Hasil Komparasi Konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross vs Model Lamanya Usai Perubahan Transmisi CVT

• Komparasi konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross buktikan efek perubahan transmisi CVT 
• Transmisi CVT juga membuatnya semakin responsif
• Konsumsi BBM New Xpander Cross dalam kota terbantu fitur Auto Stop & Go

Kehadiran penyegaran Mitsubishi New Xpander Cross memang tak serupa dengan New Xpander. Tampilan eksterior Xpander Cross sama sekali tak berubah, meski di bagian interior perubahannya serupa New Xpander. Namun perubahan transmisi menjadi CVT ternyata sangat berpengaruh pada konsumsi BBM New Xpander Cross dibandingkan pendahulunya.

Mitsubishi memang tampaknya tak ingin membiarkan pasar LMPV di Tanah Air terus dikuasai merek rival mereka, Toyota. Setelah bertahun-tahun Toyota Avanza menguasai pasar, kehadiran Mitsubishi Xpander akhirnya sanggup mematahkan dominasi Avanza, hingga mereka bahkan menghadirkan segmen LMPV crossover lebih dulu dengan kehadiran Mitsubishi Xpander Cross.

Kami telah mencoba keduanya secara langsung dan hasilnya kami bisa mengetahui seberapa besar perubahan mekanis pada transmisinya ini sangat mempengaruhi performa dan juga konsumsi BBM New Xpander Cross. Seperti apa perubahannya? Simak terus ulasan kami di bawah ini. 

Baca juga: Test Drive Mitsubishi New Xpander Cross CVT: Ganti Transmisi, Bisa Bikin Toyota Veloz Malah Keki

New Xpander Cross Lebih Responsif pakai Transmisi CVT

Terutama, perubahan transmisi otomatis konvensional 4-speed menjadi transmisi CVT pada New Xpander Cross, ternyata memberikan dampak yang sangat terasa. Seperti pada tulisan kami sebelumnya, penggunaan transmisi CVT ini secara signifikan meningkatkan performanya. Dari hasil pengujian kami, akselerasi 0 – 100 km/jam New Xpander Cross lebih cepat hingga 1,62 detik dibandingkan yang lama.

Memang, sepanjang kami berkendara, kami merasakan jika kemampuan New Xpander jauh lebih responsif dibandingkan sebelumnya. Menghadapi jalanan menanjak, mobil terbaru ini lebih mudah untuk diajak berakselerasi menyusul mobil di depannya dibandingkan varian lama. Apalagi proses kickdown untuk mengail torsi yang dibutuhkan bisa dilakukan hanya dengan menekan tombol mode Sport di bagian kanan tuas transmisi.

Putaran mesin dapat langsung melonjak hingga 3.000 rpm sehingga torsi maksimum 141 Nm pada 4.000 rpm juga dapat mudah diraih. Jarum penujuk kecepatan dapat dengan mudah meningkat dari 80 km/jam hingga 120 km/jam. Meski begitu keasyikan berkendara ini ternyata tak sampai mengorbankan konsumsi bahan bakarnya yang diberikannya. Justru saat menghadapi kemacetan lalu-lintas kota Jakarta mobil ini harus mengonsumsi bahan bakar lebih boros. Kok bisa?

Baca juga: 7 Perubahan di New Mitsubishi Xpander Cross yang Tak Terlihat, Kecil Tapi Penting

Konsumsi BBM New Xpander Cross di Dalam Kota Lebih boros?

Inilah salah satu hal yang cukup mengagetkan kami saat pengujian bahan bakar dalam kota kami lakukan. Pada awalnya kami cukup yakin jika konsumsi BBM New Xpander Cross ini akan menyuguhkan angka yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Ada dua alasan. 

Pertama, penggunaan transmisi CVT menyuguhkan proses pergantian transmisi yang lebih halus, putaran mesin lebih rendah sehingga konsumsi bahan bakar lebih sedikit. Yang kedua adalah, penggunaan fitur Auto Stop & Go yang memungkinkan mesin mobil mati saat mobil berhenti di lampu merah atau di tengah kemacetan setelah pedal rem diinjak penuh. Fitur yang serupa dengan auto start-stop yang jamak ditemukan pada sepeda motor matic saat ini, yang salah satu tujuannya adalah untuk menghemat bahan bakar.

Memulai dengan percaya diri, setelah mengisi penuh tangki bahan bakar, pengujian konsumsi bahan bakar dalam kota kami mulai dengan memasuki Tol Dalam Kota Jakarta, yang ternyata di hari itu: macet! Ya, jalan merayap di kecepatan 10 – 20 km/jam saja, tanpa jeda untuk berhenti membuat fitur Auto Stop & Go tak aktif sekalipun. Jarak sejauh 11 km ditempuh nyaris 1 jam sebelum akhirnya dapat keluar dari kemacetan. Dan kembali menghadapi kepadatan lalu-lintas lain khas Ibukota.

