Mobil Listrik Termurah Saat Ini, Keistimewaan DFSK Gelora E Mampu Ungguli Toyota Hiace?

Bukan Hyundai Ioniq dan juga Nissan Leaf, gelar mobil listrik termurah yang dijual secara resmi di Tanah Air saat ini masih dipegang oleh DFSK Gelora E. Diperkenalkan pertama kali melalui ajang IIMS 2021 pada bulan April lalu, salah satu produk flagship besutan PT Sokonindo Automobile tersebut dibandrol Rp480 juta untuk blind van dan Rp510 juta model minibusnya.

Menyasar segmen fleet, secara tampilan Gelora E mengadopsi gaya bahasa desain yang sama diterima Gelora bermesin bensin. Seperti yang bisa dilihat, pada bagian fascianya telah tersematkan grill berukuran besar dengan dua bilah serta lampu utama model diamond dengan reflektor kristal.

Guna meningkatkan visibilitas pengemudi, maka di bawah headlampnya dibenamkan foglamp dengan bentuk dinamis. Tak tertinggal, di tengah bumpernya juga tersematkan air dam berukuran cukup besar. Menengok sisi samping Gelora E, mobil ini memperoleh beberapa tarikan garis tegas yang membujur dari bagian depan hingga belakangnya.

Agar kesan modern dan dinamis selalu bisa dirasakan, pada bagian buritannya berhasil diaplikasikan stoplamp reflektor model kristal serta adanya tambahan reflektor berkelir merah yang melekat di kedua sisi bumpernya.

Ingin tahu apa saja keistimewaan lain DFSK Gelora E? Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia di Bawah Rp 1 Milyar, Termurah Rp 480 Jutaan!

DFSK Gelora E Mampu Dimuati Barang dengan Jumlah Banyak

Menurut data di atas kertas, DFSK Gelora E blind van maupun minibus tercatat memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm serta wheelbase 3.050 mm. Model minibus tanpa kaca sampingnya, memiliki luas kargo hingga 4,8 meter kubik dengan panjang 2.550 mm, lebar 1.480 mm serta tinggi 1.280 mm. Dengan ruang kabin barang yang besar, tentunya mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Sebagai kendaraan komersial berpenumpang, model minibusnya sanggup dimuati hingga 7 penumpang sekaligus yang sangat cocok digunakan sebagai kendaraan travel maupun operasional perusahaan.

Oh iya, sebagai informasi model blind van maupun minibus Gelora E hadir dengan 3 pintu, yakni pintu samping kanan dan kiri model sliding dengan bukaan lebar, serta pintu belakang dengan bukaan ke atas yang tentunya memudahkan akomodasi keluar masuknya penumpang maupun barang,

Fitur DFSK Gelora E Mendapat Kualitas Jempolan

Hadir sebagai kendaraan komersil, DFSK Gelora E mendapat fitur dengan kualitas jempolan. Seperti yang bisa dilihat pada center clusternya, mobil ini telah memperoleh head unit double din 8 inci dengan layar sentuh yang terintegrasi dengan kamera di belakang. Untuk menghindari adanya benturan terhadap objek di belakang, mobil ini juga tersematkan sensor parkir.

Guna memberikan kenyamanan kepada setiap orang yang berada didalamnya, Gelora E telah mendapatkan sistem pendingin udara (AC), begitu juga meter cluster dengan tampilannya yang begitu atraktif sekaligus modern tanpa mengurangi tingkat fungsionalnya.

Baca juga: DFSK Gelora Blind Van Menang Bongsor, Mampukah Bersaing Ketat dengan Daihatsu Gran Max Blind Van?

Disisi lain, kalian juga dapat menemukan fitur berupa electric power window yang tentunya memudahkan setiap penggunannya ketika ingin menaikan serta menurunkan kaca, central lock, 4 way adjustment (driver seat/front passanger), serta Electronic Power Steering (EPS).

Bicara fitur keselamatan, DFSK Gelora E blind van maupun minibus telah dilengkapi sistem pengereman berupa Front-disc Rear-drum, Hydarulic Dual-circuit Braking System yang didukung ABS (Anti-lock Braking system)

+ EBD (Electronic Brake Force Distribution). Sebagai informasi tambahan, di bagian depan mobil ini turut dilengkapi Double Anti Collison pada bodynya yang diketahui mampu meminimalisir cidera jika terjadi benturan cukup keras.

DFSK Gelora E Mampu Menempuh Jarak Hingga 300 Km!

Untuk membuatnya dapat bergerak, DFSK Gelora E ditenagai oleh motor listrik tunggal berjeniskan permanent magnet synchronous motor yang dapat menghasilkan tenaga 60 Kw (81 PS) pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm dengan 2-type driving sequence.

Soal pasokan daya yang diperoleh, sumber tenaga listrik kemudian disimpan melalui baterai lithium ion berkapasitas 42 kWh yang menurut New European Driving Cycle (NEDC) mampu menempuh jarak 300 km dalam satu kali pengisian secara penuh.

Mengenai mode pengisian baterainya, mobil ini memiliki dua cara, yakni quick charging dan standard charging. Dalam pengisian normal, untuk membuat baterai terisi penuh dibutuhkan waktu selama 8 jam. Berbeda jika melakukan pengecasan di tempat umum yang menyediakan layanan quick charge, untuk mengisi daya 20 hingga 80 persen butuh waktu 80 menit. Sedangkan 0 ke 100 persen selama 2,5 jam.

Dilengkapi Sistem Keamanan dengan Standar IP 67, DFSK Gelora E Aman Terhadap Air

Fitur keamanan lain yang telah diadopsi DFSK Gelora E ialah sistem keamanan untuk melindungi elektrikal dari air, debu maupun lumpur dengan standar IP 67. Tak cuma itu, pada baterainya turut mendapatkan sistem perlindungan yang secara otomatis menghentikan sumber daya jika terdeteksi kebocoran tegangan pada sistem elektrikalnya.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan DFSK Gelora, Akankah Diminati Para Pengusaha Travel dan Logistik?