonesia, mobil Xpander juga hadir di Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei, sampi negara Amerika selatan seperti Bolivia dan Peru.

Sebagai rekanan satu aliansi, Nissan rebadge Mitsubishi Xpander menjadi Livina generasi kedua yang debut pada bulan Februari 2019.

Selain LMPV, Mitsubishi Xpander mobil ini juga dijual dengan format LSUV, yang diperkenalkan pertengahan 2019 dengan nama Xpander Cross.

Dan untuk merayakan 100.000 unit yang telah terjual, Mitsubishi Xpander hadirkan varian Limited Edition yang berbasis dari trim Ultimate dengan tambahan bodykit. Mobil ini hanya dijual 1.000 unit, dan diperkenalkan di GIIAS 2019.

Satu tahun berselang, Mitsubishi mobil eXpander mendapatkan facelift pada awal 2020. Ubahannya tidak terlalu banyak memang, untuk lebih jelasnya, simak review lengkapnya di sini.

Eksterior

Kita mulai dari depan, secara keseluruhan tampilan Mitsubishi Xpander mobil ini yang terlihat sangat keren dan futuristis berkat desain Dynamic Shield, yang menjadi identitas line-up terbaru Mitsubishi. 

Di bagian atas, kita akan menemukan lampu DRL (Daytime Running Lights) teknologi LED hadir dengan desain menyipit, dan menyatu ke upper grille dengan finishing chrome dan piano black yang memberikan kesan elegan namun tangguh.

Turun sedikit ke bagian tengah, kita akan menemukan lampu utama yang kini sudah mengadopsi teknologi LED. Lampu teknologi ini menghasilkan penerangan lebih baik ketika mengemudi, khususnya di malam hari, daya yang dibutuhkan juga tidak sebesar lampu Halogen.

Di bagian bawah mobil X pander, desain bumper bawahnya terlihat sangat tegas yang merupakan karakteristik desain Dynamic Shield. Kesan macho khas SUV hadir dengan hadirnya guardrail, yang menjadi tempat peletakan foglamp.

Beralih ke samping, kesan macho dihadirkan dengan sedikit lekukan overfender, dan garis tegas yang membentang dari pintu depan menuju lampu mobil, dan dari bumper depan ke bumper belakang. Kesan dinamis semakin ditonjolkan dengan penggunaan pelek 16 inci dual-tone, yang disegarkan untuk model tahun 2020.

Pindah ke belakang, kita masih merasakan aura Dynamic Shield di bagian buritan mobil, yang membuatnya tampak keren dan agresif. Desain lampu belakang tampak seperti huruf L, dan juga hadir dengan teknologi LED. Dan pada akhirnya, desain bumper belakang dengan reflektor dan rear guardrail tampak semacho SUV.

Interior

Setelah puas membahas eksterior Mitsubishi Expander yang sangat impresif, kita beralih ke bagian interior. Berbeda dengan tampilan luar yang sangat agresif dan macho, kabin mobil justru terasa lebih tenang.

Hal ini dikarenakan konsep interior dual-tone, yang mana bagian atas didominasi warna hitam dengan bagian bawah diberi sentuhan beige, dengan sedikit aksen kayu di dashboard. Khusus untuk varian sport, Anda akan menemukan kabin serba hitam.

Desain dashboardnya sendiri terlihat cukup elegan, di mana bagian tengahnya menjadi rumah dari head unit berukuran 7 inci yang sudah mendukung konektivitas smartphone seperti integrasi Apple CarPlay dan Android Auto.

Soal keluaran suaranya juga sudah sangat baik, apalagi dengan enam speaker yang terdiri dari dua tweeter dan empat speaker menjanjikan pengalaman mendengarkan musik yang cukup impresif. Belum lagi hadir pengaturan equalizer yang bisa mengatur keluaran suara sesuai dengan selera kuping Anda.

Di bawahnya, Anda akan menemukan dua buah lubang AC dengan lampu hazard di tengah. Sayang, pengontrol AC Mitsubishi Xpander masih model konvensional, belum digital seperti pesaingnya.

Beralih ke kokpit, Anda akan lebih mudah mendapat posisi mengemudi ideal dengan pengaturan setir tilt dan telescopic.

Di balik setir kita bisa melihat speedometer dan tachometer model analog, yang dipadukan dengan MID digital yang mampu menampilkan berbagai macam info mulai dari konsumsi bbm, trip a-b, dan lainnya.

