Mau Jalan-Jalan Saat Libur Nataru 2021? Awas Ada Pemeriksaan PPKM Level 3 di Setiap Gerbang Tol

Pemerintah akan membatasi mobilitas masyarakat selama momen libur nataru (Natal dan Tahun Baru) 2021-2022, dengan menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di seluruh Indonesia. PPKM Level 3 akan diterapkan 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

"Kebijakan ini diperlukan untuk menghambat dan mencegah penularan Covid-19, tetapi ekonomi harus tetap bergerak," jelas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. 

Baca Juga: Kemenperin Perintahkan Mercedes-Benz Produksi dan Ekspor Mobil Listrik Buatan Indonesia

Beberapa ketentuan juga diatur selama PPKM Level 3, yakni Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri, dan karyawan swasta dilarang mengambil cuti dan memanfaatkan libur nasional saat natal dan tahun baru. Lalu juga memperketat aturan perjalanan. 

Ada Pemeriksaan di Gerbang Tol

Demi kelancaran kebijakan tersebut, TNI dan Polri akan mengerahkan ratusan ribu personal gabungan. Termasuk untuk menertibkan protokol kesehatan dan mengamankan umat nasrani memperingati natal beribadah di gereja. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, akan menyiapkan 217 ribu personel yang akan dilibatkan di seluruh Indonesia selama PPKM Level 3 berlangsung. Juga akan menggelar Operasi Lilin untuk pengamanan libur nataru 2021 mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

"Polri juga akan berjaga di seluruh pintu tol, dan jalur yang menjadi akses tertentu perbatasan antar wilayah. Itu akan ada pos sebagai check point, di sana nanti juga akan dicek apakah masyarakat yang bepergian memiliki SKM atau tidak," kata Dedi. 

Baca Juga: Mobil Listrik Makin Banyak di Masa Depan, Bagaimana Nasib SPBU?

Wajib Bawa SKM

Ya, selama PPKM Level 3 berlangsung, masyarakat tetap diizinkan bermobilitas tetapi harus mengantongi Surat Keluar Masuk atau SKM. Bagi yang tidak memilikinya, maka akan dilarang melintas dan harus melakukan pemeriksaan tes PCR atau antigen di posko PPKM. 

Adapun bagi masyarakat yang melakukan perjalanan telah lolos pemeriksaan dengan swab antigen atau memiliki SKM, akan mendapat stiker khusus dari kepolisian. Tujuannya sebagai penanda bahwa pengendara telah diperiksa dan aman untuk melintas selama PPKM Level 3. 

"Sebagai penanda bahwa dia sudah lolos dari Pos PPKM. Sudah swab antigen, vaksinasi dan sebagainya. Untuk memastikan yang keluar betul-betul clear. Jangan sampai yang keluar masih membawa virus, nanti menularkan dan menjadi klaster baru," pungkas Dedi. 

Selebihnya mengenai aturan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat natal 2021 dan tahun baru 2022, termasuk di dalamnya pengamanan selama PPKM Level 3 mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021. 

Baca Juga: Tak Cuma Kebal Ganjil Genap Jakarta, Ini 5 Keuntungan Beli Mobil Listrik Sekarang