Dewasa ini bus double decker kembali mencuat, dengan desain yang jauh lebih modern untuk melayani trayek-trayek jauh antar kota antar provinsi (AKAP). Bus tingkat kian diminati karena ia memiliki sejumlah kelebihan dibanding bus standar. Rata-rata, bus tingkat yang kini beroperasi memakai kelas eksekutif hingga sleeper.
Bus double decker cocok untuk dijadikan bus AKAP karena dalam sekali angkut langsung muat banyak, tentu ini juga memberi keuntungan bagi PO bus. Dengan menggunakan konfigurasi 2-2 kelas eksekutif, dapat mengangkut hingga 50 penumpang di dek atas dan bawah.
Baca juga:
5 Alasan Bus Malam Jarang Mematikan Mesin Saat Isi Solar atau Istirahat di Rumah Makan
Imbas Pandemi, Bus Legendaris PO Mandala Pamit Dari Jalur AKAP Bandung-Surabaya
Lantas apa saja bus tingkat yang menawarkan layanan mewah untuk perjalanan melintasi tol Trans Jawa? Berikut ini ulasannya.
Di penghujung 2022 lalu, PO Putra Mulya telah menutup operasional bus tingkat mereka. Padahal, perusahaan ini dulunya menjadi pelopor pengguna bus double decker untuk jalur antar kota ke Yogyakarta dan Wonogiri. Kiprahnya mengejutkan banyak orang karena menjadi momen pertama dimana operator bus memakai bus tingkat sebagai ladang bisnis transportasi.
Fasilitas dan kendaraan yang digunakan sebagai basis bus tingkat di Putra Mulya ini juga tidak main-main. Mereka memakai sasis Scania K410ib dengan dua kelas, super eksekutif di dek bawah dan eksekutif di dek atas. Fasilitas pendukung lainnya terdapat monitor audio video on demand di setiap kursi serta dispenser beserta kopi untuk dinikmati penumpang.
Perusahaan asal Kudus ini kiprahnya mungkin tak secemerlang satu dekade silam. Namun demikian, PO Nusantara tetaplah perusahaan kawakan yang punya sejarah panjang dalam transportasi darat nasional. Tak seperti perusahaan lain, PO Nusantara memilih MAN R37 sebagai basis kendaraan bus tingkat kelas eksekutif dengan trayek Kudus - Bogor.
Selain sasis langka, PO Nusantara kerap menggunakan bodi yang unik. Kali ini bus tingkatnya dibangun oleh karoseri milik grup Nusantara yaitu Nusantara Gemilang dengan nama model Conqueror.
Bodi Conqueror ini dihadirkan pada tahun 2019 sebagai peringatan 50 tahun PO Nusantara. Bus double decker tersebut memiliki kerangka dengan bodi dari alumunium sehingga bobotnya lebih ringan dan tahan karat.
Perusahaan ini memang terkenal memiliki ciri khas unik pada armadanya, semisal merek yang tak biasa seperti mengoperasikan Volvo B12M hingga memakai bodi Irizar buatan Adiputro dan M-Trans asal Malaysia. Bodi ini dibuat khusus, jadi tidak banyak PO bus lain yang menggunakannya.
Selain Nusantara, masih ada lagi perusahaan kawakan yang juga terkenal dengan produknya yang anti mainstream. PO Safari Dharma Raya memiliki sepasang bus tingkat uang secara khusus dibangun oleh karoseri Morodadi Prima di Malang. Memang, perusahaan dengan nama pendiri Oey Bie Lay ini telah lama berlangganan memakai produk Morodadi.
PO Safari Dharma Raya sangat dikenal dengan livery yang unik yaitu empat ekor gajah. PO Safari Dharma Raya punya satu unit bus double decker yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OC RF 2542. Tampilan bus tingkat ini terasa sangat menarik karena punya cita rasa Eropa mirip seri Setra S 531 DT. Ciri khasnya, lampu depan berbentuk besar dan di atasnya terdapat list chrome yang menyatu dengan lampu sein.
Perusahaan transportasi darat Hiba Group juga turut serta berkecimpung menyediakan layanan bus tingkat melalui perusahaan Murni Jaya dan Laju Prima. Mereka membangun bus di karoseri Laksana, Ungaran. Meskipun beda perusahaan, tapi corak bus tingkat antara Murni Jaya dan Laju Prima ini sama persis.
Perbedaan dari kedua perusahaan terdapat dari sasis bus yang digunakan, dimana Murni Jaya memakai sasis Mercedes-Benz OC RF 2542 sedangkan Laju Prima memakai Volvo B11R.
Nama Gunung Harta sebenarnya sudah lama berdiri sebagai perusahaan transportasi darat. Namun demikian, perusahaan otobus yang berdiri di Tabanan, Bali, baru menyediakan layanan bus tingkat pada pertengahan 2021 lalu.
Padahal, Gunung Harta sudah cukup lama memakai sasis bus jenis tronton, mulai dari Mercedes-Benz OC RF 2542, Scania K410ib, hingga Volvo B11R. Hanya saja, sasis tersebut hanya dibuat sebagai bus SHD atau UHD supaya bagasi bawah optimal untuk layanan paket.
Tak main-main, perusahaan dengan identitas warna hijau ini menyediakan bus tingkat kelas Green Platinum alias super eksekutif dengan konfigurasi kursi 1-1-1 di dek atas dan sleeper di dek bawah. Untuk basisnya, bus tingkat milik Gunung Harta ini memakai sasis Volvo B11R dan Mercedes-Benz OC RF 2542 yang setia dengan karoseri Adi Putro.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta