Kia EV6 Mulai Dipasarkan Tahun Depan, Tenaganya 576 Hp dan Bisa Tempuh 480 km sekali cas

Croosover listrik berdesain futuristik, Kia EV6 akhirnya diungkap detil spesifikasinya. Amerika Serikat (AS) adalah wilayah pertama yang jadi tujuan pasar EV6. Bagi yang berminat sudah bisa memesan, namun unitnya baru dikirim awal tahun depan.

Kia EV6 merupakan mobil pertama dari Kia yang menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Model ini berbagi platform dengan Hyundai Ioniq 5.

Sementara menurut Kia, EV6 menggunakan bahasa desain yang disebut "Opposite United". Desainnya memadukan kontur kekuatan alam yang natural dengan pahatan tajam.

Baca juga : KIA Carnival 2021 Jalani Uji Keselamatan, Ini Hasilnya Versi ANCAP

Dimensinya Lebih Besar dari Kia Sportage

Jika dilihat secara estetika, perwujudan dari Kia EV6 memang sangat futuristik. Bagian depannya disebutkan oleh Kia sebagai desain "Digital Tiger". Ini merupakan penafsiran ulang dari gril "Tiger Nose" yang selama ini sudah diterapkan para seluruh lineup Kia.

Lampu utamanya dibuat menyudut, serta ditambahkan Day-time Running Light (DRL) berbentuk anak panah. Sementara di bagian sisi, desain pilar B dan pilar C yang hitam gloss menciptakan kesan floating roof dari mobil ini. Untuk rodanya sendiri, Kia menyediakan pilihan velg 19 inci atau 21 inci.

Ukuran tubuhnya dijelaskan lebih besar dari Kia Sportgae tapi tidak melebihi Kia Sorento, serta memiliki jarak sumbu roda 2.900 mm. Menurut Kia, ini agar menciptakan ruang interior yang lebih lapang dibanding Mid Size SUV pada umumnya.

Di bagian dalam, Kia EV6 menyajikan panel layar melengkung 12 inci. Layar ini dilengkapi juga dengan filter cahaya biru sehingga mampu membuat mata yang mengoperasikannya lebih nyaman dan tidak cepat lelah. Tampilan head-up augmented reality juga tersedia.

Joknya menggunakan konstruksi Giga Steel yang sangat ringan. Sementara pelapis busanya menggunakan material plastik daur ulang. Jok bagian belakang bisa dilipat untuk menghasilkan kompartemen bagasi menjadi 1.300 liter.

Tentu saja bagi pengemudi sudah disiapkan sejumlah fitur keselamatan terrkini. Seperti autonomous emergency braking with pedestrian, cross traffic and oncoming vehicle detection, adaptive cruise control with stop and go and navigation-based, lane centring assist, lane change assist, serta blind spot collision avoidance.

Baca juga : Kekurangan Bahan Baku Baterai, Hyundai Kona Tak Lagi Diproduksi

Tipe GT Bertenaga Sampai 576 Hp

Untuk pasar AS, Kia EV6 akan tersedia dalam tiga varian tipe. Pertama menggunakan motor listrik 160 kW dengan baterai lithium-ion 58 kWh yang mampu menghasilkan kekuatan 167 hp. Lalu ada juga yang menggunakan baterai 77,4 kWh sehingga bisa menghasilkan daya puncak 218 hp. Serta ada varian berpenggerak All-wheel Drive dengan motor listrik 70 kW yang bisa memproduksi daya 313 hp.

Namun recananya, di akhir 2022, Kia juga akan mempersembahkan varian Kia EV6 GT. Tipe ini menggunakan motor listrik di poros roda depan dan roda belakang yang bisa memproduksi daya hingga 576 hp. Adapun kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dari varian GT ini diklaim kurang dari 3,5 detik.

Kia EV6 juga menggunakan sistem multi-charging pertama di dunia. Dimana mobil ini dapat diisi daya baterainya menggunakan sumber listrik DC 400 volt - 800 volt. Dan jika diisi menggunakan fasilitas fast charging, baterai bisa terisi 80% dalam waktu kurang dari 18 menit. Daya jelajah baterai mobil listrik ini pun diklaim mencapai 480 km dalam sekali cas.

Baca juga : Hyundai Santa Cruz, D-Cab Andalan Hyundai Lawan Toyota Hilux di Pasar Global