Memodifikasi mobil kesayangan agar terlihat lebih ganteng salah satu caranya adalah dipendekin atau yang biasa disebut diceperin. Mobil ceper ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apabila kalian berencana membuat jarak kabin dengan permukaan aspal menjadi lebih dekat demi mendapatkan tampilan mobil terlihat lebih ganteng, sebaiknya ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan mobil ceper berikut ini.
Baca juga: Wajib Rutin Dibersihkan! Setir Mobil Ternyata 4 Kali Lebih Kotor dari WC Umum
Mobil dengan ground clearance rendah mampu membuat hambatan udara lebih baik. Semakin kecil angka coefficient of drag (Cd/koefisien drag), maka semakin maksimal pula gerak mobil. Pada akhirnya, efisiensi bahan bakar jauh lebih baik.
Kestabilan mobil menjadi lebih baik karena semakin rapat dengan tanah, maka semakin rendah pula pusat gravitasinya. Jika mobil memiliki pusat gravitasi tinggi, sudah pasti kurang stabil saat dipacu atau berbelok.
Mobil yang ceper tidak mudah terguling saat berbelok di tikungan tajam, bahkan dalam kecepatan tinggi. Namun tidak hanya itu saja, ketika terjadi tabrakan mobil yang ceper memiliki risiko kecil untuk terguling jika dibandingkan kendaraan dengan ground clearance tinggi.
Penampilan mobil yang ceper jauh lebih menawan. Itulah mengapa mobil ini identik dengan sistem mesin yang bertenaga, cepat, dan aksesoris lainnya sehingga meningkatkan tampilan mobil. Visual mobil menjadi jauh lebih enak dipandang karena jarak fender dan dinding roda, serta permukaan aspal dan bodi mobil dan terpaut jauh.
Ketika ground clearance mobil lebih rendah, maka aerodinamika mobil jauh lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena aliran angin dari bagian kolong menjadi lebih rendah saat mobil dipacu. Kondisi ini membuat mobil dapat mencengkram aspal lebih baik. Perbaikan aerodinamika mobil tidak hanya dari tingkat ceper saja, tetapi juga dapat menggunakan pengurai aliran udara (diffuser).
Baca juga: Segini Biaya Servis Toyota Veloz GR Limited Sampai 100.000 Km
Kepraktisan menjadi salah satu kelebihan yang harus dapat dirasakan ketika kalian menggunakan mobil dalam mendukung aktivitas sehari-hari. Namun sayangnya hal tersebut tidak bisa didapatkan dari mobil ceper. Kalian malah harus berpikir keras mengenai bagaimana cara melewati permukaan jalan tidak mulus atau hambatan lain, seperti polisi tidur. Apalagi tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi jalan di Indonesia itu sering tidak mulus. Mau tidak mau, penggunaan mobil ceper menjadi salah satu hal yang seharusnya dihindari.
Kekurangan lainnya dari mobil yang ceper adalah memperpendek usia suspensi. Modifikasi untuk membuat mobil menjadi ceper akan membuat pemakaian komponen kaki-kaki menjadi lebih besar lagi. Komponen tersebut harus bekerja lebih keras agar kondisi mobil tetap baik sepanjang digunakan. Hal ini membuat usia suspensi menjadi lebih pendek. Beban kerja shockbreaker akan meningkat sehingga pada akhirnya membuat Anda harus lebih cepat dalam mengganti komponen kaki-kaki tersebut.
Ketika menemui jalan berlubang atau polisi tidur, maka hampir bisa dipastikan bagian bawah bodi mobil terkena permukaan aspal. Bahkan mampu merusak tampilannya dengan lebih besar lagi.
Beberapa bagian yang sering jadi koran dari mobil ceper adalah bemper depan dan belakang. Selain itu juga ada bagian sideskirt yang sering rusak karena ground clearance mobil terlalu pendek. Bagian knalpot pun rentan penyok hingga rusak karena modifikasi ini.
Mobil dengan ground clearance yang rendah sebenarnya cukup tidak nyaman untuk dikendarai dalam aktivitas sehari-hari. Kita ambil contoh mobil sport, sudah pasti tak senyaman menggunakan mobil sedang untuk aktivitas sehari-hari. Mobil yang ceper jauh lebih sensitif terhadap kondisi tekstur permukaan jalan sehingga guncangan di dalam kabin jauh lebih terasa.
Ketidakpraktisan lain dari mobil ceper adalah kesulitan dalam menemukan posisi tumpu saat ingin memasang dongkrak. Apabila kalian mengalami pecah ban di jalan raya, maka bisa dibayangkan betapa repotnya hanya untuk mengganti ban. Durasi untuk mengganti ban pecah dengan ban serep menjadi jauh lebih lama lagi. Itulah mengapa mobil ceper sudah pasti tidak praktis.
Baca juga: Mitos Keliru soal Fitur Overdrive di Mobil Matic, Apakah Aman Kalau Sering Digunakan?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta