Hindari Kebiasaan Setengah Kopling di Tanjakan, Bikin Kampas Aus dan Gampang Kebakar

Tantangan mengendarai mobil manual yang paling menyebalkan adalah ketika berhadapan dengan macet di jalan yang banyak tanjakkan. Alih-alih menggunakan bantuan rem tangan, banyak pengemudi yang mengadopsi teknik setengah kopling. Teknik setengah kopling itu pun sering dilakukan sambil maju perlahan karena kemacetan.

Perlu kamu ketahui, teknik setengah kopling memang dibutuhkan saat menyetir mobil manual. Tapi penerapan yang berlebihan atau salah situasi juga bisa menyebabkan kampas kopling cepat habis atau malah bisa terbakar. Hal ini terjadi karena gesekan plat kopling yang terjadi terlalu sering akhirnya menciptakan panas berlebih. 

Baca juga:

Gunakan Rem Parkir Saat Macet Panjang di Jalan Menanjak, Hindari Kebiasaan Buruk Setengah Kopling!

Ciri Kampas Kopling Mobil Sudah Aus, Bikin Susah Oper Gigi

Ford Patenkan Teknologi Transmisi Manual Tanpa Pedal Kopling, Kerjanya Mirip di Wuling Confero S ACT?

Nah, seperti apa sih teknik yang ideal saat menghadapi kemacetan di tanjakan? Apakah kebiasaan setengah kopling ini harus ditinggalkan? Berikut ini penjelasannya.

Hindari Kebiasaan Setengah Kopling Saat Macet di Tanjakan, Manfaatkan Rem Tangan

Saat menghadapi jalan menanjak dalam kondisi macet, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan teknik setengah kopling. Lebih baik menggunakan bantuan rem tangan untuk menahan mobil agar tidak mundur.

Teknik setengah kopling tetap dibutuhkan saat mobil mulai start, agar mobil melaju dengan halus dan tidak tersentak apalagi malah mati mesin. Sambil mengimbangi dengan menginjak gas, kita lepas juga rem tangan secara halus.

Adanya rem tangan jelas sangat membantu menahan mobil agar tidak melorot mundur ke belakang. Hindari memulai start di tanjakan dengan  teknik setengah kopling tanpa bantuan rem tangan, agar kampas kopling mobil manual tidak mengalami selip terlalu lama.

Gesekan antara material kampas kopling dengan besi yang terlalu lama, akan menciptakan panas yang berlebih. Akhirnya kampas gosong dan tidak lagi bisa berfungsi dengan baik. Kita bisa mengetahui kampas selip dengan munculnya aroma seperti karet terbakar.

ketika mulai mencium aroma karet terbakar, sebaiknya kenali tanda lain seperti kehilangan tenaga meski sudah masuk gigi satu. Cara ini guna memastikan mobil yang kita gunakan baik-baik saja.

Bila  pedal kopling menjadi lebih tinggi dari biasanya dan membuat kita juga harus menginjak gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga saat merayap di gigi 1, juga menandakan kampas kopling selip. Ini karena kampas kopling masih mengalami gesekan terus menerus.

Gunakan Posisi Gigi yang Tepat Saat Menanjak

Sebagian pengemudi kadang  malas oper gigi lebih rendah ketika menanjak, akhirnya menggunakan teknik setengah kopling untuk menambah tenaga. Jika memang tenaga sudah hampir habis, sebaiknya langsung kurangi gigi agar kuat. Jangan karena merasa tinggal sedikit lagi, melakukan setengah kopling sebagai bantuan. 

Cara Tepat Agar Kampas Kopling Mobil Manual Awet Hingga Bertahun-tahun

Kampas kopling oleh pabrikan sebenarnya masuk kategori fast moving, karena kerjanya yang saling bergesekan saat pindah gigi atau start di gigi 1. Namun demikian, kita bisa memperlakukan kampas kopling di mobil manual ini cukup awet layaknya komponen slow moving.

Hal pertama dan utama kita perhatikan ialah jangan membiasakan kaki standby di pedal kopling. Dengan menggantung atau menumpangkan kaki di pedal kopling memberi pengaruh jangka panjang. Kampas kopling terkikis sedikit demi sedikit. Kemudian saat berhenti di lampu merah, netralkan perseneling.

Ketimbang  menginjak pedal kopling sambil menunggu lampu berubah jadi hijau, lebih baik posisikan gigi menjadi netral. Dengan begini kampas kopling tidak mengalami gesekan terus menerus.

Jangan lupa, setelan pedal kopling juga bisa membantu menjaga agar kampas kopling jadi awet. Jarak pedal kopling yang lebih pendek akan membuat kita terhindar dari gaya mengemudi dengan setengah kopling. Kita bisa minta agar pedal kopling dibuat lebih pendek. 

Sebagai catatan, ada beberapa mobil tidak bisa dilakukan penyetelan jarak main pedal kopling seperti ini, untuk itu tanyakan pada bengkel langganan.

Kesimpulan 

Kampas kopling mobil ini sifatnya tentatif, bisa menjadi lebih awet selama penggunaannya menggunakan teknik yang tepat, atau bahkan boros minta segera diganti akibat perlakuan yang ngawur. 

Lama tidaknya usia kampas kopling, tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti karakter berkendara si pengemudi, jalur yang digunakan, hingga seberapa aktif kendaraan digunakan. Dengan perilaku berkendara yang tepat, kampas kopling bisa bertahan hingga bertahun-tahun bahkan bisa saja sampai belasan tahun.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Nissan Livina

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil