Harga Bekas Mitsubishi Pajero Sport di Bawah Rp200 Juta, Simak Hal Penting Ini Sebelum Beli

Berbagi platform dengan Triton, Mitsubishi Pajero Sport dihadirkan di Indonesia pertama kali pada tahun 2009. Bicara mengenai harga bekas Pajero Sport lansiran awal di Mobil123, kini ditawarkan mulai dari Rp190 jutaan.

Saat ini generasi pertama Pajero Sport banyak dicari lantaran cocok digunakan sebagai kendaraan harian perkotaan atau off road, karena memiliki kemampuan jelajah medan yang ektrim khusunya varian 4x4. Selain itu juga mobil ini memiliki durabilitas tinggi serta mudah dalam perawatan.

Tangguh serta memiliki tampilan macho dan terlihat mewah, jika kalian tertarik membeli Pejero Sport gen awal sebaiknya simak hal penting melalui ulasan berikut.

Baca juga: Intip Persaingan Mitsubishi Pajero Sport vs Toyota Fortuner, Siapa Paling Laris Jelang Akhir Tahun?

1. Fitur Mitsubishi Pajero Sport Paling Lengkap di Kelasnya

Generasi pertama Mitsubishi Pajero Sport untuk sistem pencahayaannya sudah menggunakan teknologi projector. Selain itu dibawahnya juga sudah mendapatkan foglamp.

Melihat ke dalam, mobil ini berhasil dibekali pengaturan AC analog dengan tampilan elektronik, kaca spion electric dengan retractable, rear AC blower, layar MID, dan head unit yang dapat diatur menggunakan tombol switch control pada lingkar kemudinya. 

Pada tipe Dakar, mobil ini berhasil mendapatkan sunroof yang berfungsi selain meningkatkan visibilitas tapi juga gaya berkendara. Tak hanya itu, tipe ini juga mendapatkan fitur paddle shift di balik lingkar kemudinya guna menyesuaikan keinginan berkendara. Oh iya, untuk tipe ini, lampunya sudah menggunakan teknologi HID projector headlamp with auto levelling yang dilengkapi headlamp washer.

Mengenai fitur keselamatan dan keamanannya, mobil ini berhasil mendapatkan ABD, EBD dan brake assist pada remnya. Guna memberikan perlindungan secara lebih terhadap setiap penggunanya, pada bagian depan sudah dilengkapi dual airbags dan sensor parkir di belakang. Untuk keamanannya sendiri telah tersematkan engine immobilizer dan alarm system.

Perlu diketahui, generasi pertama Pajero Sport terasa ergonomis. Hal tersebut dikarenakan mobil ini punya pengaturan naik-turun jok yang tergolong fleksibel.

Di sisi lain, ruang bagasinya cukup memadai meskipun tidak terlalu luas. Namun apabila kalian sedang membawa barang dengan jumlah cukup banyak dan membutuhkan ruang besar, jok baris ketiganya dapat dilipat rata dengan lantai.

2. Bantingan Suspensi Keras

Seperti SUV ladder frame pada umumnya, generasi pertama Mitsubishi Pajero Sport punya bantingan yang cenderung stiff. Meski demikian, mobil ini menawarkan kesan stabilitas ketika dipacu pada kecepatan tinggi, walaupun kejadian bodyroll masih bisa dirasakan disaat melakukan manuver pada kecepatan cukup tinggi.

3. Punya Tiga Pilihan Mesin

Selain mesin 2.5L turbo diesel dan 2.5L VGT diesel, Pajero Sport gen 1 juga hadir dengan pilihan mesin bensin 3.0L V6.

Untuk mesin diesel 2.5L turbonya menggunakan 4D56 berkapasitas 2.477 cc DOHC Turbo with Intercooler 4 silinder segaris, 16 valve yang dapat merilis tenaga sebesar 138 PS pada putaran mesin 3.500 rpm dan torsi puncak sebesar 314 Nm pada putaran mesin 2.000 rpm. Mengenai tingkat percepatannya, mesin ini dikawinkan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Pada varian VGT, jenis mesin yang digunakan sama seperti non-VGT. Namun untuk performa yang dihasilkan lebih besar dengan perolehan tenaga 176 PS di putaran mesin 4.000 rpm serta torsi puncak mencapai 400 Nm di angka 1.800 hingga 3.500 rpm. Mesin diesel dengan teknologi VGT Hi-Power ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatis 5-percepatan.

Varian bensinnya dengan mesin V6 3.0L berkodekan 6B31, IVEC DOHC, Pajero Sport dapat memeras tenaga hingga 217 PS pada putaran mesin 6.200 rpm dan torsi puncak sebesar 281 Nm di 4.000 rpm yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Mengenai karakter yang dihasilkan, mesinnya terasa responsif pada putaran atas. Khusus tipe Dakar, tenaga dan torsi yang dihasilkan terasa buas hampir di setiap putaran mesin baik bawah maupun atas.

Untuk varian bensinnya, mobil ini terasa bertenaga baik di putaran atas maupun bawahnya meskipun secara konsumsi BBM cenderung boros.

Baca juga: Efek Pakai Bio Solar di Mitsubishi Pajero Sport, Part Seharga Rp3 Jutaan Jadi Korban

4. Shockbreaker Belakang Mudah Bocor

Penyakit Mitsubishi Pajero Sport gen 1 adalah shockbreaker belakang yang mudah bocor sehingga kerap kali dikeluhkan oleh pemiliknya. Untuk itu kalian diharuskan untuk selalu mengecek kondisi shockbreaker agar berkendara tetap terasa nyaman dan aman.

Shockbreaker yang bocor selain tidak mampu meredam getaran atau guncangan dengan cukup baik, mobil akan terasa limbung dan tidak stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi, serta goyang saat bermanuver.

5. Radius Putar Besar, Piringan Cakram Sering Bergelombang

Seperti Toyota Fortuner, untuk radius putarnya Pajero Sport terbilang besar sehingga sedikit menyulitkan pengemudi ketika melakukan U turn atau memarkirkan kendaraan.

Selain itu, untuk piringan cakram depannya mobil ini sering mengalami kondisi bergelombang sehingga timbul getaran ketika sedang melakukan pengereman. Kondisi lain piringan cakram menimbulkan getaran bisa disebabkan karena kinerja pengereman yang cukup berat sehingga menimbulkan permukaan menjadi tidak rata.

Baca juga: Toyota Fortuner Masih di Atas Angin, Mitsubishi Pajero Sport Belum Sanggup Menyusul