Dengan panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.750 mm, Mitsubishi Xpander memiliki dimensi paling besar di kelasnya. Hal ini langsung berdampak pada ruang kabin yang sangat luas, yang dapat memberi ruang yang cukup lega untuk 7 orang dewasa.

Luasnya kabin Xpander juga memberi keleluasaan lebih untuk penghuni baris kedua yang dapat mengatur posisi duduknya dengan fitur sliding dan reclining, dan jika kursi tengah baris kedua tidak dipakai, Anda bisa menurunkan arm rest untuk kenyamanan dalam perjalanan jauh.

Soal kepraktisan, Mitsubishi Xpander juga boleh berbangga hati dengan total 18 slot penyimpanan di ketiga baris mobil. Mulai dari glove box, side pocket, sampai tempat penyimpanan di bawah kursi dan bagasi. Hadir juga tiga buah power socket yang terbagi di tiap baris kursi, memudahkan Anda untuk mengisi daya gadget di manapun Anda duduk.

Fitur keselamatan

Selain punya desain body yang sangat keren, Mitsubishi Xpander mobil ini juga dirancang dengan keamanan sebagai fokus. Mitsubishi mengadopsi teknologi Reinforced Impact Safety Evolution (RISE), konstruksi rangka yang sudah jadi standar di line-up Mitsubishi kekinian.

Untuk fitur keamanan pasif, dual-SRS Airbag sudah menjadi standar di seluruh varian, begitu juga dengan sabuk pengaman tiga titik yang mengakomodir ketujuh penumpang. 

Soal fitur keamanan aktif, Mitsubishi mobil Xpander menyematkan Anti-lock Braking System (ABS) sebagai standar di semua fitur, begitu juga dengan Emergency Stop Signal System (ESS), yang secara otomatis menyalakan lampu hazard ketika mengerem dalam kondisi darurat.

Khusus varian Sport dan Ultimate, ABS yang hadir juga sudah dilengkapi Brake Assist (BA), hadir juga fitur bantuan mengemudi lainnya seperti Hill Start Assist (HSA) dan Active Stability Control (ASC).

Mesin

Mitsubishi Xpander mobil ini menggunakan mesin inline-4 berkapasitas 1.499 cc dengan kode 4A91 dengan teknologi pengaturan katup variabel MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing and lift Electronic Control). Tenaga yang dihasilkan berkisar 103 HP yang didapat di 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 141 Nm yang didapat di 4.000 rpm.

MIVEC sendiri merupakan teknologi yang dikembangkan Mitsubishi untuk menghasilkan tenaga optimum di berbagai kondisi jalan, baik itu perkotaan yang identik dengan kemacetan ataupun jalan tol. Alhasil, performa dan konsumsi BBM dapat dioptimalkan di saat bersamaan.

Sebagai catatan, mesin ini hadir dalam dua pilihan transmisi. Otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.

Performa dan handling

Dalam tes ini, kita akan membahas bagaimana performa dan handling Mitsubishi Xpander transmisi otomatis. Secara akselerasi, mobil Xpander ini biasa saja, dari 0-100 km/jam menghabiskan waktu 13,8 detik.

Namun, hal tersebut terobati dengan tenaga yang cukup responsif sejak putaran bawah, dengan perpindahan gigi yang terasa lembut, tidak ada yang namanya hentakan khas mobil otomatis terjadi di sini.

Secara handling, Mitsubishi Xpander pun cukup impresif berbekal sistem kemudi Electronic Power Steering (EPS), yang membuat setir terasa ringan namun dengan feedback yang oke.

Sementara itu, pemilihan suspensi MacPherson Strut with Coil Spring & Torsion Beam yang digunakan oleh mobil Xpander sepertinya disetting lebih soft, hasilnya kabin mobil masih terasa sangat nyaman ketika melintasi jalan yang tidak begitu ideal, bahkan dengan muatan enam orang di dalam mobil.

Konsumsi bahan bakar

Konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander juga termasuk efisien, kami mencoba di jalanan perkotaan dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, hasilnya 12 km/l tercatat di MID.

Sedangkan untuk perjalanan luar kota dengan kecepatan konstan 80 km/jam, konsumsi bensin bahkan mampu menyentuh 20,2 km/l. Angka yang sangat impresif untuk sebuah LMPV.

Video

Kesimpulan

Mitsubishi Xpander hadir sebagai game changer dalam persaingan LMPV. Hadir dengan desain yang sangat futuristik dan out-of the box, dipadukan kemewahan interior dan powertrain yang cukup mumpuni, rasanya mobil Xpander ini bisa dilirik jika Anda mencari sebuah LMPV baru.