Mitsubishi Fuso Canter Spek Euro 4, Diyakini Bisa Asapi Hino Dutro dan Isuzu NLR

• KTB optimis Mitsubishi Fuso Canter bisa terus berjaya, ungguli Toyota Dyna, Isuzu NLR, hingga Hino Dutro.
• Tahun lalu, Fuso Canter kuasai pasar segmen truk ringan. 
• Mitsubishi Fuso Canter Euro 4 wajib tenggak solar yang sulfurnya rendah.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menargetkan bisa menguasai segmen truk ringan lewat model terbarunya yaitu Fuso Canter. Produk tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya baru, melainkan penamaan anyar Colt Diesel versi Euro 4. 

Sales and Marketing Director PT KTB, Duljatmono mengatakan, pabrikan menargetkan penjualan Canter bisa menguasai hingga 48 persen segmen truk ringan. Meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 46,7 persen, dengan kontribusi terbesar dari varian enam ban.

Baca Juga: Galeri Foto: Ini Dia Si Pengganti Kepala Kuning Truk Colt Diesel Yang Wajib Tenggak Solar Euro 4

"Untuk pasar enam ban, kami menguasai pasar hingga 90 persen. Mudah-mudahan bisa kami tahan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen," terang Momon sapaan akrabnya saat ditemui di ICE BSD, beberapa waktu lalu. 

Secara penjualan pada periode 2021 lalu, dari segmen truk ringan dengan kelas GVW 5-10 ton, truk Fuso Canter paling mendominasi penjualan, sebanyak 32.828 unit, demikian dikompilasi dari data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo. 

Berikutnya diisi oleh model serupa dari Isuzu berupa truk NQR, NMR, maupun NLR dengan distribusi sebanyak 12.003 unit. Lalu Hino Dutro sebesar 6.076 unit. Berikutnya dihuni oleh Toyota Dyna yang mengumpulkan suplai sebanyak 351 unit. 

Variasi Fuso Canter Euro 4

Fuso Canter kini menggunakan mesin baru commonrail dengan kode 4V21 yang sudah memenuhi regulasi Euro 4. Pabrikan mengklaim, lewat ubahan ini tenaga yang digelontorkan lebih melimpah, serta torsi juga dapat merata di setiap putaran mesin. 

Namun karena sudah berstandar tinggi, ada beberapa mekanisme pembuangan yang ditambahkan supaya gas buang yang dibuang lebih bersih seperti Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan DIesel Oxidation Catalyst Muffler. 

Baca Juga: Truk Fuso Euro 4 Tenggak Solar Murah? Ini Akibatnya!

Semuanya bekerja agar dapat mererduksi gas yang berbahaya seperti nitrogen monoksida, kemudian memecah polutan gas, sehingga emisi yang keluar lebih ramah bagi lingkungan dan mahluk hidup. Memang sudah terlambat, karena standar Euro 4 sejatinya telah diterapkan secara global sejak 2005 lalu. 

Seperti model sebelumnya, Canter terdiri dari beberapa varian sesuai kebutuhan, mulai dari Canter yang bertenaga 108 PS, 136 PS, dan 150 PS. Namun secara total ada 15 varian Fuso Canter yang tersedia di pasar, termasuk yang kabinnya berukuran kompak dan lebar. 

Lantaran sudah Euro 4, maka bahan bakar solar yang harus diisi ke tangki wajib berkualitas tinggi. Disarankan tidak menggunakan bio solar atau solar murah karena mengandung banyak sulfur yang bisa mengganggu performa mesin. 

Dari anjuran pabrikan, solar series yang direkomendasikan adalah tingkat sulfur dengan tingkatan maksimal 50 ppm. KTB menyarankan minimal menenggak Dexlite hingga Pertamina Dex, hingga Shell V-Power Diesel. 

Namun begitu solar series dari Pertamina tersebut masih memiliki kandungan sulfur yang masih tinggi. Tapi jangan khawatir, KTB sudah memasang sistem filtrasi untuk bisa menyaring endapan, supaya filter bahan bakar utama tidak cepat kotor. 

Baca Juga: Truk Listrik Fuso eCanter Segera Meluncur di Indonesia, Trayek Jakarta-Purwakarta Gak Perlu Ngecas Baterai