Selain itu, aturan ganjil-genap yang berlaku di hari bertanggal ganjil tersebut juga membuat New Xpander Cross kami yang berplat nomor genap seakan harus rela mencari jalur alternatif yang memang tak bersahabat. Alhasil setelah menempuh perjalanan sejauh 103,1 km, kami kembali mengisi penuh bahan bakar sebanyak 8,16 liter, yang artinya, konsumsi BBM new Xpander Cross di dalam kota sebesar 12,6 km/liter.

Pada bulan Februari 2021 lalu, kami juga sempat menguji Mitsubishi Xpander Cross yang masih bertransmisi otomatis 4-speed, dan mencatatkan konsumsi BBM dalam kota sebesar 12,9 km/liter. Kala itu, kami menguji sejauh 80,9 km dan mengisi bahan bakar sebanyak 6,25 liter, dengan rute yang variatif. Kami sempat melintas tol dalam kota yang saat itu dalam masa PPKM relatif lengang dengan kecepatan 60 km/jam, meski sesekali menemukan rute macet dengan stop and go yang tidak separah pertengahan Desember 2021 lalu.

Baca juga: Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Xpander Cross: Impresif!

Konsumsi BBM New Xpander Cross Luar Kota Semakin Irit

Usai pengujian konsumsi BBM dalam kota, kami langsung melanjutkan perjalanan ke luar kota dengan rute yang didominasi jalan tol. Perjalanan dimulai dari Sentul, Bogor, menuju Sukabumi hingga pintu tol Cigombong dan kembali untuk menuju Karawang. Total perjalanan sejauh 140,7 km itu kami tempuh dengan lalu-lintas yang relatif padat, namun lancar. Alhasil kecepatan rata-rata yang dapat kami raih adalah 70 km/jam.

Saat kami mencapai tujuan, sebanyak 7,29 liter bahan bakar dengan RON 92 kami isi ke tangki bensin mobil hingga penuh. Hal ini menjadikan perhitungan konsumsi BBM New Xpander Cross untuk perjalanan luar kota tercatat 19,3 km/liter. Pada layar MID di panel instrument sendiri, tercatat angka konsumsi BBM sebanyak 17,8 km/liter sehingga terdapat simpangan sekitar 8,4%.

Pengujian konsumsi bahan bakar untuk rute luar kota ini seakan membuktikan keunggulan transmisi CVT yang kini digunakan New Xpander Cross. Pada kecepatan menjelajah 100 km/jam dan 120 km/jam putaran mesin yang dihasilkan oleh New Xpander Cross CVT terbukti lebih rendah dibandingkan Xpander Cross lama. Pada New Xpander Cross, di kecepatan 100 km/jam putaran mesinnya hanya 1.900 rpm, sementara pada Xpander Cross lama tercatat 2.400 rpm, sementara pada kecepatan 120 km/jam putaran mesinnya tercatat 2.300 rpm, berbanding 2.900 rpm pada Xpander Cross lama.

Pada Xpander Cross lama, kami menguji konsumsi BBM rute luar kota ini sejauh 101,3 km dan mengisi bahan bakar sebanyak 5,63 liter. Artinya, konsumsi BBM Xpander Cross yang dihasilkan sebesar 17,9 km/liter. Kecepatan rata-rata yang ditunjukkan pada MID saat itu adalah 66 km/jam.

Baca juga: Siap-siap, Harga Mitsubishi Xpander Bakal Naik Sampai Rp28 Jutaan Mulai Tahun Depan

Kesimpulan

Penggunaan transmisi CVT pada Mitsubishi New Xpander Cross terbukti mampu menjadikan konsumsi BBM MPV crossver ini lebih irit dibandingkan pendahulunya. Tak hanya itu, penggunaan fitur Auto Stop & Go memberikan potensi efisiensi bahan bakar yang lebih baik di dalam kota. Sementara dengan semakin rendahnya putaran mesin saat menjelajah, konsumsi BBM New Xpander Cross pun semakin efisien.

Bahkan tak hanya soal konsumsi bahan bakar, pengendaraannya juga semakin baik berkat peningkatan performanya. Kini cukup dengan menekan tombol mode Sport di sisi kanan tuas transmisi, Anda tak perlu melakukan kickdown untuk mengail torsi maksimal. Alhasil pengaturan putaran mesin yang dibutuhkan juga berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar. Sebuah peningkatan teknis yang cerdas dari Mitsubishi.