5 Trik Tidak Mabuk Perjalanan Tanpa Minum Obat, Biar Liburan Makin Menyenangkan

Mabuk perjalanan jadi masalah bagi sebagian orang. Merasa mual dan ingin muntah, terutama ketika duduk di kabin mobil dalam waktu lama, membuat orang tersebut atau lingkungan sekitarnya jadi tak nyaman.

Sering kali masalah mabuk perjalanan ini dialami anak-anak, namun tak jarang juga orang dewasa merasakannya. Alhasil banyak yang mengatasi masalah tersebut dengan minum obat-obatan. Baik obat herbal mupun generik.

Padahal ada loh cara supaya tidak mabuk di dalam mobil, khusnya bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan liburan. Nah berikut ini kami berikan tips buat Anda yang masih sering mabuk ketika naik mobil namun tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Mabuk Tabrak Ferrari, Duh! Ongkos Reparasinya Setara Daihatsu Ayla Baru

1. Jangan Main Gadget Terlalu Lama

Penyebab mabuk ketika naik mobil dalam waktu lama adalah karena terlalu sering bermain ponsel atau gadget lainnya. Aktifitas mata yang terpaku terlalu lama di layar ponsel nyatanya malah mengakibatkan pusing.

Ini karena keadaan biologis otak dan tubuh mengalami dilema. Berbeda ketika berpindah tempat dengan berjalan kaki atau berlari, tubuh akan terasa biasa saja karena kita merasakan perpindahan secara biologis melangkahkan, bergerak.

Sedangkan ketika berkendara, tubuh akan berpindah tempat tanpa mengalami proses biologis. Jadi, otak akan mengalami stres dan menganggap bahwa tubuh berada dalam kondisi yang salah.

Ditambah lagi, bila bermain gadget, otak yang sedang dalam kondisi stres dipaksakan untuk fokus. Alhasil, otak akan merespon bahwa tubuh dalam kondisi keracunan sehingga berdampak pada pusing dan mual.

Baca juga: Jangan Cuek, Ini 5 Bagian Mobil yang Harus Dicek Usai Melakukan Perjalanan Mudik

2. Jangan Terlalu Lapar atau Terlalu Kenyang

Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, agar tidak mabuk perjalanan saat naik mobil yaitu pastikan perut dalam kondisi normal. Artinya tidak sedang lapar atau kekenyangam.

Kondisi perut yang kosong dapat memicu asam lambung. Ketika zat asam memenuhi lambung, ditambah dengan medan perjalanan yang berliku, kemungkinan besar akan merasakan mual. Tidak hanya untuk makanan loh ya, kondisi lambung yang penuh dengan air minum juga bisa menyebabkan mabuk di dalam kendaraan.

Selain itu, kalau kondisi perut terlalu kenyang kemudian terkoyak oleh kontur jalan yang berliku dan naik turun, maka bisa timbul pula rasa mual.

3. Mengobrol Selama Perjalanan

Mengobrol di dalam kendaraan juga bisa mencegah mabuk loh. Ketika mengobrol, perhatian kita akan fokus dengan lawan bicara, sehingga otak kita hanya akan merespon situasi pembicaraan ketimbang perjalanan.

Namun, jangan mengobrol dengan menghadap belakang atau berlawanan dengan arah perjalanan. Karena di dalam kondisi ini justru akan merasa pusing dan bisa mual.

Baca juga: 3 Persiapan Sebelum Beli Mobil Baru, Milenial Wajib Tahu Kalau Nggak Mau Bangkrut

4. Putar Musik atau Lihat Pemandangan Sekitar

Kalau saat perjalanan itu tidak ada teman atau penumpang lain yang bisa diajak ngobrol, maka Anda bisa alihkan perhatian dengan hal lain.

Misalnya memutar lagu favorit selama perjalanan. Atau melihat ke arah jendela dan menikmati pemandangan sekitar. Bisa jadi, banyak hal menarik bahkan lucu yang dapat membuat Anda tak lagi merasa mual di perjalanan.

5. Usahakan Tidur

Ini langkah terakhir untuk mengatasi mabuk perjalanan. Jika tidak ada teman untuk diajak ngobrol, menikmati pemandangan pun dirasa kurang menarik, maka Anda bisa memilih tidur.

Pertama-tama Anda bisa putar lagu-lagu favorit dengan irama santai untuk mengiringi Anda tidur selama perjalanan. Bisa pula oleskan minyak aromaterapi untuk menetralisir kondisi tubuh dan membuat Anda jadi semakin rileks.

Tuh, gak susah kan mengatasi mabuk di perjalanan. Selamat berlibur!